Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Pencegahan penyakit menular seksual (PMS), adalah langkah terbaik yang perlu Anda pahami sebelum aktif berhubungan seksual.
Mengapa demikian? Karena banyak sekali jenis penyakit menular seksual yang menginfeksi tanpa menimbulkan gejala yang jelas, tetapi sangat mudah menular.
Oleh karena itu, penting bagi siapa saja untuk memahami dan menerapkan 10 langkah untuk pencegahan penyakit menular seksual berikut ini!
- 1. Edukasi Seksual Secara Menyeluruh
- 2. Lakukan Hubungan Seksual yang Aman
- 3. Lakukan Tes dan Konsultasikan Secara Rutin dengan Dokter
- 4. Jalani Vaksinasi
- 5. Berkomunikasi Secara Terbuka dengan Pasangan
- 6. Hindari Berganti-ganti Pasangan Seksual
- 7. Jaga Kebersihan Diri Secara Menyeluruh
- 8. Batasi Konsumsi Alkohol dan Merokok
- 9. Kenali Gejala-Gejala Penyakit Menular Seksual
- 10. Lakukan Pengobatan dengan Tuntas
- Siapa Saja yang Melakukan Pencegahan Penyakit Menular Seksual?
- Pentingnya Pencegahan Penyakit Menular Seksual
- Cari Tahu Langkah Pencegahan Penyakit Menular Seksual yang Tepat di Klinik Utama Sentosa
1. Edukasi Seksual Secara Menyeluruh
Memahami seksualitas secara menyeluruh adalah kunci. Dengan pengetahuian yang tepat tentang PMS, Anda dapat membuat keputusan yang lebih bijak dan bertanggung jawab.
2. Lakukan Hubungan Seksual yang Aman
Menggunakan kondom saat berhubungan intim adalah cara paling efektif, untuk mencegah penularan PMS. Pastikan Anda menggunakan kondom dengan baik, sejak awal hubungan seksual.
3. Lakukan Tes dan Konsultasikan Secara Rutin dengan Dokter
Pemeriksaan rutin juga masuk ke dalam bagian penting, terutama jika aktif secara seksual atau memiliki pasangan baru. Diagnosis dini dan pengobatan bisa membantu cegah komplikasi.
4. Jalani Vaksinasi
Vaksinasi tersedia untuk beberapa jenis PMS, seperti virus HPV yang sebabkan kutil kelamin. Pada umumnya, vaksin ini sangat direkomendasikan karena bisa memberikan perlindungan jangka panjang.
5. Berkomunikasi Secara Terbuka dengan Pasangan
Diskusikanlah riwayat kesehatan seksual Anda dan pasangan dengan jujur. Kesepakatan untuk melakukan tes bersama dan menggunakan kondom adalah bentuk saling menjaga.
6. Hindari Berganti-ganti Pasangan Seksual
Memiliki pasangan dalam jumlah banyak, bisa meningkatkan risiko terpapar PMS. Membatasi jumlah pasangan dapat secara signifikan mengurangi risiko penularan.
7. Jaga Kebersihan Diri Secara Menyeluruh
Menjaga kebersihan organ intim, baik sebelum atau sesudah berhubungan seksual, bisa membantu kurangi risiko infeksi, meski bukan satu-satunya metode pencegahan yang efektif.
8. Batasi Konsumsi Alkohol dan Merokok
Konsumsi alkohol dan merokok dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh, yang membuat Anda lebih rentan terkena berbagai jenis infeksi.
9. Kenali Gejala-Gejala Penyakit Menular Seksual
Jika Anda aktif secara seksual, penting untuk mengenali gejala-gejala penyakit menular seksual yang umum, seperti:
- Nyeri saat buang air kecil
- Luka atau ruam di area genital
- Keputihan atau keluar cairan tidak biasa dari kelamin
- Gatal-gatal dan nyeri di area genital
Jika Anda mengalami salah satu atau beberapa gejala tersebut, ada baiknya untuk segera berkonsultasi dengan dokter berpengalaman.
10. Lakukan Pengobatan dengan Tuntas
Jika Anda didiagnosis dengan PMS, ikuti instruksi pengobatan dari dokter sampai selesai, meskipun gejala sudah menghilang. Pengobatan yang tidak tuntas, bisa membuat infeksi kambuh.
Siapa Saja yang Melakukan Pencegahan Penyakit Menular Seksual?
Penting bagi siapa saja yang aktif secara seksual, tanpa memandang usia, jenis kelamin, atau orientasi seksual, untuk melakukan pencegahan penyakit menular seksual.
Ini adalah tanggung jawab bersama, untuk menjaga kesehatan diri sendiri, pasangan, keluarga, dan masyarakat.
Jadi, jangan ragu untuk bertanya lebih lanjut tentang pencegahan dan pengobatan dengan dokter berpengalaman, seperti di Klinik Utama Sentosa.

Ilustrasi seorang wanita yang menjalani pencegahan penyakit menular seksual
Pentingnya Pencegahan Penyakit Menular Seksual
Pencegahan penyakit menular seksual tidak hanya membantu menjaga dan melindungi diri sendiri, tetapi juga pasangan Anda.
Selain itu, beberapa jenis PMS yang tidak diobati bisa menyebabkan komplikasi serius dan berbahaya, seperti:
- Infertilitas (kemandulan)
- Kerusakan organ reproduksi
- Mengancam nyawa
Oleh karena itu, dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan adalah investasi untuk kesehatan jangka panjang Anda.
Baca Juga: 4 Alasan Pentingnya Tes Penyakit Menular Seksual Sejak Dini, Simak Yuk!
Cari Tahu Langkah Pencegahan Penyakit Menular Seksual yang Tepat di Klinik Utama Sentosa
Mengetahui langkah pencegahan penyakit menular seksual (PMS), dapat membantu melindungi diri dan pasangan dari masalah kesehatan jangka panjang.
Jangan cemas! Anda bisa bertanya dan berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter berpengalaman di Klinik Utama Sentosa.
Dokter dan tim medis kami, dapat membantu Anda untuk mengatasi gejala, mencegah komplikasi, dan mencegah penularan penyakit lebih lanjut.
Jadi, tunggu apalagi? Segeralah konsultasika kondisi Anda dengan tim medis kami melalui layanan Konsultasi Dokter Online.
Layanan ini bisa Anda akses secara gratis, melalui Chat Whatsapp yang beroperasi selama 24 jam. Ingat! Penanganan yang tepat, hanya bisa Anda dapatkan dengan bantuan dokter.