Pernah denger tentang penyakit klamidia? Yap, klamidia itu adalah penyakit menular seksual yang bisa berbahaya banget, dan cara penularan klamidia nggak main-main. Jadi kita perlu banget untuk perhatiin tentang cara penularan penyakit klamidia biar kita bisa mencegah penyakit ini.
Baca Juga: Klamidia Pada Wanita: Waspada Dampak Serius!
Nah, artikel ini bakal bahas apa aja yang perlu kamu tau tentang si klamidia, mulai dari apa itu klamidia, penularan, dan juga bagaimana cara mengatasi penyakit klamidia ini. Yuk, kita bahas sama-sama tentang penyakit ini!
Apa Itu Klamidia?
Jadi, klamidia itu adalah penyakit menular seksual yang di sebabkan oleh bakteri jahat yang namanya Chlamydia trachomatis. Biasanya, bakteri ini masuk ke tubuh lewat hubungan seksual yang nggak aman, seperti nggak menggunakan kondom dan juga berhubungan seksual dengan banyak orang.
Nah, penyakit ini seringkali nggak menimbulkan gejala, jadi kadang kamu nggak sadar kalau kamu udah terinfeksi. Kondisi ini bisa bikin ribet banget kalau nggak di obati. Jadi, hati-hati ya!
Cara Penularan Klamidia
Nah, karena si klamidia ini merupakan salah satu penyakit menular seksual, seperti namanya penyakit ini bisa menular lewat hubungan seksual vaginal, anal, atau oral. Terus, yang bikin ngeri lagi, penyakit ini bisa menular dari ibu ke bayinya saat proses persalinan. Jadi, bukan cuma dari hubungan seksual aja, tapi ibu hamil yang terinfeksi juga bisa nularin ke bayinya.
Ada beberapa faktor risiko yang bisa bikin kamu tertular penyakit klamidia, misalnya:
1. Aktif Secara Seksual: Kalau kamu sering berganti-ganti pasangan atau aktif berhubungan seksual dengan banyak pasangan seksual, kamu bisa lebih berisiko kena penyakit ini.
2. Usia Muda: Remaja atau orang yang masih berusia muda, biasanya lebih rentan terkena penyakit ini, karena biasanya mereka masih belum paham tentang risiko dari berhungan seksual.
3. Tidak Menggunakan Kondom: Berhubungan seksual tanpa kondom itu bisa bikin peluang besar buat si bakteri klamidia masuk ke tubuh kamu.
Jadi, kalau kamu masuk ke dalam kelompok orang-orang yang berisiko, sebaiknya lebih berhati-hati dan lebih baik menghindarinya ya!
Baca Juga: Klamidia dan Gonore: Ancaman Serius Pada Kesehatan Seksual!
Gejala Klamidia
Si penyakit klamidia ini, sering banget di anggap bukan penyakit yang berbahaya, karena biasanya penyakit ini nggak menimbulkan gejala setelah 1-3 minggu terinfeksi. Nah, kalau gejalanya timbul, gejala yang di rasain wanita dan pria bisa berbeda, tapi kesamaannya adalah klamidia ini bisa bikin kamu jadi sakit atau nyeri waktu buang air kecil.
Eits, selain nyeri waktu buang air kecil, penyakit ini bisa nimbulin gejala lain nih, misalnya:
- Keluar cairan aneh dari ‘Miss V’ atau ‘Mr P’
- Perut bisa sakit dan kram yang nggak wajar, biasanya di alami sama wanita
- Nyeri dan bengkak, di area genital juga bisa terjadi
Jadi, jangan anggap remeh ya kalau ada tanda-tanda kayak gini. Lebih baik segera konsultasi sama dokter buat pastiin kondisi kamu.
Cara Mengatasi Klamidia
Kalau udah ketauan kena klamidia, yang paling penting adalah segera konsultasi sama dokter. Kamu bisa konsultasi sama dokter di Klinik Utama Sentosa, di sana kamu bakal di periksa dan di tangani langsung sama dokter spesialis penyakit kulit kelamin yang udah berpengalaman.
Pemeriksaan juga pastinya menggunakan peralatan medis yang lengkap dan modern. Jadi, kamu nggak perlu khawatir sama pemeriksaan dan pengobatannya. Dan nggak udah khawatir sama biaya pengobatannya, karena di Klinik Utama Sentosa biaya udah pasti terjangkau sama dompet kamu.
Eits, walaupun biaya pengobatannya terjangkau, tapi perawatan dan pengobatan yang di kasih nggak akan main-main kok. Dokter bakal kasih obat-obatan kayak antibiotik untuk mengatasi penyakit ini.
Baca Juga: Cara Mudah Mencegah Klamidia, Yuk Lindungi Diri Kamu!
Tapi ingat ya, selalu ikutin saran dan petunjuk pengobatan dari dokter. Selain itu, kalau kamu lagi jalanin pengobatan, sebaiknya hindari dulu berhubungan seksual sampai kamu sembuh total.
Jadi, jangan tunggu penyakit kamu semakin berbahaya, segera konsultasi di Klinik Utama Sentosa, biar kami bisa bantu kamu buat kembaliin kesehatan kamu!