Trikomoniasis bukan cuma urusan wanita, tapi penyakit ini juga bisa terjadi pada pria lho! Penyakit ini mungkin terdengar seperti istilah medis yang ribet, tapi sebenarnya ini adalah masalah serius yang bisa terjadi pada siapa saja termasuk pria.
Baca Juga: Trikomoniasis Vaginalis: Dampak Pada Kesehatan Wanita
Trikomoniasis itu adalah infeksi yang di sebabkan oleh sejenis parasit yang bernama trichomonas vaginalis. Nah, parasit ini nggak pandang gender, jadi pria pun bisa kena dampaknya.
Tapi masalahnya, trikomoniasis seringkali nggak bikin gejala yang terlalu mencolok. Jadi, kita seringkali nggak tahu kalo kita terinfeksi. Tapi jangan khawatir, kita bahas semuanya di sini!
Apa Itu Trikomoniasis?
Jadi gini, trikomoniasis itu sebenernya penyakit menular seksual yang di sebabkan oleh makhluk kecil yang bernama trichomonas vaginalis. Nah, makhluk kecil ini bisa bikin kekacauan di saluran kemih dan alat kelamin.
Gejala
Nah, ada beberapa gejala yang muncul pada beberapa kasus, tapi ada juga yang nggak merasakan gejala apapun. Nah, gejala trikomoniasis yang biasanya muncul pada pria itu, nih:
- Iritasi Penis: Pia yang terinfeksi trikomoniasis mungkin akan merasa gatal atau perih di sekitar penis. Bayangin aja, kaya di gigit semut merah, pasti nggak nyaman banget.
- Keputihan: Ya, pria juga bisa mengalami keputihan. Keputihan ini biasanya berwarna putih atau kekuningan dan terkadang baunya kurang sedap.
- Sensasi Panas: Beberapa pria mungkin merasa seperti ada sensasi panas atau perih saat buang air kecil.
- Sakit dan Tidak Nyaman: Saat berhubungan seksual bisa jadi menyakitkan atau nggak nyaman jika kamu terinfeksi trikomoniasis.
Baca Juga: Ngeri! Tanda Gonore Sudah Parah pada Pria
Diagnosis
Nah, gimana sih cara ngecek kalau kamu kena trikomoniasis? Jadi yang paling penting adalah mampir ke dokter atau klinik kesehatan, seperti Klinik Utama Sentosa. Dokter bakal bantu kamu buat ngecek apa bener kamu terkena trikomoniasis atau nggak.
Awalnya dokter akan nanyain riwayat kesehatan seksual kamu dan gejala yang kamu rasain. Selanjutnya, dokter akan melakukan tes urin atau swab buat periksa apakah parasit trichomonas vaginalis ada di tubuh kamu.
Penting banget loh, untuk tes dengan benar biar bisa dapet pengobatan yang pas. Nah, di Klinik Utama Sentosa, kamu pastinya bisa dapet diagnosis yang tepat dari dokter. Karena di Klinik Utama Sentosa, peralatan medisnya lengkap dan dokter yang memeriksa pun pastinya dokter yang berpengalaman dan kompeten.
Baca Juga: Kutil Kelamin: Pengertian, Gejala, Penyebab dan Pengobatan
Pengobatan
Oke, jadi untuk lawan trikomoniasis, dokter biasanya bakal kasih resep obat. Salah satunya yang paling umum adalah antibiotik. Nah, buat konsumsi obat ini ada beberapa cara yang bisa di pilih.
Pertama, kamu bisa minum obat ini sehari sekali dalam dosis yang besar. Atau, kalau dosisnya lebih kecil, bisa di minum dua kali sehari. Pengobatan ini biasanya berlangsung sekitar 5 sampai 7 hari. Tapi, penting banget buat ikutin petunjuk dokter soal durasi dan dosis obatnya.
Oke, jadi buat mencegah infeksi yang balik lagi, dokter biasanya kasih saran dan aturan yang penting yang harus kamu patuhi selama pengobatan, seperti:
- Jangan berhubungan seksual sampai kamu sembuh
- Jangan minum alkohol setelah minum obat
- Jangan lupa untuk rutin cek ke dokter dalam waktu 3 minggu sampai 3 bulan.
Baca Juga: Apakah Impotensi Bisa Sembuh? Ini Dia Solusi Pengobatannya
Nah, jadi kalau kamu atau orang yang kamu kenal mengalami gejala trikomoniasis, kamu bisa banget buat periksa di Klinik Utama Sentosa.
Selain dokter yang kompeten dan peralatan medis yang canggih, staf medis kami juga akan selalu memberikan kenyamanan dan selalu mengutamakan kesehatan setiap pasien.
Jadi, ayo jangan tunda lagi! Cari solusi kesehatan kamu di Klinik Utama Sentosa!
