Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Nyeri panggul dan keputihan seringkali dianggap sebagai keluhan ringan yang dialami oleh banyak wanita.
Namun, keduanya bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius jika disertai dengan gejala lain dan tidak segera ditangani.
Oleh karena itu, penting bagi setiap wanita untuk mengetahui penyebab nyeri panggul dan keputihan, serta mengambil tindakan yang tepat. Berikut penjelasannya.
Memahami Nyeri Panggul dan Keputihan
Nyeri panggul dan keputihan, merupakan salah satu keluhan yang cukup umum terjadi pada wanita, terutama memasuki masa menstruasi. Berikut penjelasannya:
1. Nyeri Panggul
Nyeri panggul merupakan rasa tidak nyaman atau sakit, yang di rasakan di area perut bagian bawah. Rasa nyeri ini bisa bersifat ringan hingga parah, dan bisa muncul terus-menerus.
2. Keputihan
Keputihan merupakan cairan yang keluar dari vagina, dengan warna cairan yang bening, tidak berbau, dan tidak menimbulkan gatal.
Kedua gejala ini, biasanya bisa di rasakan oleh wanita pada waktu-waktu tertentu, yaitu ketika terjadinya perubahan hormon saat menstruasi, hamil, atau menopause.
Penyebab Nyeri Panggul dan Keputihan
Meski terkadang cukup umum terjadi, tetapi kedua gejala ini tetap perlu di waspadai karena bisa mengindikasikan adanya masalah kesehatan yang lebih serius, seperti:
1. Radang Panggul (PID)
Penyakit radang panggul (PID) adalah infeksi pada organ reproduksi wanita, seperti rahim, tuba falopi, dan ovarium.
Infeksi ini biasanya disebabkan oleh bakteri penyakit menular seksual, seperti gonore dan klamidia, yang naik dari vagina ke organ bagian atas.
2. Endometriosis
Endometriosis adalah kondisi di mana jaringan yang melapisi rahim (endometrium), tumbuh di luar rahim, seperti pada ovarium, tuba falopi, atau organ perut lainnya.
3. Kanker Serviks
Kanker serviks merupakan salah satu kondisi yang paling berbahaya, karena biasanya pada tahap awal tidak menimbulkan gejala.
Namun, pada tahap lanjut, ini bisa menyebabkan perdarahan di luar siklus menstruasi, keputihan abnormal, dan nyeri panggul.
4. Penyakit Menular Seksual (PMS)
Penyakit menular seksual seperti gonore dan klamidia, dapat menyebabkan peradangan pada organ reproduksi, yang berujung pada nyeri panggul dan keputihan.
Itulah beberapa kondisi yang dapat menyebabkannya. Penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter, guna mendapatkan diagnosis yang tepat dan akurat.
Gejala Lain yang Perlu Wanita Waspadai
Selain rasa nyeri pada panggul dan keputihan abnormal, ada beberapa gejala lain yang mungkin muncul dan perlu diwaspadai, antara lain:
- Demam ringan hingga tinggi
- Mual dan muntah
- Nyeri saat berhubungan seksual
- Perdarahan di luar siklus menstruasi
- Nyeri saat buang air kecil
- Pembengkakan kelenjar getah bening
Jika Anda mengalami gejala-gejala mencurigakan dan mengganggu tersebut, segeralah konsultasikan dengan dokter yang terpercaya di Klinik Utama Sentosa.
Baca Juga: Ciri Keputihan Tidak Normal Vs Normal yang Wajib Wanita Pahami, Cek Disini!
Dapatkan Solusi Ampuh Atasi Nyeri Panggul dan Keputihan di Klinik Utama Sentosa
Meski merupakan gejala yang cukup umum terjadi, tetapi nyeri panggul dan keputihan bisa disebabkan oleh berbagai kondisi yang berbahaya.
Untuk itu, berkonsultasi dengan dokter yang berpengalaman di Klinik Utama Sentosa, adalah langkah yang tepat untuk mengatasinya.
Karena, dokter akan melakukan pemeriksaan dengan peralatan medis yang berstandar tinggi dan lengkap.
Selain itu, tim medis yang kompeten juga akan membantu memberikan pelayanan medis yang terbaik, termasuk mengutamakan beberapa hal, seperti:
- Kesembuhan
- Kebutuhan
- Kenyamanan
- Privasi
Dengan begitu, kamu akan merasa nyaman dan tenang selama menjalani pengobatan. Tidak perlu khawatir, biaya pengobatan akan terjangkau, sesuai dengan kondisi setiap pasien.
Jadi, kamu tidak perlu rag. Untuk mendapatkan saran medis yang tepat, kamu bisa berkonsultasi melalui layanan Konsultasi Dokter Online.
Layanan ini kami sediakan untuk memudahkan setiap pasien, untuk berkonsultasi via Whatsapp yang tersedia secara gratis, selama 24 jam.
Ayo, jangan sembarangan dalam menjalani pengobatan ya, dapatkan informasi dan penanganan yang tepat sesuai dengan kebutuhan kamu!