Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Keluhan tentang rasa sakit saat kencing pada kelamin wanita bukan lagi kasus yang langka bukan?
Iya, pasalnya keluhan ini adalah sesuatu yang sering dialami oleh banyak wanita bahkan di segala rentang usia.
Dan pertanyaan yang sering muncul adalah, apakah kelamin wanita sakit saat kencing ini di sebabkan oleh infeksi saluran kemih (ISK) atau infeksi menular seksual (IMS)?
Untuk mengungkapnya, mari kita telaah lebih dalam dan menjelaskan perbedaan antara kedua kondisi tersebut.
Kelamin Wanita Sakit Kencing Akibat ISK
Infeksi saluran kemih (ISK) adalah kondisi yang terjadi ketika bakteri masuk ke dalam saluran kemih dan menyebabkan infeksi.
Kondisi infeksi ini biasanya umum ditemukan terpapar di kandung kemih (cystitis) atau uretra (urethritis).
Jadi, tak heran jika ISK merupakan salah satu penyebab paling umum dari rasa sakit saat kencing pada wanita.
Patogen Penyebab ISK:
Bakteri Escherichia coli (E. coli) merupakan penyebab utama ISK pada wanita. Bakteri ini biasanya berasal dari usus dan bisa masuk ke dalam saluran kemih melalui area genital.
Faktor risiko lainnya termasuk hubungan seksual, penggunaan spermisida, serta kondisi medis seperti diabetes yang melemahkan sistem kekebalan tubuh.
Gejala ISK:
1. Rasa terbakar atau perih saat buang air kecil.
2. Frekuensi buang air kecil yang meningkat.
3. Urine yang berbau tidak sedap atau berwarna keruh.
4. Nyeri atau ketidaknyamanan di perut bawah.
Kelamin Wanita Sakit Kencing Akibat IMS
Benar, infeksi menular seksual (IMS) adalah infeksi yang ditularkan melalui hubungan seksual.
Beberapa IMS seperti gonore, klamidia, dan sifilis dapat menyebabkan peradangan pada saluran kemih dan menyebabkan kelamin wanita sakit saat kencing.
Penyebab IMS:
IMS disebabkan oleh berbagai jenis bakteri, virus, atau parasit yang ditularkan melalui hubungan seksual.
Faktor risiko termasuk memiliki banyak pasangan seksual, tidak menggunakan kondom dengan benar, serta memiliki riwayat IMS sebelumnya.
Gejala IMS:
1. Rasa sakit atau terbakar saat buang air kecil.
2. Keluarnya cairan yang tidak normal dari vagina.
3. Nyeri atau bengkak pada area genital.
4. Demam, mual, atau kelelahan.
Catatan pentingnya adalah pastikan untuk melakukan pemeriksaan medis ke dokter berkompeten di Klinik Utama Sentosa Jakarta sesegera mungkin.
Terlebih jika kamu mungkin mengalami sakit kencing yang berulang atau tak kunjung membaik setelah 7 hari.
Mengapa Kelamin Wanita Sakit Saat Kencing?
Seperti yang telah dijelaskan, kelamin wanita bisa sakit saat kencing karena dua kondisi tersebut memiliki gejala yang serupa.
Baik ISK maupun IMS dapat menyebabkan rasa sakit atau perih saat buang air kecil, serta gejala lain yang hampir mirip.
Maka dari itu, penderitanya perlu melakukan langkah proaktif yang tepat untuk membedakan antara ISK dan IMS karena pengobatan keduanya berbeda.
Rekomendasi terbaik tentunya dengan pemeriksaan klinis langsung ke dokter ahli urologi Klinik Utama Sentosa guna menetapkan diagnosis beserta panduan perawatan tepatnya.
Cegah dan Atasi Sakit Kencing Wanita dan Konsultasikan Gratis Disini!
Perhatikan! Jika kamu mengalami rasa sakit saat kencing terlebih di rasakan hingga area kelamin wanita.
Jangan tunda lagi, segeralah Konsultasi Dokter Online profesional gratis di Klinik Utama Sentosa untuk evaluasi medis lebih lanjut dengan tepat.
Yuk cegah ISK maupun IMS sedini mungkin dengan langkah proaktif yang menunjang kesehatan genital kamu secara aman, efektif, dan efisien.
Baca Juga: Cara Mengobati Sakit Kencing Sampai Tuntas
Tenang! Silahkan hubungi kami melalui kontak WhatsApp yang tersedia dengan leluasa, karena layanan kami bersifat privasi dan bebas stigma.
Dengan diagnosis akurat serta bantuan tim medis berpenglaman kami, perawatan personalisasi akan lebih sesuai dan membantu kamu pulih sepenuhnya.
Mari jaga kesehatan reproduksi dan semoga sehat selalu!
