Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Sifilis atau raja singa, merupakan salah satu penyakit menular seksual yang dapat berdampak serius jika tidak di tangani dengan tepat.
Dengan tingkat penyebaran yang masih terjadi secara signifikan, pencegahan sifilis menjadi sangat penting untuk mengurangi risiko infeksi dan mencegah penyebaran ke masyarakat.
Oleh karena itu, artikel ini akan membahas mengenai cara pencegahan sifilis yang tepat dan terbukti efektif, jadi simak penjelasannya di bawah ini.
Apa Itu Sifilis?
Sifilis atau di kenal juga dengan sebutan raja singa, adalah salah satu penyakit menular seksual yang di sebabkan oleh infeksi bakteri Treponema pallidum.
Infeksi ini dapat menyebar melalui kontak langsung dengan luka terbuka pada orang yang terinfeksi, terutama melalui hubungan seksual.
Sifilis memiliki beberapa tahap perkembangan yang dapat berlangsung selama bertahun-tahun, yang di tandai dengan gejala yang berbeda-beda.
Berikut ini adalah fase perkembangan sifilis yang harus di waspadai, seperti:
1. Sifilis Primer
Tahap primer merupakan tahap awal infeksi, yang di tandai dengan munculnya luka terbuka (chancre), luka ini biasanya tidak terasa nyeri dan dapat muncul di area genital.
2. Sifilis Sekunder
Setelah luka sembuh, gejala sekunder dapat muncul dalam beberapa minggu atau bulan, yang di tandai dengan ruam kulit pada tubuh, terutama pada telapak tangan dan kaki.
Selain itu, pada tahap sekunder, bakteri sifilis juga dapat menyebabkan gejala seperti flu, seperti kelelahan, demam, sakit tenggorokan, atau nyeri otot.
3. Sifilis Laten
Jika tidak di tangani, sifilis akan masuk ke dalam tahap laten dimana tidak ada gejala yang muncul, tetapi bakteri masih ada di dalam tubuh dan dapat merusak organ-organ internal.
4. Sifilis Tersier
Pada tahap ini, sifilis dapat menyebabkan kerusakan serius pada berbagai organ dalam tubuh, termasuk otak, mata, jantung, pembuluh darah, tulang, dan sistem saraf.
Kerusakan yang terjadi akibat sifilis tersier, dapat sangat berakibat fatal dan bahkan mengancam jiwa.
Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan pemeriksaan jika kamu mengalami beberapa gejala di atas, atau berisiko terinfeksi penyakit menular seksual.
Dokter berpengalaman seperti di Klinik Utama Sentosa, dapat melakukan pemeriksaan dan memberikan saran pengobatan yang tepat. Sehingga, kamu dapat meminimalisir terjadinya komplikasi.
Cara Pencegahan Sifilis yang Terbukti Efektif
Seperti yang telah di ketahui, sifilis merupakan salah satu penyakit menular seksual, sehingga untuk mencegah penyakit ini, perlu untuk melakukan aktivitas seksual yang aman.
Berikut ini adalah beberapa cara pencegahan sifilis yang dapat di lakukan dengan mudah, seperti:
1. Gunakan Kondom saat Berhubungan Seksual
Penggunaan kondom adalah salah satu cara yang dapat di lakukan, untuk melindungi diri dari sifilis atau penyakit menular seksual lainnya.
Meski tidak dapat mencegah seratus persen, tetapi kondom dapat meminimalisir risiko terinfeksi penyakit sifilis.
2. Tidak Berhubungan dengan Banyak Pasangan
Berhubungan seksual dengan satu pasangan yang tidak terinfeksi, dapat secara signifikan mengurangi risiko penularan sifilis.
Dengan membatasi jumlah pasangan seksual, kamu dapat mengurangi kemungkinan terpapar oleh individu yang terinfeksi.
3. Hindari Hubungan Seksual Sementara Waktu
Jika pasangan kamu telah terinfeksi penyakit sifilis atau penyakit menular seksual lainnya, sebaiknya hindari berhubungan seksual untuk sementara waktu.
Apabila memiliki risiko terinfeksi, sangat penting untuk kamu melakukan pemeriksaan, dan pengobatan jika di perlukan.
4. Hindari Alkohol dan Obat-Obatan Terlarang
Alkohol dan obat-obatan terlarang dapat membuat kemampuan otak seseorang menjadi menurun.
Sehingga seseorang dapat mengambil keputusan yang tidak baik, seperti melakukan aktivitas seksual yang tidak aman.
5. Terbuka dengan Pasangan
Komunikasi terbuka dan jujur dengan pasangan tentang riwayat seksual, dan status kesehatan adalah kunci dalam pencegahan sifilis.
Baca Juga: Waspada! Ini Tingkat Keparahan Gonore dan Sifilis Pada Pria yang Perlu Diketahui
Pentingnya Berkonsultasi dengan Profesional Medis dalam Pencegahan Sifilis
Berkonsultasi dengan profesional medis merupakan langkah penting dalam upaya pencegahan sifilis yang efektif.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa konsultasi dengan dokter yang berpengalaman sangat di perlukan:
1. Pemeriksaan dan tes kesehatan secara menyeluruh
2. Penyuluhan dan edukasi mengenai penyakit menular seksual
3. Penanganan yang tepat
4. Pencegahan penularan
Dengan berkonsultasi pada profesional medis yang tepat, seperti Klinik Utama Sentosa, kamu dapat memperoleh pemahaman yang baik tentang sifilis.
Selain itu, dokter dapat memberikan langkah-langkah pencegahan yang tepat, dan pengobatan yang sesuai.
Jika kamu memiliki pertanyaan lebih lanjut, kamu bisa hubungi dokter melalui Chat Whatsapp, yang tersedia selama 24 jam dan gratis!
Pastikan kesehatan kamu terjaga, dengan selalu berkonsultasi pada profesional medis yang tepat dan berkualifikasi ya!