Klinik Apollo, Jakarta – Banyak sekali kebiasaan yang sering dianggap sepele, ternyata bisa menjadi penyebab dari kondisi medis tertentu, termasuk infeksi serviks.
Meski sering muncul tanpa gejala yang jelas, infeksi bisa terus menyebar ke organ reproduksi lain dan menyebabkan masalah kesehatan serius.
Lantas, apa saja kebiasaan yang bisa menjadi penyebab infeksi serviks dan kapan wanita perlu waspada? Mari simak penjelasan di bawah ini!
Berbagai Penyebab Infeksi Serviks
Ada berbagai kondisi atau kebiasaan yang bisa menyebabkan infeksi serviks. Berikut beberapa di antaranya:
1. Infeksi Menular Seksual (IMS)
Infeksi menular seksual menjadi penyebab paling umum. Beberapa bakteri dan virus yang sering memicu servisitis, antara lain:
- Chlamydia trachomatis (Klamidia)
- Neisseria gonorrhoeae (Gonore)
- Herpes genital
- HPV risiko tinggi
IMS sering tidak menimbulkan gejala pada tahap awal, sehingga banyak wanita tidak menyadari bahwa serviksnya sudah terinfeksi.
2. Ketidakseimbangan Bakteri Vagina
Vagina memiliki flora normal yang harus tetap seimbang. Kondisi tertentu seperti bakterialis vaginosis, dapat membuat bakteri jahat berkembang lebih banyak dan menyebabkan radang.
Ketidakseiambangan bakteri di vagina ini bisa dipicu oleh beberapa faktor, berikut di antaranya:
- Kebiasaan membersihkan vagina dengan sabun wangi
- Vaginal douching
- Penggunaan celana ketat dan bahan tidak menyerap keringat
3. Alergi atau Iritasi
Reaksi alergi atau iritasi terhadap produk tertentu, juga dapat membuat serviks meradang, contohnya:
- Kondom berbahan lateks
- Pelumas atau spermisida
- Produk kebersihan kewanitaan yang mengandung parfum
- Pembalut yang tidak cocok
4. Aktivitas Seksual Berisiko
Terdapat beberapa kebiasaan seksual, yang dapat meningkatkan risiko infeksi pada serviks, seperti:
- Berganti-ganti pasangan seksual
- Berhubungan intim tanpa pelindung
- Seks terlalu kasar hingga memicu luka kecil pada serviks
Luka ini bisa menjadi pintu masuk bagi bakteri penyebab infeksi, dan berbahaya jika tidak tertangani dengan baik.
5. Prosedur Medis atau Alat Kontrasepsi
Pada beberapa kasus, servisitis bisa terjadi akibat beberapa prosedur medis atau alat kontrasepsi, seperti:
- Pemasangan IUD
- Prosedur medis tertentu seperti biopsi atau pemeriksaan invasif
- Pemakaian alat kontrasepsi yang tidak cocok
Meski jarang terjadi, kondisi ini bisa menjadi penyebab utama infeksi serviks jika alat tidak terpasang dengan benar.
Bahaya Mengabaikan Penyebab Infeksi Serviks
Jika tidak tertangani dengan baik, infeksi serviks bisa memicu berbagai komplikasi atau masalah kesehatan serius, seperti:
- Infeksi Menyebar ke Rahim dan Saluran Tuba (Radang Panggul/PID)
- Nyeri Panggul Kronis
- Gangguan Kesuburan atau Infertilitas
- Risiko Kehamilan Ektopik
- Perdarahan Vagina yang Tidak Normal
Semakin lama diabaikan, semakin besar kemungkinan infeksi menjadi kronis dan sulit tertangani, bahkan dengan pengobatan medis.
Kapan Perlu Melakukan Pemeriksaan Medis?
Setelah mengetahui penyebab pasti dari infeksi serviks, penting untuk segera berkonsultasi dan melakukan pemeriksaan medis. Terlebih jika:
- Muncul keputihan abnormal (berwarna, berbau, atau menggumpal)
- Nyeri saat berhubungan intim
- Perdarahan setelah seks
- Nyeri panggul
- Keluar cairan tidak normal dari serviks saat pemeriksaan
Wanita yang aktif secara seksual, juga dianjurkan melakukan pemeriksaan rutin meski tidak memiliki gejala.

Ilustrasi seorang wanita yang mengalami infeksi serviks atau servisitis
Pentingnya Penanganan yang Tepat
Penanganan servisitis, harus sesuai dengan penyebabnya. Biasanya, untuk menentukan penyebab infeksi serviks, dokter Klinik Apollo Jakarta bisa melakukan:
- Pemeriksaan laboratorium
- Pap smear
- Tes infeksi menular seksual
Setelah mengetahui penyebab pastinya, dokter akan memberikan pengobatan yang sesuai dengan kondisi masing-masing pasien.
Jangan mencoba mengobati sendiri, terutama dengan obat bebas atau ramuan tertentu, karena dapat memperparah kondisi.
Baca Juga: Waspadai! Ini Jenis Infeksi Vagina yang Sering Menyerang Wanita
Cari Tahu Penyebab Pasti Infeksi Serviks dengan Bantuan Dokter Klinik Apollo Jakarta
Mengenali penyebab infeksi serviks, dapat membantu wanita untuk mendapatkan perawatan medis yang akurat.
Oleh karena itu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli medis berpengalaman di Klinik Apollo Jakarta.
Dokter terbaik kami, bisa membantu memberikan perawatan dengan fasilitas dan peralatan medis yang lengkap.
Selain itu, Anda juga bisa berkonsultasi kapan dan di mana saja, melalui layanan Konsultasi Dokter Online.
Layanan ini bisa memudahkan pasien dalam berkonsultasi, melalui Chat Whatsapp yang beroperasi selama 24 jam, gratis!
Jadi, tunggu apalagi? Segeralah konsultasikan kondisi Anda dengan tim medis kami dan dapatkan perawatan yang tepat.




