Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Uretritis merupakan peradangan atau infeksi yang terjadi pada uretra, yaitu organ yang berfungsi untuk mengalirkan urine ke luar tubuh.
uretritis terbagi menjadi dua jenis, yaitu uretritis gonore dan non gonore yang cukup umum terjadi pada siapa siapa saja, baik wanita maupun pria.
Meski kondisi ini cukup umum terjadi, tetapi mungkin banyak individu yang tidak memahami kedua jenis penyakit ini.
Oleh karena itu, artikel ini akan memberikan penjelasan lengkap mengenai uretritis gonore dan non gonore dari ahlinya, mari kita simak.
Apa Itu Uretritis Gonore dan Non Gonore?
Seperti yang telah di jelaskan di atas, uretritis merupakan peradangan yang terjadi pada tabung tipis yang membawa urine dari kandung kemih ke luar dari tubuh.
Kondisi ini dapat di sebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi bakteri, virus, atau parasit.
Oleh karena itu, uretritis dapat di bagi menjadi dua jenis, yang di dasarkan pada bakteri yang menginfeksi, seperti:
1. Uretritis Gonore
Uretritis gonore adalah peradangan uretra yang di sebabkan oleh infeksi bakteri penyebab gonore, yaitu bakteri Neisseria gonorrhoeae.
Bakteri ini dapat di tularkan melalui kontak seksual dengan individu yang terinfeksi, dan menimbulkan gejala yang tidak menyenangkan, seperti:
- Urine berdarah
- Nyeri saat buang air kecil
- Keluar cairan abnormal
- Penis terasa nyeri, gatal, dan bengkak
- Vagina berbau menyengat dan tidak sedap
- Kelenjar getah bening di panggul membengkak
- Nyeri di perut bagian bawah
2. Uretritis Non Gonore
Sementara itu, uretritis non gonore atau di sebut juga uretritis non spesifik, adalah peradangan uretra yang di sebabkan oleh berbagai mikroorganisme lain.
Beberapa mikroorganisme yang dapat menyebabkan kondisi ini adalah bakteri Chlamydia trachomatis, Mycoplasma genitalium, atau Ureaplasma urealyticum.
Umumnya gejala yang di timbulkan akan mirip seperti gejala uretritis gonore. Namun, beberapa gejala uretritis non gonore yang sering timbul, meliputi:
- Urine berwarna keruh
- Frekuensi buang air kecil meningkat
- Nyeri saat buang air kecil
- Nyeri saat berhubungan seksual atau saat ejakulasi
- Terasa gatal dan bengkak pada penis atau testis
- Keputihan abnormal
- Perdarahan di luar siklus menstruasi
- Nyeri di perut atau panggul
Penting untuk di ingat bahwa uretritis gonore dan non gonore, bukanlah masalah kesehatan yang boleh di anggap sepele.
Keduanya dapat menyebabkan komplikasi serius dan berbahaya, jika tidak di tangani dengan cepat dan tepat.
Oleh karena itu, penting untuk berdiskusi dan berkonsultasi dengan dokter urologi yang berpengalaman seperti di Klinik Utama Sentosa, untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang sesuai.
Bahaya Uretritis Gonore dan Non Gonore Jika Tidak Diobati
Baik itu Uretritis gonore ataupun non gonore, keduanya dapat menyebabkan bahaya yang serius jika tidak diobati dengan tepat.
Berikut ini adalah beberapa dampak atau komplikasi yang bisa terjadi akibat kedua kondisi tersebut tidak di tangani dengan tepat, seperti:
1. Penyebaran Infeksi
Uretritis yang tidak di obati dapat menyebabkan penyebaran infeksi ke saluran kemih lainnya, seperti ureter, kandung kemih, atau bahkan ginjal.
Selain itu, infeksi juga dapat menyebar ke saluran reproduksi pria maupun wanita, seperti testis, prostat, leher rahim, atau sistem reproduksi yang ada di panggul.
2. Penularan ke Pasangan Seksual
Uretritis dapat dengan mudah menular melalui kontak seksual, baik secara vaginal, anal, maupun oral.
Hal ini dapat menyebabkan penularan infeksi ke pasangan seksual, dan meningkatkan risiko komplikasi kesehatan yang serius pada pasangan.
3. Kemandulan
Salah satu bahaya uretritis gonore dan non gonore adalah kemandulan. Kondisi ini dapat terjadi pada siapa saja, baik para pria atau wanita.
Peradangan dan infeksi yang terjadi dapat merusak jaringan reproduksi yang penting, sehingga dapat mengganggu kemampuan untuk memiliki keturunan.
Dengan memahami bahaya dari kedua kondisi ini, setiap individu dapat menyadari gejalanya dan mencari bantuan medis yang tepat, serta menerima pengobatan yang tepat.
Baca Juga: 3 Jenis Infeksi Saluran Kemih yang Sering Terjadi, Mana yang Berbahaya? Cek Yuk
Pentingnya Konsultasi Medis dengan Spesialis Urologi yang Terpercaya
Dokter spesialis urologi adalah dokter yang kompeten dalam mendiagnosis dan memberikan pengobatan penyakit yang terjadi pada sistem saluran kemih, baik pada pria maupun wanita.
Tidak hanya mendiagnosis dan memberikan pengobatan yang tepat, tetapi dokter yang terpercaya juga dapat melakukan pengawasan dan tindak lanjut untuk mencegah komplikasi.
Oleh karena itu, penting untuk mencari dokter spesialis urologi yang berpengalaman dan kompeten, seperti di Klinik Utama Sentosa.
Dokter akan melakukan pemeriksaan dengan fasilitas medis yang lengkap dan modern, sehingga hasil pemeriksaan, diagnosis, dan pengobatan yang di berikan sesuai.
Jadi, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter yang berpengalaman di klinik kami, kamu bisa berkonsultasi melalui layanan Konsultasi Dokter Online.
Layanan ini bisa kamu akses melalui Chat Whatsapp, yang bisa kamu gunakan selama 24 jam dan gratis!
Jadi tunggu apalagi? Segera hubungi dan tanyakan keluhan kamu dengan dokter yang tepat secara langsung ya!