Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Keputihan adalah kondisi umum pada wanita yang terjadi ketika cairan abnormal keluar dari vagina, namun bagaimana jika hal ini adalah indikator penyakit?
Iya, banyak wantia tahu bahwasanya keputihan memang termasuk hal yang normal.
Akan tetapi perlu diwaspadai juga bahwa penyakit keputihan juga umum terjadi atau di alami oleh 80% wanita di semua usia.
Oleh karena itu, penting untuk memahami apa saja tanda penyakit pada keputihan wanita beserta pengobatannya dalam pembahasan berikut.
Ciri Gejala Penyakit pada Keputihan Wanita
Gejala penyakit pada keputihan yang dialami seorang wanita bisa bervariasi tergantung pada penyebabnya.
Namun perhatikan! Berikut inilah beberapa tanda umum keputihan yang dapat di katakan sebagai penyakit ginekologi tertentu, antara lain:
1. Keputihan Berwarna dan Berbau.
2. Konsistensi dan Tekstur Keputihan yang Tidak Biasa.
3. Gatal-gatal di Area Vagina.
4. Iritasi atau Peradangan.
5. Rasa Nyeri saat Buang Air Kecil atau Berhubungan Seks.
Jika kamu mungkin mengalami salah satu tanda gejala di atas atau mengalami keluhan keputihan lebih dari 10 hari.
Segera pastikan dengan mengambil kangkah tepat berkonsultasi dokter ginekologi di Klinik Utama Sentosa Jakarta sebelum kondisinya lebih parah seiring waktu.
Mengapa Keputihan Menjadi Indikasi Penyakit Serius?
Untuk menjelaskan hal tersebut maka inilah beberapa alasan dan fakta terkait keputihan wanita sebagai indikasi adanya penyakit ginekologi serius.
1. Indikator Adanya Infeksi Menular Seksual (IMS)
Iya, alasan utama keputihan wanita menjadi indikator penyakit adalah terkait dengan infeksi menular seksual.
Contohnya IMS seperti kandidiasis, vaginosis bakteri, klamidia, gonore, atau trikomoniasis sering kali menimbulkan ciri keputihan abnormal.
2. Potensi Komplikasi pada Kehamilan dan Persalinan
Penyakit ginekologi yang di tandai dengan keputihan dan tidak diobati dapat meningkatkan risiko komplikasi pada kehamilan dan persalinan.
Infeksi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan ketidakseimbangan flora bakteri di vagina, meningkatkan risiko persalinan prematur, kerusakan janin, atau infeksi pada bayi saat lahir.
3. Gangguan Kualitas Hidup
Keputihan yang terus-menerus atau berulang dan menjadi masalah ginekologi dapat mengganggu kualitas hidup seorang wanita.
Gejala seperti gatal-gatal, peradangan, atau rasa tidak nyaman dapat menyebabkan ketidaknyamanan fisik dan emosional yang signifikan.
Sehingga hal ini sangat krusial untuk sesegera mungkin mendapat penanganan dokter ahli di Klinik Utama Sentosa.
4. Potensi Kaitannya dengan Kondisi Kesehatan lainnya
Jangan lengah! Keputihan yang kronis atau berulang juga bisa menjadi tanda adanya penyakit lain yang perlu di identifikasi dan di obati.
Misalnya, keputihan yang terus-menerus bisa menjadi tanda adanya diabetes atau gangguan kekebalan tubuh.
5. Penyebaran Infeksi ke Pasangan Seksual
Jika keputihan disebabkan oleh IMS, artinya terdapat risiko penyebaran infeksi ke pasangan seksual.
Dalam jangka pangjang, risiko infeksi kronis dan timbal balik menjadi rantai yang mempersulit penanganan kondisinya.
Pastikan Diagnosis dan Pengobatan Keputihan di Klinik Utama Sentosa
Seperti yang telah di jelaskan sebelumnya, pengobatan untuk keputihan dengan indikasi penyakit tergantung pada penyebabnya.
Tak perlu panik, langkah diagnosis dengan pemeriksaan klinis di Klinik Utama Sentosa juga menyediakan berbagai opsi pengobatan medis seperti:
1. Obat antijamur.
2. Obat antibiotik.
3. Obat antiinflamasi.
Dalam kasus keputihan dengan indikasi IMS, pengobatan intensif dengan metode komprehensif juga bisa di terapkan untuk mengatasi keluhan hingga tuntas.
Tunggu apalagi? Hubungi layanan Konsultasi Dokter Online kami secara langsung dan gratis untuk kemudahan mobilitas kamu saat ini.
Tenang, akses kontak WhatsApp kami juga memberikan prioritas privasi yang terjaga serta kenyamanan dan keamanan bagi setiap pasien.
Baca Juga: Kenali, Keputihan Berwarna Susu dan Hijau? Tanda Penyakit Apa? Cek Yuk
Jangan tunggu sampai keputihan parah! Silahkan klik dan dapatkan solusi penanganan terbaik sesuai kondisi dan kebutuhan kamu sekarang.
Ingat! Terapkan gaya hidup sehat dan ambil langkah proaktif untuk menjaga kesehatan reproduksi demi kesejahteraan wanita. Semoga sehat selalu.