Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Banyak wanita bertanya soal keputihan sebagai tanda trimester pertama saat hamil, benarkah?
Nyatanya, sejumlah perubahan pada tubuh seorang wanita kerap terjadi, dan salah satu perubahan yang di alami adalah terkait keputihan.
Tapi apakah keputihan itu sendiri dapat di katakan sebagai tanda utama kehamilan bagi wanita?
Untuk lebih jelasnya, mari simak pembahasan berikut ini dan fakta medis tentang keputihan sebagai tanda trimester pertama saat hamil.
Apakah Keputihan Tanda Seorang Wanita Hamil?
Keputihan pada umumnya adalah kondisi yang normal dan alami pada setiap wanita, baik hamil maupun tidak.
Sayangnya, penting untuk di ingat bahwa gejala ini tidak selalu dapat di gunakan sebagai tanda pasti kehamilan.
Meskipun keputihan juga dapat menjadi hal normal yang terjadi selama kehamilan.
Tapi, pastikan jika kamu bisa membedakan antara keputihan normal, abnormal, dan yang menjadi tanda trimester awal saat hamil.
Jika mencurigai adanya keluhan keputihan yang tidak normal, periksa dan konsultasikan langsung dengan dokter ginekologi Klinik Utama Sentosa Jakarta sesegera mungkin.
Perbedaan Keputihan Saat Hamil atau Tidak
Keputihan normal saat hamil biasanya cenderung memiliki ciri-ciri seperti:
1. Tidak memiliki bau mencurigakan
2. Tidak disertai gatal atau iritasi
3. Berwarna jernih atau putih susu
4. Tekstur yang lebih ringan atau seperti putih telur
Perhatikan! Ciri dan tanda tersebut memang akan identik saat trimester pertama wanita hamil.
Namun akan di sertai dengan gejala khas lain seperti mual, muntah, peningkatan sensitivitas payudara, perubahan siklus menstruasi, dan kelelahan.
Fungsi Normal Keputihan Saat Hamil
Sebagian besar wanita tentu tahu bahwa keputihan adalah bagian alami dari siklus reproduksi.
Selama kehamilan, perubahan hormon dapat meningkatkan produksi lendir di area vagina dan inilah yang menjadi penyebab keputihan saat hamil terlebih pada trimester pertama.
Keputihan ini bertujuan untuk melindungi dan membersihkan vagina dari bakteri serta mencegah infeksi.
Kapan Kamu Harus Waspada?
Tak hanya saat hamil, ada beberapa situasi di mana kamu perlu harus meningkatkan kewaspadaan terhadap keputihan yang dialami, misalnya:
1. Bau yang tidak biasa
Pertama, saat keputihan kamu memiliki bau yang tidak sedap mungkin menjadi tanda infeksi mikroorganisme gram negatif.
2. Gatal atau iritasi
Gejala ini bisa menunjukkan adanya infeksi eksternal atau internal pada area organ reproduksi.
3. Perubahan warna yang mencolok
Kondisi keputihan yang berwarna hijau atau kekuningan intens bisa menjadi tanda penyakit menular seksual (PMS).
4. Disertai rasa nyeri
Keputihan yang disertai nyeri, terutama jika disertai perasaan terbakar saat buang air kecil dapat menjadi tanda infeksi saluran kemih atau infeksi lainnya.
Cek dan cermati, jika kamu mengkhawatirkan adanya keluhan keputihan bersamaan dengan gejala diatas.
Artinya, kondisi tersebut memerlukan perhatian medis dokter profesional di Klinik Utama Sentosa untuk penanganan tepatnya.
Gratis Konsultasi Online Keputihan Dokter Ginekologi Jakarta
Peringatan! Keputihan tidak hanya sebagai pertanda trimester pertama saat wanita hamil.
Tentu saja, kondisi keputihan dengan gejala tidak biasa atau abnormal bisa menjadi tanda infeksi dan perlu di tangani dengan cepat.
Baca Juga: Warna Keputihan Normal vs Abnormal, Mana yang Paling Berbahaya?
Jika kamu memiliki kekhawatiran terhadap keputihan, segera konsultasi ke dokter ginekologi Klinik Utama Sentosa untuk diagnosa akuratnya.
Cegah komplikasi parah yang mungkin terjadi akibat keputihan! Silahkan chat WhatsApp dokter untuk konsultasi online gratis disini.
Tenang! Kemudahan akses layanan kami tersedia 24 jam dengan perlindungan privasi yang terjaga.
Setiap aspek perawatan yang kami berikan juga mempriotitaskan kenyamanan, keamanan, kesembuhan dengan hasil optimal.
Jangan ragu atau malu, coba klik dan dapatkan informasi penanganan efektif yang sesuai kondisi kamu dari dokter ahli kami sekarang! Semoga sehat selalu.
