Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Lebih dari sekedar cepat keluar, ternyata ada banyak dampak buruk yang bisa terjadi akibat ejakulasi dini pada pria.
Kondisi ini bisa berpengaruh pada kesehatan pria dan bahkan pasangannya, jika tidak diatasi dengan tepat.
Oleh karena itu, penting bagi pria untuk mengetahui apa saja dampak dan cara mengatasi ejakulasi dini yang tepat. Berikut penjelasannya.
Apa Itu Ejakulasi Dini?
Ejakulasi dini adalah kondisi yang terjadi ketika pria mencapai klimaks atau orgasme lebih cepat dari yang diinginkan, sering kali sebelum atau sesaat setelah penetrasi.
Kondisi ini bisa terjadi sesekali atau menjadi masalah seksual yang kronis atau berkelanjutan. Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan ejakulasi dini, antara lain:
- Stres, kecemasan, dan depresi
- Ganguan hormonal
- Sensitivitas saraf yang berlebihan
Dampak Ejakulasi Dini pada Pria dan Pasangannya
Jika tidak tertangani dengan tepat, ejakulasi dini dapat berdampak buruk bagi pria maupun pasangannya. Berikut beberapa dampak ejakulasi dini yang perlu diwaspadai:
1. Gangguan Psikologis
Pria yang mengalami ejakulasi dini sering kali merasa frustasi, malu, dan kehilangan rasa percaya diri. Hal ini bisa sebabkan stres yang berkepanjangan dan bahkan depresi.
2. Penurunan Kualitas Hubungan
Ketidakpuasan seksual akibat ejakulasi dini, bisa menyebabkan ketegangan dalam hubungan. Jika tidak dikomunikasikan dengan baik, ini bisa memicu konflik dalam hubungan.
3. Menurunnya Gairah Seksual
Akibat rasa takut gagal atau tidak dapat memuaskan pasangan, pria bisa mengalami penurunan gairah seksual, yang berujung pada penurunan frekuensi hubungan intim.
4. Dampak pada Pasangan
Pasangan pria yang mengalami ejakulasi dini, juga bisa merasa tidak puas dan frustasi. Jika dibiarkan tanpa solusi, hal ini bisa sebabkan ketidakstabilan emosional dalam hubungan.
Pentingnya Mengetahui Dampak Ejakulasi Dini
Mengetahui dampak ejakulasi dini sangatlah penting, agar pria bisa segera mencari solusi yang tepat untuk mengatasinya.
Dengan pemahaman yang baik, pria bisa mengatasi masalah ini dengan langkah yang lebih efektif, baik melalui perubahaan gaya hidup, terpai psikologis, atau pengobatan medis.
Tidak perlu cemas! Dokter di Klinik Utama Sentosa bisa membantu memberikan penanganan yang sesuai dengan kondisi pasien.
Ilustrasi seorang pria mengalami dampak ejakulasi dini
Kapan Harus ke Dokter?
Pria yang mengalami ejakulasi dini secara terus menerus, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter. Terutama jika mengalami beberapa gejala berikut:
- Ejakulasi terjadi kurang dari satu menit setelah penetrasi
- Kesulitan mengendalikan ejakulasi dalam hampir setiap saat berhubungan seksual
- Stres atau kecemasan yang meningkat akibat ejakulasi dini
- Gangguan dalam hubungan dengan pasangan akibat ketidakpuasan seksual
- Tidak ada perbaikan meskipun sudah mencoba metode penanganan mandiri
Dokter bisa memberikan berbagai pilihan pengobatan, mulai dari terapi perilaku, obat-obatan, hingga konseling untuk membantu mengatasi dan mencegah dampak ejakulasi dini.
Baca Juga: Efek Negatif Masturbasi Memicu Ejakulasi Dini? Cek Faktanya Yuk
Cegah Dampak Buruk Ejakulasi Dini dengan Perawatan Tepat di Klinik Utama Sentosa
Pengobatan medis dan berkonsultasi dengan dokter, adalah langkah tepat untuk mengatasi dan mencegah dampak buruk ejakulasi dini pada pria maupun pasangannya.
Namun, tidak perlu khawatir! Karena dengan bantuan terbaik dari dokter spesialis andrologi di Klinik Utama Sentosa, kamu bisa mengatasi kondisi ini dengan lebih baik.
Jangan ragu, karena dokter akan selalu memperhatikan kenyamanan dan kebutuhan pasien sesuai dengan kondisi masing-masing pasien.
Jadi, tunggu apalagi? Segeralah dapatkan penanganan dan informasi akurat terkait kondisi kamu dengan berkonsultasi melalui layanan Konsultasi Dokter Online.
Layanan ini bisa kamu akses kapan dan di mana pun secara gratis, karena tersedia melalui Chat Whatsapp yang beroperasi selama 24 jam.
Yuk, pastikan kamu mendapatkan informasi dan pengobatan medis yang tepat sesuai dengan kondisi kamu!
