Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Gejala polip serviks adalah ketika pertumbuhan abnormal jaringan yang terjadi di leher rahim atau serviks.
Meskipun polip serviks umumnya bersifat jinak (non-kanker), penting bagi wanita untuk memahami tanda-tanda dan gejala yang mungkin terjadi.
Oleh karena itu, melalui pemahaman ini dapat membantu dalam deteksi dini dan pengelolaan kondisi tersebut.
Simak penjelasan di bawah ini hingga akhir terkait apa saja gejala polip serviks yang perlu kamu ketahui dan waspadai.
Ciri-ciri dan Gejala Polip Serviks
Betul, polip adalah massa jaringan berbentuk seperti tangkai atau batang yang menempel pada dinding serviks dan atau tumbuh ke arah vagina.
Awalnya, gejala kecil memang tidak terlalu nyata. Tetapi seiring berjalannya waktu massa abnormal tersebut akan tumbuh perlahan.
Umumnya, seorang wanita dengan indikasi polip leher rahim akan mengalami gejala seperti:
1. Pendarahan Abnormal
Salah satu gejala utama polip serviks adalah pendarahan yang tidak biasa, terutama setelah hubungan intim atau di antara periode menstruasi.
Pendarahan ini dapat terjadi karena gesekan atau iritasi yang di sebabkan oleh polip saat berhubungan intim atau gesekan dengan pakaian dalam.
2. Rasa Sakit atau Kram
Beberapa wanita dengan polip serviks melaporkan adanya rasa sakit atau kram di daerah panggul.
Terutama selama hubungan intim atau sebelum dan setelah menstruasi, sehingga memerlukan bantuan medis komprehensif dokter Klinik Utama Sentosa Jakarta sedini mungkin.
3. Perubahan pada Siklus Menstruasi
Tentu saja, gejala polip leher rahim juga akan mempengaruhi siklus menstruasi wanita yang tidak teratur.
Hal ini menyebabkan perubahan seperti menstruasi yang lebih berat atau lebih lama dari biasanya.
4. Sensasi Tekanan
Saat kondisi gejala polip serviks menjadi lebih besar atau yang terletak dekat dengan leher rahim akan menyebabkan sensasi tekanan.
Tak jarang juga akan menimbulkan ketidaknyamanan di daerah panggul atau punggung bagian bawah.
5. Keputihan yang Tidak Biasa
Cermati dengan baik! Gejala paling ringan dari polip leher rahim juga termasuk keputihan yang mungkin sering kamu abaikan.
Ciri keputihan abnormal yang menunjukan tanda polip serviks biasanya seperti keputihan berdarah atau berwarna kecokelatan.
Keputihan ini mungkin lebih sering terjadi setelah hubungan intim atau di temukan pada pemeriksaan fisik oleh dokter.
6. Pendarahan Setelah Menopause
Waspada! Wanita yang telah menopause dan mengalami pendarahan vaginal harus segera memeriksakan diri ke dokter ahli di Klinik Utama Sentosa.
Karena pendarahan setelah menopause dapat menjadi tanda polip leher rahim atau masalah ginekologi lain yang perlu di tangani dengan serius.
Kapan Kamu Harus Menghubungi Dokter Ginekologi Jakarta?
Iya, jika kamu mengalami salah satu gejala polip serviks yang disebutkan di atas, maka penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter ginekologi Klinik Utama Sentosa.
Meskipun polip bisa bersifat jinak, pemeriksaan medis di perlukan untuk menyingkirkan kemungkinan masalah lain, termasuk kanker serviks.
Hindari penundaan! Kini akses mudah konsultasi online via WhatsApp dokter kami secara pribadi juga hadir 24 jam gratis disini.
Tak perlu panik! Dokter berkompeten kami dapat melakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan tambahan untuk mengkonfirmasi diagnosis dengan akurat.
Baca Juga: Kenali Ciri-ciri Radang Panggul!
Jangan tunggu sampai parah! Silahkan klik dan diskusikan dengan dokter kami langsung untuk perawatan yang sesuai kondisi kamu sekarang.
Ingat! Deteksi dini serta pengelolaan yang tepat membantu mengurangi risiko komplikasi dan memastikan kesehatan kamu yang optimal. Semoga sehat selalu!