Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Sifilis pada wanita seringkali menunjukkan gejala yang tidak selalu mudah untuk di kenali atau tidak bergejala sama sekali.

Namun, gejala akan muncul semakin parah seiring berkembangnya infeksi. Infeksi dapat berlanjut tanpa di sadari, dan akan menimbulkan komplikasi berbahaya bagi wanita.

Oleh karena itu, untuk mencegah komplikasi, mengenali gejala dan pengobatan sifilis pada wanita penting di lakukan.

Pengertian Sifilis pada Wanita

Sifilis atau di sebut juga sebagai penyakit raja singa adalah penyakit menular seksual (PMS) yang di sebabkan oleh infeksi bakteri Treponema pallidum.

Bakteri dapat di tularkan melalui luka terbuka pada kulit atau selaput lendir, terutama saat melakukan hubungan seksual vaginal, anal, atau oral.

Selain itu, ibu yang terinfeksi juga dapat menularkan bakteri sifilis kepada bayinya selama kehamilan atau saat proses persalinan, dan menyebabkan sifilis kongenital.

Gejala Sifilis pada Wanita

Sifilis pada wanita dapat berkembang secara bertahap dan setiap tahapannya memiliki gejala yang bervariasi.

Namun, tidak semua wanita yang terinfeksi bakteri sifilis menunjukkan gejala, termasuk sifilis pada pria.

Berikut ini adalah gejala sifilis pada wanita berdasarkan tahap perkembangan infeksi:

1. Tahap Primer

Pada tahap awal atau primer, sifilis dapat menunjukkan gejala seperti muncul luka kecil (cranche) di area genital, anus, atau mulut.

Luka tersebut dapat muncul sekitar 3 minggu setelah terinfeksi, dan seringkali penderita tidak mengetahui bahwa dirinya telah terinfeksi bakteri sifilis.

Hal ini dapat terjadi karena luka tidak terasa nyeri dan akan sembuh dengan sendirinya, tetapi bakteri tetap dapat berkembang ke tahap selanjutnya jika tidak di obati.

2. Tahap Sekunder

Pada tahap ini, gejala akan muncul 3 sampai 12 minggu setelah luka primer menghilang dan tidak di obati.

Sifilis pada tahap sekunder di tandai dengan ruam kulit di vagina, anus, atau mulut yang tidak terasa gatal.

Gejala tersebut seringkali di salahartikan sebagai penyakit kulit lain, seperti psoriasis. Selain ruam, gejala sifilis pada wanita dapat di sertai dengan gejala lain, seperti:

  • Demam
  • Kelelahan
  • Rambut rontok
  • Sakit kepala
  • Nyeri otot
  • Perurunan berat badan
  • Pembesaran kelenjar getah bening

3. Tahap Laten

Jika sifilis di tahap sekunder tidak di obati, maka penderitanya akan mengalami tahap perkembangan lebih lanjut, yaitu sifilis tahap laten.

Di tahap ini, penderita tidak akan merasakan gejala atau tanda apapun, tetapi bakteri Treponema pallidum tetap akan berada di dalam tubuh selama bertahun-tahun.

4. Tahap Tersier

Pada tahap ini, gejala sifilis pada wanita akan muncul dengan gejala yang serius dan berbahaya.

Sifilis tersier dapat menyerbabkan kerusakan serius pada sistem organ, termasuk otak, jantung, mata, dan pembuluh darah, yang bisa mengancam jiwa.

Tahap ini dapat di alami oleh wanita, jika tidak menjalani pengobatan penyakit sifilis di awal infeksi.

gejala sifilis pada wanita jakarta 2

Pengobatan Sifilis pada Wanita

Jika kamu mengalami beberapa gejala sifilis pada wanita seperti di atas, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.

Dokter dapat membantu untuk mendiagnosis sifilis dan memberikan pengobatan yang tepat, sesuai dengan tahap perkembangan infeksi.

Sifilis pada wanita umumnya akan lebih mudah di obati jika terdeteksi sejak tahap primer dan sekunder.

Namun, jika sifilis pada wanita sudah masuk ke tahap lanjut, maka pengobatan yang di berikan akan lebih kompleks.

Baca Juga: Apakah Sifilis Dapat Sembuh Sendiri? Simak Penjelasannya

Pentingnya Pemeriksaan Rutin bagi Wanita yang Berisiko

Pemeriksaan rutin sangat penting di lakukan, terutama bagi wanita yang berisiko tinggi terkena penyakit menular seksual, seperti sifilis.

Misalnya, wanita yang memiliki banyak pasangan seksual, melakukan hubungan seksual tanpa pengaman, dan memiliki riwayat penyakit menular seksual.

Berikut ini beberapa peran penting pemeriksaan dini untuk wanita yang berisiko:

1. Memungkinkan deteksi dini penyakit

2. Memudahkan pengobatan yang cepat

3. Mengurangi risiko penularan

4. Mengurangi risiko komplikasi serius pada kesehatan reproduksi wanita

Oleh karena itu, pemeriksaan sangatlah penting untuk di lakukan. Jika kamu ingin melakukan pemeriksaan kamu bisa datang ke Klinik Utama Sentosa.

Di Klinik Utama Sentosa, kamu akan di periksa langsung dengan dokter yang berpengalaman dan pastinya menggunakan fasilitas medis yang lengkap dan terkini.

Jangan khawatir akan kenyamanan, karena dokter dan staf medis kami akan selalu mengutamakan kesehatan dan juga kenyamanan setiap pasien.

Jangan biarkan penyakit yang kamu derita semakin berbahaya dan segera lakukan pemeriksaan untuk mendapatkan kesehatan kamu kembali.

Segera konsultasikan masalah kesehatan kamu melalui layanan konsultasi online live chat atau whatsapp secara gartis dan tersedia 24 jam!

About the Author: Rara
penyakit menular seksual pms
Andrologi
Ginekologi

Lokasi Klinik Utama Sentosa

Konsultasikan Keluhan Anda Bersama Dokter Online. Gratis!

Langsung saja konsultasi online atau reservasi online
di nomor +62812-1230-6885 atau dapat mengklik link Konsultasi Gratis. Rahasia Terjamin.

Comments