Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Penyakit raja singa atau yang lebih di kenal sebagai sifilis, merupakan salah satu penyakit menular seksual yang dapat memengaruhi siapa saja.
Penyakit ini umumnya tidak menunjukkan gejala yang nyata pada tahap awal infeksi, sehingga banyak individu yang terinfeksi tidak menyadarinya.
Oleh karena itu, memahami dan mengetahui ciri terkena raja singa pada tahap awal adalah langkah yang tepat.
Artikel ini akan membahas apa saja ciri yang muncul jika terkena penyakit raja singa, terutama pada tahap awal. Jadi simak terus penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Apa Itu Penyakit Raja Singa?
Seperti yang telah di sebutkan sebelumnya, penyakit raja singa adalah salah satu penyakit menular seksual, yang juga di kenal sebagai sifilis.
Penyakit ini di sebabkan oleh infeksi bakteri Treponema pallidum yang dapat menyerang siapa saja, baik pada pria maupun wanita tanpa memandang usia.
Penularan utama penyakit ini adalah melalui kontak langsung dengan luka atau lecet yang muncul akibat terkena bakteri raja singa.
Selain itu, bakteri juga dapat menular melalui hubungan seksual dengan pasangan, tanpa menggunakan kondom, baik secara anal, vaginal, maupun oral.
Ciri-Ciri Terkena Raja Singa pada Tahap Awal
Penyakit raja singa memiliki empat tahap perkembangan infeksi, dimana pada setiap tahapan dapat menimbulkan gejala yang berbeda-beda.
Meski gejala atau ciri terkena raja singa pada tahap awal tidak selalu jelas, tetapi terdapat beberapa kondisi yang perlu diperhatikan, seperti:
1. Lesi atau Chancre
Pada tahap primer atau tahap awal penyakit raja singa, seseorang yang terkena raja singa akan memiliki luka atau lesi yang muncul tanpa rasa sakit di area genital.
2. Ruam Merah
Seseorang yang terkena raja singa, juga dapat mengalami ruam kemerahan yang muncul di seluruh tubuh, termasuk telapak tangan dan telapak kaki.
3. Pembengkakan Kelenjar Getah Bening
Pada tahap sekunder, kelenjar getah bening dapat membengkak dan menimbulkan rasa nyeri, terutama pada area paha, leher, dan ketiak.
4. Gejala Flu Ringan
Infeksi bakteri sifilis juga dapat menyebabkan penderitanya mengalami sakit kepala, demam ringan, dan gejala flu lain yang mungkin muncul.
5. Kelelahan dan Penurunan Berat Badan
Penderita penyakit ini dapat mengalami kelelahan yang tidak biasa dan penurunan berat badan secara signifikan.
Penting untuk di ingat bahwa ciri terkena raja singa di atas, tidak selalu di alami oleh setiap individu pada tahap awal.
Oleh karena itu, jika terdapat kecurigaan atau memiliki risiko terkena raja singa, konsultasikanlah dengan profesional medis yang tepat seperti Klinik Utama Sentosa.
Mengapa Penting Mendeteksi Raja Singa pada Tahap Awal?
Deteksi dini raja singa pada tahap awal merupakan faktor yang sangat penting dalam mengatasi penyakit ini.
Terdapat beberapa alasan mengapa penting untuk mengenali ciri terkena raja singa pada tahap awal, seperti:
1. Deteksi dini memungkinkan untuk pengobatan yang lebih efektif
2. Mencegah komplikasi atau dampak kesehatan yang serius
3. Mencegah penularan bakteri kepada individu lain
4. Mendapatkan kualitas kesehatan yang lebih baik
5. Membantu upaya pencegahan penyebaran penyakit menular seksual secara luas
Pentingnya mendeteksi raja singa pada tahap awal tidak hanya melibatkan kepentingan diri sendiri, tetapi juga membantu melindungi kesehatan dan mencegah penyebaran PMS.
Baca Juga: Rekomendasi Pengobatan Sifilis yang Tepat, Cek Disini!
Pengobatan Penyakit Raja Singa
Jika penyakit raja singa di tangani dan di obati pada tahap awal, maka pengobatan mungkin akan lebih efektif.
Raja singa biasanya dapat di atasi dengan beberapa resep obat-obatan yang di berikan oleh dokter yang terpercaya, seperti Klinik Utama Sentosa.
Penting untuk tidak mengobati penyakit ini menggunakan alternatif yang tidak terbukti dalam mengobati raja singa.
Pasalnya, pengobatan yang tidak terbukti dapat menyebabkan gejala atau infeksi sifilis pada tubuh dapat menjadi lebih parah dan akan sulit untuk di tangani.
Oleh karena itu, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter ahli kami melalui Chat Whatsapp yang tersedia selama 24 jam!
Tak hanya itu, layanan ini juga dapat kamu gunakan secara gratis dan tidak di pungut biaya apapun!
Mudah bukan? Jadi selalu pastikan kesehatan kamu terjaga, dengan berkonsultasi pada profesional medis yang terpercaya ya!