Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Keputihan akibat infeksi jamur, merupakan salah satu masalah kesehatan kewanitaan yang cukup umum.
Infeksi jamur pada vagina atau kandidiasis vaginalis, merupakan kondisi yang disebabkan oleh pertumbuhan berlebih jamur Candida, yang secara alami hidup di vagina.
Keputihan akibat infeksi jamur vagina dapat memiliki karakteristik yang khas. Ingin tahu bagaimana ciri-cirinya? Mari simak penjelasan berikut.
Ciri-Ciri Keputihan Akibat Infeksi Jamur
Keputihan akibat pertumbuhan jamur berlebih di area kewanitaan, memiliki beberapa ciri khas yang perlu diwaspadai, berikut di antaranya:
1. Keputihan Berwarna Putih Kental
Keputihan akibat infeksi jamur biasanya memiliki tekstur kental seperti keju hancur, dan berwarna putih kekuningan.
2. Tidak Berbau Menyengat
Tidak seperti keputihan akibat bakteri, keputihan akibat jamur berlebih umumnya tidak memiliki bau yang menyengat.
3. Gatal dan Iritasi di Area Vagina
Infeksi jamur sering kali menimbulkan rasa gatal yang intens, terutama di sekitar vagina dan vulva (bibir vagina).
4. Kemerahan dan Bengkak di Area Kewanitaan
Infeksi dapat menyebabkan peradangan yang membuat area kewanitaan atau vagina menjadi kemerahan dan bengkak.
5. Nyeri saat Berhubungan Seksual atau Buang Air Kecil
Sensasi nyeri saat berhubungan seksual atau saat buang air kecil, juga bisa menjadi tanda adanya infeksi jamur vagina.
Faktor Risiko Keputihan Akibat Infeksi Jamur
Terdapat beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi jamur pada vagina. Berikut beberapa di antaranya:
1. Penggunaan antibiotik yang bisa mengganggu keseimbangan flora normal di vagina
2. Kehailan karena perubahan hormon yang terjadi
3. Sistem kekebalan tubuh lemah, misalnya pada penderita diabetes atau HIV
4. Kelembapan berlebih akibat pakaian ketat atau berbahan sintetis yang tidak menyerap keringat
5. Penggunaan produk kebersihan yang tidak sesuai, seperti sabun berpewangi atau douching
Kapan Harus ke Dokter?
Jika mengalami gejala atau ciri-ciri keputihan akibat infeks jamur yang tak kunjung membaik, semakin parah, atau sering kambuh, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.
Tidak perlu cemas, dengan penanganan medis yang tepat di Klinik Utama Sentosa Anda bisa mendapatkan diagnosis dan juga perawatan yang akurat.
Jadi, jangan ragu untuk bertanya atau melakukan pemeriksaan dengan dokter spesialis terbaik, untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Ilustrasi seorang wanita yang mengalami keputihan akibat infeksi jamur
Pentingnya Pengobatan Medis yang Tepat
Meski terlihat sepele, keputihan akibat pertumbuhan jamur berlebih di vagina bisa menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius dan menyebar ke area organ reproduksi lainnya.
Oleh karena itu, pengobatan medis yang tepat dengan bantuan dokter terbaik, dapat membantu mengatasi gejala dan mencegah komplikasi yang mungkin terjadi.
Dokter biasanya akan memberikan obat antijamur dalam bentuk salep atau obat minum, yang sesuai dengan kondisi masing-masing pasien.
Baca Juga: Sering Diabaikan! Ternyata Begini Ciri Infeksi Jamur Vagina Parah pada Wanita
Atasi Keputihan Akibat Infeksi Jamur Vagina dengan Tepat di Klinik Utama Sentosa
Untuk mengatasi keputihan akibat infeksi jamur vagina, diperlukan diagnosis dan pengobatan yang akurat agar infeksi benar-benar sembuh total.
Namun, jangan khawatir! Dokter spesialis ginekologi terbaik di Klinik Utama Sentosa bisa membantu kamu untuk memberikan diagnosis dan perawatan yang tepat.
Dokter dan tim medis kami akan selalu memperhatikan kesehatan, kebutuhan, kenyamanan, dan juga privasi setiap pasien.
Kami juga menyediakan layanan Konsultasi Dokter Online, yang tersedia untuk memudahkan pasien dalam berkonsultasi kapan dan di mana saja.
Layanan ini juga kami sediakan secara gratis, melalui Chat Whatsapp yang beroperasi selama 24 jam.
Jadi, tunggu apalagi? Segeralah konsultasikan kondisi kesehatan kamu dan dapatkan penanganan terbaik dari ahli medis kami ya!
