Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Banyak pria yang menyadari bahwa posisi testis mereka tidak selalu sama tinggi, beberapa dari mereka merasakan buah zakarnya turun sebelah.
Pertanyaannya, apakah kondisi ini merupakan hal yang normal atau justru menjadi tanda dari kondisi medis tertentu?
Untuk mengetahui faktanya, mari kita simak penjelasan lebih lanjut tentang testis turun sebelah pada pria dewasa di bawah ini!
Apakah Testis Turun Sebelah Itu Normal?
Dalam banyak kasus, salah satu testis memang berada sedikit lebih rendah daripada yang lain. Hal ini bertujuan untuk menghindari tekanan antar testis dan menjaga suhu agar tetap ideal. Umumnya:
- Testis kiri cenderung berada lebih rendah
- Perbedaan posisi ringan masih dalam batas normal
Namun, jika perbedaan posisi terlihat sangat mencolok atau disertai keluhan, Anda perlu lebih waspada.
Penyebab Testis Turun Sebelah yang Masih Normal
Ada beberapa kondisi yang bisa menyebabkan testis turun sebelah yang masih dianggap normal. Berikut di antaranya:
1. Variasi Anatomi Normal – Setiap pria memiliki struktur skrotum dan tali sperma yang berbeda panjang. Ini adalah faktor paling umum.
2. Suhu dan Relaksasi Otot Skrotum – Buah zakar dapat bergerak turun atau naik menyesuaikan suhu. Ketika hangat, otot skrotum mengendur sehingga testis tampak lebih turun.
3. Posisi Tubuh – Saat berdiri, duduk, atau berjalan, posisi testis dapat terlihat berbeda. Kondisi ini sangat normal.
Kapan Testis Turun Menjadi Tanda Masalah?
Anda perlu waspada bila kondisi ini disertai dengan nyeri, pembengkakan, perubahan bentuk, atau perbedaan yang sangat mencolok. Berikut beberapa masalah medis yang mungkin terjadi:
1. Varikokel
Pembesaran pembuluh darah di skrotum yang membuat testis kiri tampak lebih turun dan terasa seperti “kantong cacing”. Gejalanya berupa:
- Benjolan seperti urat menonjol
- Nyeri tumpul
- Salah satu testis tampak lebih besar atau turun
2. Hernia Skrotalis
Bagian usus turun ke dalam skrotum, sehingga membuat salah satu sisi tampak lebih besar dan menggantung. Tanda bahayanya bisa berupa nyeri hebat, skrotum membesar cepat, mual atau muntah.
3. Testis Retraktil atau Naik Turun
Otot testis terlalu aktif sehingga testis sering naik dan turun tidak beraturan. Perlu dievaluasi bila terjadi pada usia dewasa.
4. Torsio Testis (Darurat)
Kondisi ketika testis terpuntir hingga aliran darah terhenti. Meski jarang, torsio testis harus segera mendapatkan penanganan dalam waktu kurang dari 6 jam. Gejalanya berupa:
- Nyeri mendadak dan sangat hebat
- Testis membengkak
- Posisi berubah (naik atau miring)
5. Hipotrofia atau Atrofi Testis
Jika salah satu testis tampak jauh lebih kecil dan turun, bisa jadi ada gangguan pada jaringan testis akibat atau trauma.
Ilustrasi seorang pria yang mengalami testis turun sebelah
Perlukah Melakukan Pemeriksaan Medis ke Dokter?
Segeralah berkonsultasi dengan dokter berpengalaman seperti di Klinik Utama Sentosa, terutama jika Anda mengalami beberapa gejala berikut:
- Testis turun sebelah disertai nyeri atau pembengkakan
- Perbedaan ukuran atau posisi makin besar
- Ada benjolan di area skrotum
- Riwayat trauma atau benturan sebelumnya
- Kesulitan saat berhubungan seksual atau masalah kesuburan
Pemeriksaan medis seperti USG skrotum, akan membantu Anda untuk melihat kondisi lebih akurat dan tepat.
Baca Juga: Dokter Spesialis Andrologi: Peran dan Penyakit yang Ditangani
Atasi Testis Turun Sebelah yang Tidak Normal di Klinik Utama Sentosa
Testis turun sebelah yang tidak normal, tentu bisa disertai dengan kondisi atau gejala yang mengganggu kenyamanan.
Namun, jangan cemas! Anda bisa berkonsultasi dan mendapatkan perawatan yang sesuai dengan kondisi Anda di Klinik Utama Sentosa.
Dokter terbaik kami, bisa membantu melakukan pemeriksaan secara menyeluruh dan memberikan perawatan yang sesuai dengan kondisi Anda.
Anda juga bisa berkonsultasi kapan dan di mana saja, melalui layanan Konsultasi Dokter Online yang memudahkan pasien.
Layanan ini juga bisa Anda gunakan kapan dan di mana saja, melalui Chat Whatsapp yang beroperasi selama 24 jam, gratis!
Jadi, tunggu apalagi? Segeralah konsultasikan kondisi Anda dan dapatkan perawatan medis yang tepat ya!
