Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Miss V yang berjamur merupakan salah satu masalah kesehatan yang cukup umum dialami oleh banyak wanita.
Kondisi ini bisa menyebabkan rasa gatal, perih, dan keputihan abnormal. Sehingga, kondisi ini bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.
Lantas, apa saja kebiasaan buruk yang bisa memicu Miss V berjamur? Mari simak penjelasannya berikut ini.
Kebiasaan Buruk Pemicu Miss V Berjamur
Ada beberapa kebiaasan buruk yang bisa memicu infeksi jamur pada vagina. Berikut beberapa di antaranya:
1. Memakai Pakaian Dalam yang Ketat dan Tidak Menyerap Keringat
Celana dalam yang terlalu ketat dan tidak menyerap keringat, bisa memicu kelembapan berlebih di area Miss V, menciptakan lingkungan ideal bagi jamur untuk berkembang.
2. Jarang Mengganti Pakaian Dalam
Pakaian dalam yang lembap dan tidak diganti dalam waktu yang lama, bisa menjadi tempat berkembang biaknya jamur dan bakteri.
3. Penggunaan Sabun yang Tidak Tepat
Sabun yang mengandung pewangi dan bahan kimia keras, bisa mengganggu keseimbangan pH Miss V, sehingga mempermudah pertumbuhan jamur.
4. Tidak Mengeringkan Area Miss V dengan Benar
Setelah mandi atau buang air kecil, area Miss V harus dikeringkan dengan benar. Kelembapan yang tertinggal bisa menjadi faktor pemicu infeksi jamur.
5. Terlalu Sering Menggunakan Pantyliner
Penggunaan pantyliner secara berlebihan dapat menyebabkan area Miss V menjadi lembap, yang bisa meningkatkan risiko infeksi jamur.
Langkah Tepat Mencegah Miss V Berjamur
Untuk mengatasi Miss V berjamur, dokter di Klinik Utama Sentosa memberikan saran beberapa langkah yang bisa kamu lakukan. Berikut di antaranya:
1. Gunakan pakaian dalam yang berbahan lembut, menyerap keringat, dan tidak ketat
2. Gunakan sabun pemberih yang lembut dan bisa menjaga keseimbangan pH vagina
3. Ganti pakaian dalam setidaknya dua kali sehari, terutama jika berkeringat
4. Pastikan area Miss V selalu kering setelah mandir atau buang air kecil
5. Batasi penggunaan pantyliner dan pilih yang bebas pewangi
Dengan langkah yang tepat, infeksi jamur pada vagina bisa teratasi atau dicegah dengan lebih baik.
Kapan Harus ke Dokter?
Kamu harus segera berkonsultasi dengan dokter jika mengalami beberapa gejala yang mencurigakan, seperti:
- Rasa gatal pada vagina yang parah
- Nyeri saat buang air kecil
- Keputihan berlebih dengan bau tidak sedap
- Nyeri saat berhubungan seksual
Jika mengalami beberapa gejala tersebut, sangat penting untuk segera berkonsultasi dan mendapatkan saran medis terbaik dari dokter.
Pentingnya Pengobatan Medis
Mengabaikan infeksi jamur pada Miss V dapat menyebabkan komplikasi lebih lanjut dan berbahaya.
Oleh karena itu, pengobatan medis yang tepat, sangatlah diperlukan untuk mencegah Miss V berjamur semakiin parah dan mengembalikan kesehatan area kewanitaan.
Jika Anda mengalami gejala yang mengkhawatirkan, segeralah periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Baca Juga: Jangan Sepelekan! Begini Dampak Menyepelekan Infeksi Jamur Kelamin
Atasi Miss V Berjamur dengan Pengobatan Terbaik di Klinik Utama Sentosa
Miss V yang berjamur, bisa menyebabkan rasa gatal dan ketidaknyamanan yang mengganggu aktivitas sehari-hari.
Namun, tidak perlu cemas! Dengan bantuan dokter yang berpengalaman di Klinik Utama Sentosa, Anda bisa mengatasi kondisi ini dengan lebih baik dan akurat.
Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan beberapa tes lab jika diperlukan, untuk mengetahui penyebab pastinya.
Selain itu, kamu juga bisa menggunakan layanan Konsultasi Dokter Online yang tersedia selama 24 jam, gratis!
Layanan ini bisa kamu akses kapan dan di mana saja, melalui Chat Whatsapp yang memudahkan pasien.
Lantas, tunggu apalagi? Segeralah konsultasikan kondisi yang kamu alami dan dapatkan informasi kesehatan yang tepat dari dokter ya!