Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Ejakulasi retrograde atau ejakulasi terbalik adalah salah satu kondisi yang mungkin masih belum banyak di kenal oleh banyak orang.

Umumnya, seorang pria akan mengalami ejakulasi dengan sperma yang akan menyembur keluar melalui saluran kencing (uretra).

Namun, bagaimana jika sperma tidak keluar pada saat ejakulasi, dan justru berbalik masuk ke kandung kemih?

Ya, kondisi ini di sebut sebagai ejakulasi retrograde. Namun, benarkan kondisi ini tidak berbahaya? Simak fakta dan penjelasannya yuk!

Apa Itu Ejakulasi Retrograde?

Berbeda dengan ejakulasi dini, ejakulasi retrograde adalah kondisi yang terjadi ketika sperma tidak keluar, tetapi berbalik masuk ke dalam kandung kemih pada saat ejakulasi.

Meskipun pria yang mengalami kondisi ini tetap dapat mencapai klimaks seksual, tetapi kemungkinan sperma yang keluar hanya sedikit, bahkan tidak keluar sama sekali.

Faktanya, kondisi ini tidak semenakutkan yang di bayangkan, karena umumnya kondisi ini tidak menimbulkan rasa sakit.

Bahkan pria yang mengalami kondisi ini, mungkin tidak menyadari jika dirinya mengalami kondisi tersebut.

Penyebab dan Gejala Ejakulasi Retrograde

Ejakulasi retrograde terjadi ketika otot cincin (sfingter) pada kandung kemih mengalami gangguan atau melemah.

Sehingga, cairan ejakulasi yang harusnya keluar justru berbalik masuk ke dalam kandung kemih, dan tidak ada cairan sperma yang keluar sama sekali (orgasme kering).

Kondisi ini dapat di sebabkan oleh beberapa faktor yang dapat menyebabkan adanya gangguan pada otot cincin, seperti:

1. Kerusakan saraf akibat diabetes atau cedera tulang belakang

2. Efek samping obat-obatan

3. Komplikasi dari riwayat operasi prostat atau kandung kemih

Banyak pria yang menderita ejakulasi terbalik, tetapi tidak mengetahui bahwa dirinya mengalami kondisi ini.

Berikut ini beberapa gejala atau tanda yang mungkin di rasakan oleh pria yang mengalami ejakulasi terbalik, seperti:

  • Pada saat ejakulasi, air mani atau cairan sperma yang keluar hanya sedikit atau bahkan tidak ada sama sekali
  • Urin yang keluar setelah ejakulasi akan berwarna keruh
  • Terdapat air mani di dalam urin

Itulah beberapa penyebab dan gejala yang mungkin di rasakan oleh pria yang mengalami ejakulasi retrograde atau ejakulasi terbalik.

Jika kamu mengalami beberapa gejala di atas, sebaiknya segera hubungi atau konsultasikan dengan dokter andrologi yang tepat, seperti di Klinik Utama Sentosa.

Apakah Ejakulasi Retrograde Tidak Berbahaya?

Ejakulasi terbalik tidaklah berbahaya dan tidak menyakitkan, tetapi kondisi ini dapat menyebabkan masalah kesuburan pada pria.

Pasalnya, ketika pria berejakulasi dan cairan sperma yang keluar hanya sedikit atau bahkan tidak ada sama sekali, maka kemungkinan sperma membuahi sel telur akan rendah.

Sehingga, pria yang mengalami kondisi ini akan kesulitan untuk membuat pasangannya mengandung atau hamil.

Baca Juga: Efek Negatif Masturbasi Memicu Ejakulasi Dini? Cek Faktanya Yuk

ejakulasi retrograde 2

Pentingnya Pemeriksaan untuk Mengatasi Ejakulasi Retrograde

Untuk mengatasi ejakulasi retrograde, kamu perlu melakukan pemeriksaan ke profesional medis, seperti dokter spesialis andrologi.

Kamu bisa berkonsultasi dan melakukan pemeriksaan dengan dokter spesialis andrologi yang berpengalaman dan kompeten di Klinik Utama Sentosa.

Dokter akan melakukan pemeriksaan dengan menggunakan fasilitas dan peralatan medis yang lengkap, modern, dan steril. Sehingga, hasil pemeriksaan akan tepat dan akurat.

Ejakulasi terbalik memang bukan kondisi yang berbahaya, tetapi hal ini bisa memengaruhi masalah kesuburan.

Oleh karena itu, jangan ragu untuk selalu berkonsultasi dengan dokter kami, karena dokter dan staf medis kami akan selalu memprioritaskan privasi, kenyamanan, dan kesehatan kamu.

Segera hubungi dan konsultasi dengan dokter melalui layanan konsultasi online, via Chat Whatsapp yang tersedia selama 24 jam, gratis!

Yuk, pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter, apapun masalah kesehatan yang sedang kamu alami!

Konsultasikan Keluhan Anda Bersama Dokter Online. Gratis!

Langsung saja konsultasi online atau reservasi online di nomor +62812-1230-6885 atau dapat mengklik link Konsultasi Gratis. Rahasia Terjamin.

penyakit menular seksual pms
Andrologi
Ginekologi

Lokasi Klinik Utama Sentosa

Comments