Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Komplikasi merupakan kondisi medis parah, yang bisa terjadi jika infeksi seperti sifilis pada wanita tidak tertangani dengan baik dan tepat.
Ya, sifilis merupakan salah satu jenis infeksi menular seksual (IMS), yang bisa berbahaya dan bahkan mengancam nyawa jika tidak tertangani dengan baik.
Lantas, apa saja komplikasi yang bisa terjadi akibat sifilis, utamanya pada wanita? Mari simak penjelasan berikut.
Tahapan dan Gejala Sifilis pada Wanita
Bakteri Treponema pallidum yang menyebabkan sifilis, bisa berkembang dalam beberapa tahap dengan gejala yang berbeda-beda. Berikut penjelasannya:
1. Sifilis Primer (Tahap Awal)
Pada tahap ini, sifilis bisa muncul dengan luka (chancre) tanpa rasa sakit di area genital, anus, atau mulut. Luka ini bisa sembuh sendiri tetapi bakteri tetap ada dalam tubuh.
2. Sifilis Sekunder
Sifilis sekunder bisa ditandai dengan ruam pada tubuh, termasuk telapak tangan dan kaki. Selain itu, pada tahap ini juga bisa muncul beberapa gejala lainnya, seperti:
- Demam
- Sakit tenggorokan
- Kelelahan
- Pembengkakan kelenjar getah bening
3. Sifilis Laten
Pada umumnya, sifilis laten tidak menunjukkan gejala yang jelas atau bahkan tidak ada sama sekali. Namun, bakteri akan tetap aktif dan terus menginfeksi.
4. Sifilis Tersier
Tahap ini adalah tahap terparah dari sifilis, yang bisa menyebabkan kerusakan atau infeksi pada organ vital seperti jantung, otak, saraf, atau mata, dan bahkan bisa mengancam jiwa.
Komplikasi Sifilis pada Wanita
Jika sifilis tidak terobati dengan baik, berbagai komplikasi serius bisa terjadi, terutama pada wanita. Berikut beberapa komplikasi yang bisa terjadi, antara lain:
1. Neurosifilis – Infeksi pada otak dan saraf bisa menyebabkan gangguan mental, kelumpuhan, atau bahkan kebutaan.
2. Sifilis Kardiovaskular – Merusak pembuluh darah dan jantung, yang bisa berujung pada aneurisma atau gagal jantung.
3. Sifilis Kongenital – Ibu hamil yang terinfeksi, bisa menularkan bakteri sifilis ke janin. Kondisi ini bisa menyebabkan kelainan bawaan, keguguran, atau bayi lahir mati.
4. Masalah pada Sistem Reproduksi – Infeksi bisa menyebabkan infertilitas atau komplikasi kehamilan lainnya.
Mengabaikan beberapa komplikasi sifilis pada wanita tersebut, bisa sangat berbahaya baik bagi penderita maupun pasangan seksualnya.
Pengobatan untuk Cegah Komplikasi Sifilis pada Wanita
Pengobatan sifilis yang tepat, sangatlah penting untuk mencegah komplikasi. Biasanya, dokter akan meresepkan antibiotik, yang terbukti efektif membunuh bakteri penyebab sifilis.
Selain itu, dokter berpengalaman seperti di Klinik Utama Sentosa, juga akan melakukan beberapa tahap pengobatan lainnya, seperti:
1. Pemeriksaan rutin bagi pasangan seksual untuk memastikan tidak ada penyebaran infeksi lebih lanjut.
2. Menjalani tes infeksi menular seksual secara berkala, terutama bagi individu dengan risiko infeksi tinggi.
3. Menghindari hubungan seksual tanpa pengaman, hingga infeksi benar-benar sembuh.
Pentingnya Pengobatan Medis yang Tepat dan Efektif
Sifilis adalah penyakit yang bisa kamu cegah dan obati dengan tepat sejak dini. Namun, pengobatannya harus tepat dan dilakukan oleh profesional medis yang berpengalaman.
Mengapa penting untuk mendapatkan pengobatan yang tepat? Karena dengan pengobatan tepat di awal infeksi, komplikasi sifilis pada wanita bisa kamu cegah dengan baik.
Jangan abaikan sifilis! Segeralah lakukan pemeriksaan dan pengobatan di fasilitas kesehatan terpercaya untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.
Baca Juga: Perhatikan! Ruam Sifilis Menyebar Ternyata Sudah Masuk Tahap Ini Lho
Jalani Pengobatan Terbaik untuk Cegah Komplikasi Sifilis pada Wanita di Klinik Utama Sentosa
Mencegah komplikasi sifilis pada wanita tentu memerlukan pengobatan medis yang tepat, dengan bantuan dokter berpengalaman seperti di Klinik Utama Sentosa.
Jangan khawatir! Kami menyediakan layanan kesehatan dengan fasilitas dan peralatan medis yang lengkap dan modern.
Sehingga, kamu akan merasa nyaman dan aman. Selain itu, kamu juga bisa membuat janji temu dokter dengan mudah dan gratis, melalui layanan Konsultasi Dokter Online.
Layanan ini juga dapat kamu akses dengan mudah melalui Chat Whatsapp, yang beroperasi selama 24 jam!
Tunggu apalagi? Dapatkan penanganan dan informasi medis yang akurat langsung dari ahlinya ya.