Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Fimosis merupakan salah satu penyakit kelamin, yang umumnya di alami oleh anak-anak atau bayi.

Namun, tahukah kamu kalau fimosis dapat terjadi pada pria dewasa? Ya, kondisi ini dapat di sebabkan oleh beberapa faktor risiko.

Apa saja faktor risiko yang sebabkan fimosis pada pria dewasa? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Apa Itu Fimosis?

Fimosis adalah suatu kondisi medis di mana kulup penis, atau lapisan kulit yang menutupi ujung penis, tidak dapat ditarik ke belakang.

Kondisi ini umum terjadi pada anak laki-laki atau bayi yang belum di sunat. Namun, pada anak-anak, kondisi ini dapat membaik seiring bertambahnya usia anak.

Meski bergitu, faktanya fimosis dapat terjadi pada pria dewasa, terutama mereka yang belum di sunat.

Fimosis pada pria dewasa, dapat menyebabkan berbagai komplikasi apabila tidak segera di tangani dengan baik.

Faktor Risiko yang Sebabkan Fimosis Pada Pria Dewasa

Faktor risiko yang sebabkan fimosis pada pria dewasa, dapat melibatkan berbagai aspek. Berikut ini adalah beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko mengalami fimosis:

1. Mengalami infeksi saluran kemih berulang

2. Melakukan gerakan kasar saat menarik kulup ke belakang

3. Mengalami penyakit kulit eksim di kelamin

4. Mengalami cedera pada kulup

5. Mengalami masalah kulit lain, seperti psorias atau lichen planus

6. Muncul jaringan parut pada kulit yang dapat menyebabkan iritasi saluran kemih

Itulah beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan pria dewasa mengalami fimosis. Oleh karena itu, sangat penting bagi pria untuk melakukan sirkumsisi atau sunat.

Hal ini dapat membantu mencegah berbagai penyakit kelamin seperti fimosis, dan dapat membantu menjaga kesehatan genital yang baik.

Jika mempertimbangkan untuk melakukan sirkumsisi atau sunat, kamu bisa mengunjungi layanan kesehatan yang terpercaya, seperti Klinik Utama Sentosa.

Kapan Harus Ke Dokter?

berkonsultasi dengan dokter akan sangat di perlukan jika seseorang mengalami gejala fimosis, seperti berikut:

1. Kesulitan menarik kulup kembali secara normal

2. Mengalami peradangan atau infeksi pada kulup

3. Kesulitan saat buang air kecil

4. Masalah kesehatan seksual

5. Pembengkakan di area kulup

6. Terdapat gejala penyakit menular seksual

Jika kamu mengalami beberapa gejala diatas, sebaiknya segera cari bantuan medis yang tepat.

Profesional medis yang tepat, dapat membantu kamu untuk mendiagnosis dan memberikan saran pengobatan yang akurat dan sesuai dengan kondisi kamu.

Baca Juga: 6 Jenis Penyakit Kelamin Pria yang Umum Terjadi di Indonesia

faktor risiko yang sebabkan fimosis 2

Pengobatan dan Pencegahan Fimosis

Pengobatan fimosis pada pria dewasa, akan di lakukan sesuai dengan tingkat keparahan kondisi penderitanya.

Berikut ini adalah beberapa metode pengobatan medis yang dapat di lakukan, seperti:

1. Pengobatan dengan Salep atau Krim

Salep atau krim yang di resepkan dokter, dapat membantu melunakkan atau melonggarkan ujung kulit penis.

Sehingga, kulup dapat dengan mudah di tarik ke belakang. Setelah kulup dapat di tarik, penggunaan salep dapat di hentikan.

2. Sirkumsisi atau Sunat

Sirkumsisi atau sunat, mungkin akan di rekomendasikan bila mengalami balanitis atau peradangan kulup penis, yang dapat menyebabkan kulup menjadi sangat kencang.

Metode ini umumnya di gunakan jika pengobatan lainnya tidak dapat mengatasi fimosis, dengan menghilangkan sebagian atau seluruh kulup.

Selain pengobatan, penting bagi setiap pria melakukan tindakan pencegahan, dengan membersihkan area genital dengan baik.

Itulah satu-satunya langkah efektif yang dapat mencegah terjadinya fimosis, atau penyakit kelamin lainnya.

Perlu di catat bahwa fimosis dapat berkembang menjadi masalah kesehatan yang lebih serius, terutama jika tidak ditangani dengan baik dan benar.

Oleh karena itu, pastikan untuk menghubungi dokter yang tepat, seperti Klinik Utama Sentosa untuk mendapatkan saran pengobatan yang tepat.

Kamu bisa menghubungi dokter kapan saja dan dimana saja, melalui layanan konsultasi online via Chat Whatsapp.

Layanan ini tersedia selama 24 jam dan gratis! Mudah bukan? Jadi, selalu pastikan kesehatan kamu terjaga ya!

Konsultasikan Keluhan Anda Bersama Dokter Online. Gratis!

Langsung saja konsultasi online atau reservasi online di nomor +62812-1230-6885 atau dapat mengklik link Konsultasi Gratis. Rahasia Terjamin.

penyakit menular seksual pms
Andrologi
Ginekologi

Lokasi Klinik Utama Sentosa

Comments