Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Selain pada alat kelamin, ciri infeksi menular seksual (IMS) juga bisa muncul pada beberapa area tubuh lainnya, termasuk area mulut.
Sering kali, gejala IMS pada mulut diabaikan karena dianggap sebagai masalah kesehatan mulut biasa dan tidak berbahaya.
Padahal, deteksi dini ciri IMS pada mulut sangatlah penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut. Berikut penjelasannya.
Mengapa Ciri IMS pada Mulut Bisa Muncul?
Infeksi menular seksual (IMS) pada mulut, dapat terjadi akibat kontak langsung dengan cairan tubuh atau luka terbuka dari individu yang terinfeksi.
Aktivitas seperti seks oral tanpa pengaman, dapat meningkatkan risiko penularan bakteri, virus, atau jamur yang menyebabkan IMS.
Ada beberapa jenis infeksi menular seksual yang sering kali menyerang area mulut. Berikut di antaranya:
- Virus herpes simpleks (HSV)
- Bakteri sifilis
- Bakteri gonore
- Virus human papillomavirus (HPV)
Ciri Infeksi Menular Seksual (IMS) pada Mulut
Beberapa jenis infeksi menular seksual yang disebutkan di atas, dapat menyerang area mulut dengan ciri-ciri berikut:
1. Luka atau Sariawan yang Tak Kunjung Sembuh
Luka terbuka atau sariawan yang muncul di mulut dan tidak sembuh dalam waktu lama bisa menjadi tanda IMS, seperti sifilis atau herpes oral. Muncul luka ini mungkin tidak terasa sakit.
2. Bercak Putih atau Merah pada Mulut dan Lidah
Bercak putih atau merah yang muncul di lidah, gusi, atau bagian dalam pipi bisa menjadi gejala kandidiasis oral, yaitu infeksi jamur yang sering terjadi pada penderita IMS.
3. Sakit Tenggorokan Berkepanjangan
Sakit tenggorokan yang tidak kunjung sembuh, terutama jika muncul dengan pembengkakan kelenjar getah bening, bisa menjadi tanda gonore atau klamidia pada mulut.
4. Pembengkakan Kelenjar Getah Bening
Pembengkakan kelenjar getah bening di leher atau rahang, juga bisa menjadi respon tubuh terhadap infeksi, termasuk IMS seperti sifilis atau gonore.
5. Ruam atau Bintil di Sekitar Mulut
Munculnya ruam atau bintil di sekitar mulut, terutama jika muncul dengan gejala lain seperti demam atau nyeri otot, bisa menjadi tanda herpes oral atau sifilis.
6. Perubahan Warna atau Tekstur Lidah
Perubahan warna atau tekstur lidah, seperti munculnya bercak putih atau rambut-rambut halus (hairy leukoplakia), bisa menjadi tanda infeksi menular seksual.
Pentingnya Deteksi Dini dan Pengobatan IMS pada Mulut
Deteksi dini dan pengobatan ciri IMS pada mulut, sangatlah penting untuk mencegah berbagai komplikasi serius, seperti:
- Penyebaran infeksi ke bagian tubuh lain
- Kerusakan permanen pada mulut dan tenggorokan
- Peningkatan risiko penularan IMS ke pasangan seksual
Oleh karena itu, dokter spesialis di Klinik Utama Sentosa sangat menyarankan untuk berkonsultasi langsung dengan tim medis yang berpengalaman.
Hal ini perlu kamu lakukan untuk mendapatkan diagnosis akurat dan penanganan tepat, sesuai dengan kondisi kamu.
Ilustrasi seorang pria yang mengalami ciri IMS pada mulut
Kapan Harus Ke Dokter?
Jika kamu mengalami salahs atu atau beberapa ciri IMS pada mulut di atas, segeralah konsultasikan dengan dokter atau tenaga medis profesional.
Pemeriksaan lebih lanjut seperti tes darah atau tes lab lainnya, mungkin dokter perlukan untuk memastikan diagnosis dan memberikan pengobatan yang tepat.
Jadi, jangan tunda pengobatan! Segeralah dapatkan saran dan perawatan medis terbaik dari ahli yang berpengalaman.
Baca Juga: Cari Tahu! Ini Dia 5 Infeksi Menular Seksual yang Tanpa Gejala
Cari Tahu Ciri IMS pada Mulut Lebih Lanjut dengan Berkonsultasi di Klinik Utama Sentosa
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang munculnya ciri IMS pada mulut, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis di Klinik Utama Sentosa.
Dokter bisa memberikan saran terbaik sesuai dengan kondisi yang kamu alami, termasuk penyebab, tingkat keparahan, dan juga kondisi kesehatan secara keseluruhan.
Untuk itu, jangan cemas dan tunda pengobatan! Segeralah konsultasikan kondisi yang kamu alami secara langsung dengan dokter kami melalui layanan Konsultasi Dokter Online.
Layanan ini bisa kamu akses kapan dan di mana saja, melalui Chat Whatsapp yang bisa kamu gunakan secara gratis dan beroperasi selama 24 jam!
Jadi, tunggu apalagi? Yuk, segera konsultasikan dan dapatkanlah saran medis terbaik dari ahlinya ya!
