Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Yang kita tahu sifilis adalah salah satu penyakit menular seksual (PMS), namun apakah sangat berbahaya? Dan seberapa fatal komplikasinya?
Iya, meski telah banyak inovasi pengobatan yang di lakukan, tak bisa di pungkiri bahwa komplikasi sifilis masih relevan dan tak bisa di anggap sepele hingga saat ini.
Untuk memahami betapa berbahaya sifilis, mari kita menggali seberapa fatal komplikasinya berikut ini hingga tuntas.
Apa Itu Sifilis?
Tahukah kamu? Sifilis di sebabkan oleh bakteri spiroset Treponema pallidum.
Penyakit raja singa ini menyebar melalui kontak langsung dengan luka terbuka pada orang yang terinfeksi selama aktivitas seksual.
Bukan itu saja, sifilis juga dapat di tularkan dari ibu ke janin selama kehamilan atau persalinan.
Jadi, apalah sifilis berbahaya? Jawabannya adalah iya, karena ini adalah penyakit kelamin dari bakteri yang paling fatal dan berisiko kematian.
Gejala Sifilis yang Berbahaya
Gejala sifilis dapat bervariasi tergantung pada tahap infeksinya.
Tahap awal seringkali tidak menimbulkan gejala yang jelas, yang membuat banyak orang sulit untuk menyadari bahwa mereka terinfeksi.
Akan tetapi, pada tahap primer ini sifilis masih sangat menular.
Gejala awal yang mungkin muncul termasuk luka terbuka pada alat kelamin, anus, atau mulut, yang di sebut chancre.
Chancre biasanya tidak menyakitkan dan bisa sembuh sendiri, membuat banyak orang menganggapnya tidak berbahaya.
Setelah tahap awal, jika tidak di obati dengan tepat di Klinik Utama Sentosa Jakarta artinya sifilis dapat berkembang menjadi tahap lanjut.
Pada akhirnya, dapat menyebabkan kerusakan serius pada organ dalam tubuh, termasuk otak, mata, jantung, dan tulang.
Seberapa Berbahaya Komplikasi Sifilis?
Catat! Sifilis yang tidak di obati dapat menyebabkan berbagai komplikasi berbahaya yang mengancam jiwa.
Tak hanya itu, inilah daftar beberapa komplikasi serius dari sifilis yang termasuk:
1. Neurosifilis
Sifilis berbahaya karena infeksi pada sistem saraf pusat dapat menyebabkan berbagai gangguan neurologis seperti kejang, kelumpuhan, atau gangguan mental.
2. Kerusakan kardiovaskular
Sifilis dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah termasuk aorta, yang dapat mengakibatkan aneurisma atau gagal jantung.
3. Kerusakan organ dalam
Pertimbangan lain terkait bahaya sifilis yang mencapai tahap laten juga dapat mengakibatkan kerusakan pada organ dalam tubuh seperti hati, mata, tulang, dan sendi.
4. Sifilis kongenital
Infeksi sifilis pada janin dapat menyebabkan cacat lahir, keguguran, atau kematian bayi yang baru lahir.
Cegah Sifilis yang Berbahaya, Yuk Konsultasi Dokter Kelamin Segera!
Ingat! Pencegahan terbaik untuk sifilis adalah dengan menghindari aktivitas seksual yang berisiko dan menggunakan pengaman saat kontak seksual.
Jika kamu atau pasangan memiliki gejala yang mencurigakan maupun berisiko terinfeksi sifilis.
Yuk percayakan segera Konsultasi Dokter Online profesional di Klinik Utama Sentosa yang siap memberikan rekomendasi perawatan sifilis secara lebih intensif.
Jangan tunggu sampai sifilis parah! Mendapatkan pengobatan komprehensif kami dengan tepat waktu sangatlah di perlukan.
Baca Juga: Benarkah Sifilis Dapat Meningkatkan Risiko HIV? Cek Kebenarannya Yuk
Silahkan langsung hubungi kontak WhatsApp kami dengan leluasa dan berprivasi untuk solusi maupun diskusi medis lebih lanjut yang kamu butuhkan sekarang!
Ingat! Sifilis adalah penyakit kelamin yang berbahaya, cegah komplikasinya sedini mungkin dan tingkatkan edukasi diri yang baik agar terhindar dari penyebarannya. Semoga sehat selalu!