Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Erosi serviks merupakan salah satu kondisi medis yang seringkali dialami oleh banyak wanita.

Sayangnya, banyak wanita yang tidak menyadarinya, kerena erosi serviks seringkali menimbulkan gejala yang ringan atau bahkan tanpa gejala.

Namun, tak perlu khawatir, karena terdapat ciri-ciri erosi serviks yang mungkin kamu alami. Ingin tahu apa saja ciri-cirinya? Mari simak pembahasannya.

Apa Itu Erosi Serviks?

Erosi serviks atau memiliki nama lain ektropion serviks, merupakan kondisi yang terjadi ketika jaringan atau sel-sel yang melapisi bagian dalam leher rahim tumbuh di luar serviks.

Sel-sel kelenjar (sel lunak) yang menyebar ke luar serviks akan mengalami peradangan dan kemerahan.

Erosi serviks umumnya terjadi akibat perubahan hormon dan peningkatan hormon estrogen yang terjadi pada masa pubertas, hamil, atau saat mengonsumsi pil KB.

Tak hanya itu, erosi serviks juga dapat terjadi akibat beberapa kondisi berikut:

Ciri-Ciri Erosi Serviks

Seperti yang telah di jelaskan sebelumnya, erosi serviks seringkali tidak menimbulkan gejala yang nyata, dan hal ini menyebabkan banyak wanita tidak menyadarinya.

Meskipun begitu, terdapat beberapa ciri-ciri erosi serviks yang mungkin kamu alami, seperti:

1. Perdarahan setelah atau selama berhubungan seksual

2. Nyeri saat berhubungan seksual

3. Keputihan tidak berbau, tetapi sangat banyak

4. Terdapat bercak darah, padahal tidak sedang menstruasi

5. Nyeri atau perdarahan saat pemeriksaan panggul atau pap smear

Penting untuk di catat bahwa ciri-ciri di atas tidak selalu mengindikasi adanya erosi serviks, ciri di atas bisa menjadi gejala dari kondisi lain.

Namun, jika kamu mengalami salah satu dari gejala di atas, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional medis yang tepat seperti Klinik Utama Sentosa.

Mengapa Penting untuk Mengenal Ciri-Ciri Erosi Serviks?

Kondisi ini seringkali tidak di sadari, dan seringkali baru di ketahui setelah menjalani pemeriksaan panggul, untuk penyakit lain.

Oleh karena itu, sangat penting untuk mengenal ciri-ciri dan gejala erosi serviks, untuk mendapat penanganan yang tepat dan akurat.

Pasalnya, meski erosi serviks tidak berbahaya, tetapi jika dibiarkan tanpa pengobatan, erosi serviks bisa menimbulkan berbagai kondisi kesehatan yang lebih serius, seperti:

1. Infeksi

Erosi serviks dapat meningkatkan risiko infeksi pada area serviks dan organ reproduksi lainnya. Infeksi ini dapat menyebabkan beberapa gejala, seperti:

  • Nyeri panggul
  • Demam
  • Keputihan abnormal

2. Fibroid atau Polip

Fibroid atau polip dapat berkembang di daerah serviks atau rahim, yang di tandai dengan beberapa gejala, seperti:

  • Nyeri panggul
  • Perdarahan tidak teratur
  • Tekanan pada organ-organ sekitar serviks atau rahim

3. Perkembangan Kanker

Meski erosi serviks bukanlah tanda dari kanker serviks, tetapi kondisi ini dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengembangkan kanker serviks atau kanker rahim.

Diagnosis dan Pengobatan Erosi Serviks

Meskipun pada sebagian besar kasus erosi serviks dapat sembuh dengan sendirinya tanpa adanya pengobatan, tetapi penting untuk mengobati kondisi ini.

Oleh karena itu, untuk memastikan penyebab erosi serviks, dokter dapat melakukan pemeriksaan fisik dan penunjang, seperti:

1. Pap Smear – Metode untuk mendeteksi ada atau tidaknya sel-sel tidak normal yang bisa berkembang menjadi kanker.

2. Kolposkopi – Metode pemeriksaan leher rahim (serviks) lebih dekat, dengan menggunakan alat pembesar dan pencahayaan yang terang.

3. Biopsi – Pengambilan sampel jaringan kecil untuk di analisis terkait dugaan adanya sel kanker.

Setelah diagnosis di tegakkan, dokter akan memberikan pengobatan sesuai dengan penyebabnya.

Apabila erosi serviks di sebabkan oleh infeksi atau penyakit menular seksual, dokter dapat memberikan resep antibiotik yang sesuai dengan jenis infeksinya.

Sedangkan, erosi serviks yang di sebabkan oleh virus HPV, dokter akan meresepkan obat antivirus, dan mungkin akan melakukan pembedahan bila muncul kutil pada kelamin.

Baca Juga: Apa Benar Radang Serviks Gejala Awal Dari Kanker? Simak Penjelasan Ahlinya Yuk!

ciri-ciri erosi serviks 2

Pentingnya Berkonsultasi dengan Profesional Kesehatan Dalam Mengatasi Erosi Serviks

Berkonsultasi dengan dokter tidak hanya untuk mendapatkan saran pengobatan dan pemerikaan yang akurat, tetapi dapat memiliki beberapa manfaat, seperti:

1. Penanganan yang Cepat

2. Pengawasan dan Tindak Lanjut

3. Pencegahan Komplikasi

4. Perawatan Lanjutan

5. Edukasi dan Penjelasan Mengenai Berbagai Penyakit Kelamin

Oleh karena itu, berkonsultasi dengan profesional kesehatan merupakan langkah yang penting dalam mengatasi erosi serviks.

Jika kamu mengalami beberapa ciri-ciri serviks seperti di atas, segeralah berkonsultasi dengan profesional medis yang berkualifikasi seperti Klinik Utama Sentosa.

Tak perlu ragu, karena kamu bisa berkonsultasi melalui layanan konsultasi online, yang dapat memberikan kemudahan, kenyamanan, serta privasi kamu pastinya terjaga!

Layanan ini dapat kamu gunakan melalui Chat Whatsapp, yang tersedia selama 24 jam, dan dapat kamu gunakan secara gratis!

Ingat! Artikel ini tidak dapat menggantikan pemeriksaan dan analisis dokter. Oleh karena itu, jika kamu memiliki pertanyaan lebih lanjut, silahkan hubungi dokter segera ya!

Konsultasikan Keluhan Anda Bersama Dokter Online. Gratis!

Langsung saja konsultasi online atau reservasi online di nomor +62812-1230-6885 atau dapat mengklik link Konsultasi Gratis. Rahasia Terjamin.

penyakit menular seksual pms
Andrologi
Ginekologi

Lokasi Klinik Utama Sentosa

Comments