Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Cara mengetahui tertular penyakit kelamin atau IMS mungkin bisa saja berbeda antara satu individu dengan lainnya.
Masalah kesehatan satu ini perlu mendapatkan perhatian serius, jika tidak dapat menunjukan komplikasi yang fatal.
Setiap orang perlu mampu mengenali gejala dan mengetahui apakah dirinya telah tertular penyakit kelamin.
Ini menjadi langkah penting untuk menjaga kesehatan pribadi dan mencegah penyebaran infeksi menular seksual, khususnya jika aktif secara seksual.
Berikut adalah beberapa cara untuk mengetahui apakah kita mungkin telah tertular penyakit kelamin, di antaranya adalah:
1. Pemantauan Gejala Fisik
Perhatikan adanya gejala fisik yang mungkin muncul, misalnya luka atau ruam bahkan rasa nyeri pada area genital yang signifikan.
Penyakit kelamin tertentu, seperti herpes atau sifilis dapat menyebabkan luka atau ruam di area genital.
Sedangkan, rasa sakit dan ketidaknyamanan genital saat buang air kecil atau selama hubungan seksual juga dapat menjadi tanda penyakit kelamin.
2. Perhatikan Perubahan pada Organ Kelamin
Umumnya, orang yang terkena penyakit kelamin juga akan mengalami perubahan pada cairan tubuh.
Perubahan meliputi warna, bau, atau tekstur cairan genital yang tidak biasa.
Tak jarang juga di sertai dengan tanda peradangan atau pembengkakan yang menjadi tanda infeksi.
Pada pria akan muncul pada area lubang kencing, sedang pada wanita biasanya berupa keputihan abnormal.
3. Tes Laboratorium
Cara paling ampuh untuk mengetahui apakah kita terkena penyakit kelamin adalah dengan tes atau uji laboratorium.
Ya, cara ini dapat meliputi pemeriksaan darah atau swab genital yang di rekomendasikan oleh dokter kelamin Klinik Utama Sentosa Jakarta.
Tes darah dapat mendeteksi antibodi atau infeksi yang dapat merujuk pada penyakit kelamin seperti HIV, sifilis, gonore, dan lainnya.
Selain itu, pengambilan sampel dari area genital untuk mengidentifikasi bakteri atau virus tertentu.
4. Periksa Riwayat Seksual
Cobalah untuk jujur dalam berkomunikasi dengan pasangan tentang riwayat seksual masing-masing untuk menentukan risiko tertular penyakit kelamin.
Jika mencurigai adanya perubahan maupun kekhawatiran terhadap penyakit kelamin, lakukan pemeriksaan atau skrining PMS.
Dengan melakukan tes rutin, ini dapat menjadi tindakan pencegahan yang bijak. Serta cara untuk bisa tahu bahwa terkena penyakit kelamin.
5. Konsultasi Profesional Kesehatan
Untuk tahu apakah kita terkena penyakit kelamin atau tidak, cara yang paling di sarankan adalah konsultasi medis dokter Klinik Utama Sentosa.
Konsultasi dengan dokter profesional kami dapat memberikan evaluasi menyeluruh bahkan tes yang di perlukan.
Dengan berkonsultasi dokter ahli kami, diskusi tentang cara melindungi diri dan langkah-langkah pencegahan juga sangat memungkinkan.
Tindakan ini perlu kamu pertimbangkan untuk menghindari infeksi lebih lanjut dan mendapat nasihat medis secara tepat.
6. Pentingnya Pencegahan
Selain fokus pada infeksi penyakit kelamin yang di alami, kamu juga perlu menyadari pentingnya tindakan pencegahan.
Pencegahan tidak hanya perlu di lakukan sebelum terkena, melainkan juga setelah terkena penyakit kelamin.
Ingat, penggunaan kondom dapat mengurangi risiko penularan penyakit kelamin.
Tak hanya itu, beberapa penyakit kelamin kini juga dapat di cegah melalui vaksinasi, seperti vaksin HPV.
Layanan Konsultasi Online Penyakit Kelamin Gratis
Selalu penting untuk di ingat bahwa segera mencari bantuan medis yang berkompeten di klinik utama Sentosa jika kamu merasa ada sesuatu yang tidak beres.
Pencegahan, pendeteksian dini, dan perawatan yang tepat waktu adalah kunci untuk menjaga kesehatan reproduksi dan mencegah terkena penyakit kelamin.
Baca Juga: Cari Tahu! Ini Dia 5 Infeksi Menular Seksual yang Tanpa Gejala
Dengan kompetensi yang lebih spesifik, dokter-dokter profesional kami mampu memberikan perawatan medis intensif dan hasil yang teruji klinis.
Silahkan klik dan konsultasi keluhan kelamin kamu melalui WhatsApp dokter disini gratis 24 jam!
Tenang, layanan tanpa stigma tersedia dengan prioritas kenyamanan dan privasi yang terjaga!
Tingkatkan kesadaran dan edukasi diri untuk menjaga kesehatan genital dan memastikan kehidupan seksual yang sehat dan aman.
Cegah penyakit kelamin, jangan tunggu sampai keluhan parah! tanya dokter sekarang dan jaga kesehatan selalu.