Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Nyeri hebat pada area skrotum, bisa menjadi tanda dari epididimitis yang sering kali menimbulkan kekhawatiran dan ketidaknyaman yang signifikan.
Saluran penyimpan dan pembawa sperma ini, terletak di bagian belakang testis. Jika terasa nyeri di area skrotum (kantung testis), maka rasa nyeri bisa terus menyebar.
Oleh karena itu, penting bagi pria untuk lebih mengenal epididimitis, mulai dari gejala hingga pengobatan yang tepat. Mari simak penjelasan berikut!
Apa Itu Epididimitis?
Epididimitis merupakan peradangan yang terjadi pada epididimis, yaitu saluran kecil yang terletak di belakang testis dan berfungsi menyimpan serta membawa sperma.
Kondisi ini bisa terjadi karena infeksi bakteri, termasuk bakteri penyebab infeksi menular seksual (IMS), seperti gonore dan klamidia.
Pada pria lanjut usia, infeksi saluran kemih sering kali menjadi penyebab utamanya. Oleh sebab itu, penting untuk melakukan pemeriksaan agar mendapatkan diagnosis yang tepat.
Gejala yang Perlu Pria waspadai
Ada beberapa gejala yang menandakan terjadinya peradangan pada epididimis. Berikut beberapa di antaranya:
- Nyeri hebat di skrotum atau testis, yang bisa muncul secara bertahap
- Pembengkakan pada skrotum yang tampak membesar atau lebih berat dari biasanya
- Demam dan menggigil, terutama jika infeksi sudah menyebar
- Rasa panas saat buang air kecil
- Keluar cairan abnormal dari penis
- Nyeri saat ejakulasi / berhubunga seksual
Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, segeralah lakukan pemeriksaan medis untuk mencegah peradangan yang lebih memburuk.
Cara Mengatasi Epididimitis
Tak hanya mengonsumsi obat, mengatasi epididimitis tentu memerlukan tahap atau cara pengobatan yang tepat. Berikut cara umum mengatasinya:
1. Berkonsultasi dengan Dokter
Penting untuk tidak mendiagnosis diri sendiri atau menunda kunjungan ke fasilitas kesehatan jika Anda mengalami nyeri skrotum atau gejala yang menyupai kondisi ini.
Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, menanyakan riwata kesehatan Anda, dan mungkin merekomendasikan tes tambahan seperti tes urine atau tes lainnya.
2. Mengonsumsi Obat yang Tepat
Setelah diagnosis ditegakkan, dokter akan meresepkan obat yang tepat. Jika radang epididimis disebabkan oleh infeksi bakteri, antibiotik adalah lini pertama pengobatan.
Penting untuk mengonsumsi antibiotik sesuai dosis dan durasi yang dokter resepkan, bahkan jika gejala membaik, pastikan untuk menghabiskan obat yang dokter berikan.
3. Jalani Perawatan Mandiri yang Disarankan Dokter
Selain pengobatan medis, perawatan mandiri yang dokter sarankan juga bisa membantu proses penyembuhan lebih cepat. Ini meliputi:
- Istirahat yang cukup
- Hindari aktivitas yang berat
- Hidrasi yang cukup
- Hindari iritasi

Ilustrasi seorang pria yang mengalami gejala epididimitis
Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?
Segeralah berkonsultasi dengan dokter, terutama jika Anda mengalami nyeri pada skrotum yang parah dan disertai gejala lain yang mencemaskan.
Dokter berpengalaman di Klinik Utama Sentosa, dapat membantu Anda untuk mengatasi gejala dan mencegah komplikasi yang lebih serius.
Oleh karena itu, jangan pernah ragu atau malu untuk bertanya dengan tim medis yang berpengalaman ya.
Baca Juga: Solusi Perawatan Terbaik Untuk Mengatasi Epididimitis
Atasi Epididimitis dengan Perawatan dan Pengobatan Medis yang Tepat
Mengatasi gejala epididimitis dengan perawatan medis yang tepat, tentu adalah hal yang penting untuk mencegah masalah kesehatan yang lebih serius.
Namun, jangan khawatir! Anda bisa bertanya dan berkonsultasi dengan tim medis berpengalaman di Klinik Utama Sentosa.
Dokter dan tim medis kami, bisa membantu mengevaluasi kondisi Anda secara menyeluruh dan memberikan penanganan medis yang tepat.
Anda juga bisa bertanya dan berkonsultasi dengan tim medis kami, melalui layanan Konsultasi Dokter Online.
Layanan ini bisa Anda akses melalui Chat Whatsapp yang beroperasi selama 24 jam secara gratis!
Ingat! Penanganan yang tepat hanya bisa Anda dapatkan dengan bantuan medis yang berpengalaman.