Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Tidak hanya obat-obatan, saat ini terapi medis juga bisa Anda gunakan untuk mengatasi ejakulasi dini pada pria.
Secara medis, ejakulasi dini didefinisikan sebagai ejakulasi yang terjadi sebelum atau segera setelah penetrasi, dengan stimulasi minimal, dan sebelum individu menginginkannya.
Namun, tidak perlu cemas, karena Anda bisa mendapatkan terapi medis terbaik untuk mengatasi ejakulasi dini. Mari simak!
Kenali Akar Masalah Ejakulasi Dini
Sebelum menentukan terapi yang tepat, penting untuk memahami penyebab ejakulasi dini. Ejakulasi dini, bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk:
1. Faktor Psikologis – Seperti stres, depresi, kecemasan, kurang peraya diri, masalah pada hubungan, atau bahkan trauma seksual.
2. Faktor Fisik – Tingkat hormon yang tidak normal, peradangan atau infeksi pada prostat atau uretra, dan masalah sistem saraf.
Selain kedua kondisi tersebut, gaya hidup yang buruk juga bisa mempengaruhi kesehatan pria yang bisa memicu pada masalah seksual.
Terapi Medis Efektif Atasi Ejakulasi Dini
Ada beberapa jenis terapi medis, yang biasa dokter lakukan dan sarankan untuk mengatasi ejakulasi dini. Berikut di antaranya:
1. Terapi Seksual dan Konseling
Ini sering menjadi pilihan utama, terutama jika masalahnya berkaitan dengan faktor psikologis dan perilaku.
- Tujuan – Mengidentifikasi dan memodifikasi perilaku dan pikiran yang memicu ejakulasi dini.
2. Fisioterapi Otot Dasar Panggul
Menguatkan otot-otot dasar panggul, dapat memberikan kontrol lebih besar terhadap ejakulasi.
- Tujuan – Melatih dan menguatkan otot dasar panggul, yang berperan dalam proses orgasme dan ejakulasi, mirip dengan latihan kegel pada wanita.
3. Penggunaan Anestesi Topikal (Krim atau Semprot)
Terapi ini menggunakan zat yang diaplikasikan langsung ke area penis, menjadikannya metode nonoral yang bekerja secara lokal.
- Tujuan – Mengurangi sensitivitas penis untuk menunda ejakulasi. Krim atau semprotan ini mengandung anestesi ringan.
Mana yang Lebih Ampuh?
Obat oral maupun terapi medis, memiliki keampuhan masing-masing dan sering kali menjadi bagian dari pencekatan pengobatan yang kombinasi. Berikut penjelasannya:
1. Obat Oral – Cenderung memberikan efek penundaan ejakulasi yang lebih cepat, dan signifikan secara statistik. Namun, obat memiliki potensi efek samping dan biasanya perlu diminum secara teratur.
2. Terapi Seksual dan Perilaku – Membantu kendali jangka panjang dan mengatasi akar masalah psikologis, tanpa efek samping obat. Keampuhannya tergantung pada konsistensi latihan dan komitmen pasien.
3. Anestesi Lokal – Efeknya cepat dan loka. Minim efek samping sistemik. Metode ini lebih efektif dalam mengurangi sensitivitas berlebih.
Tidak ada satu metode yang “paling ampuh” untuk semua orang. Terapi yang terbaik adalah yang disesuaikan dengan penyebab utama ejakulasi dini pada individu tersebut.
Kombinasi konseling dengan terapi fisik atau topikal, sering kali memberikan hasil yang optimal bagi pasien.
Ilustrasi seorang pria yang mengalami ejakulasi dini dan membutuhkan pengobatan
Kapan Terapi Medis Ejakulasi Dini Diperlukan?
Dokter sangat menyarankan untuk melakukan terapi medis, terutama jika ejakulasi dini terjadi seperti berikut:
- Terjadi secara konsisten atau berulang
- Menyebabkan kecemasan, stres, frustasi, atau penurunan kepercayaan diri
- Memengaruhi kualitas hubungan seksual dan keintiman pasangan
Jika ejakulasi dini mengganggu kualitas hidup seksual Anda, segeralah konsultasikan dengan dokter spesialis andrologi seperti di Klinik Utama Sentosa.
Dokter dapat membantu menentukan akar masalahnya dan meresepkan kombinasi terapi terbaik, baik itu terapi medis, obat oral, atau kombinasi keduanya.
Baca Juga: Frekuensi Hubungan “Lebih Cepat”, Apakah Termasuk Ciri Umum Ejakulasi Dini? Ini Faktanya!
Jalani Terapi Medis untuk Mengatasi Ejakulasi Dini di Klinik Utama Sentosa
Terapi medis sangat perlu jika ejakulasi dini terjadi secara berulang, atau disertai dengan dampak buruk lainnya.
Namun, Anda juga bisa bertanya dan mendapatkan terapi yang tepat dengan bantuan dokter berpengalaman di Klinik Utama Sentosa.
Dokter terbaik kami, bisa memberikan saran yang sesuai dengan kondisi Anda serta memberikan pengobatan yang tepat.
Namun, Anda juga bisa bertanya dan berkonsultasi kapan saja, melalui layanan Konsultasi Dokter Online.
Layanan ini bisa Anda akses kapan dan di mana saja, melalui Chat Whatsapp yang beroperasi selama 24 jam, gratis!
Jadi, tunggu apalagi? Segeralah konsultasikan dengan tim medis kami dan dapatkan penanganan yang tepat.
