Kamu harus simak buat pembahasan kali ini nih, soal penyakit herpes genitalis memang nggak ada habisnya. Apalagi buat potensi penyebab herpes genitalis ini ada faktor-faktor yang bisa mendorong kamu terinfeksi virus tersebut loh.
Baca Juga: Herpes Genital: Pengertian, Gejala, Penyebab dan Pengobatannya
Ya, jelas aja kalo herpes genitalis ini adalah penyakit menular seksual yang di sebabkan oleh virus Herpes simplex (HSV) yang nggak bisa kamu lihat langsung bentuknya. Oke, langsung aja deh kita bahas lebih lanjut di bawah ini.
Virus HSV Penyebab Herpes Genitalis
Sebelumnya, kamu pasti tahu kalo infeksi HSV bisa terjadi pada kedua jenis kelamin, sayangnya infeksi ini lebih umum pada wanita. Ada 2 jenis virus yang umum, yaitu HSV tipe 1 dan HSV tipe 2. Tahukah kamu? Kalo HSV-1 juga dapat menyebabkan infeksi genital melalui kontak oral-genital, meskipun HSV-2 identik sama herpes genital.
Kamu nggak bisa anggap remeh keduanya ya, soalnya HSV dapat menyebabkan luka atau lepuhan pada area genital, dan sifat virus ini yang menetap dalam tubuh membuatnya sulit untuk di hilangkan sepenuhnya. Serem kan.
6 Faktor Penyebab Infeksi Herpes Genitalis
Ini pasti jadi bagian yang paling kamu tunggu kan, biar nggak penasaran inilah 6 faktor penyebab yang mendukung infeksi herpes genitalis terjadi dan penting buat kamu hindari nih.
1. Kontak Langsung dengan Luka Aktif
Betul banget ya, penyakit ini paling mudah menyebar saat seseorang memiliki luka aktif atau gejala herpes yang terlihat. Kontak langsung dengan luka atau cairan dari luka ini dapat menyebabkan penularan virus PMS ini.
2. Aktivitas Seksual
Pasti sesuai namanya, herpes genitalis adalah penyakit menular seksual, dan risikonya meningkat dengan aktivitas seksual yang tidak aman. Berhubungan seks tanpa pengaman dengan pasangan yang terinfeksi dapat meningkatkan risiko penyebab infeksi herpes genitalis buat kamu.
Baca Juga: Waspadai Bahaya Herpes Genital, Segera Obati!
3. Transmisi dari Ibu ke Bayi
Serem banget buat wanita, kalo seorang ibu yang terinfeksi herpes genitalis dapat menularkan virus kepada bayinya selama persalinan. Ini di sebut sebagai transmisi perinatal dan dapat memiliki dampak serius pada bayi yang baru lahir yang fatal banget.
4. Sistem Kekebalan Tubuh yang Lemah
Kalo kamu punya sistem kekebalan tubuh yang lemah, kamu bakal lebih rentan terhadap infeksi herpes genitalis loh. Faktor-faktor seperti stres, penyakit kronis, atau terapi imunosupresif dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Kamu harus hari-hati banget kalo begini ya.
5. Kontak dengan Daerah yang Terinfeksi
Ya nggak semua kasus penyebab herpes genitalis itu melalui kontak seksual, infeksi juga bisa menyebar melalui kontak dengan daerah yang terinfeksi, termasuk kulit di sekitar genital, paha, atau anus. Jadi kalo kamu atau orang yang kamu kenal mungkin terinfeksi herpes, baiknya rekomedasi periksa dokter kelamin di Klinik Utama Sentosa buat di tangani secepatnya ya.
6. Pemakaian Bersama Barang Pribadi
Hayo, kamu juga termasuk orang yang suka penggunaan bersama barang pribadi nggak? Misalnya seperti handuk, pisau cukur, atau perlengkapan pribadi lainnya. Mending hindari ya, soalnya ini juga bisa jadi penyebab infeksi herpes genitalis menular.
Penanganan dan Pengobatan
Kalo kamu nggak mau terinfeksi herpes genitalis, mending hindari praktik-praktik berisiko kaya penjelasan di atas itu ya. Tapi beda ceritanya kalo mungkin kamu udah terlanjur kena infeksi HSV dan kamu butuh banget pengobatan herpes simplex yang melibatkan penggunaan obat antivirus.
Yap, obat ini dapat membantu mengurangi intensitas gejala, mempercepat penyembuhan luka, dan mengurangi kemungkinan serangan berulang loh. Untuk bisa dapetin obat-obatan, kamu perlu sadari bahwa konsultasi dan pemeriksaan dokter kita itu penting banget.
Kalo nggak periksa, dokter nggak bisa bantu tentuin obat yang sesuai sama kondisi kamu. Keluhan kelamin bukan keluhan umum, jadi kamu perlu bantuan dokter berkompeten Klinik Utama Sentosa buat atasi keluhan kamu secara tepat dan akurat.
Baca Juga: Kok Bisa Muncul Bisul di Vagina? Ini Penyebabnya
Catat juga kalo herpes simplex bersifat kronis, dan virus tersebut dapat tetap berada di tubuh setelah penyembuhan, menyebabkan serangan berulang. Kamu butuh pengelolaan terbaik dari dokter kami buat pencegahan intensif dan pengobatan spesialis saat gejala muncul ya.
Kamu bisa konsultasi online dulu disini, jadi jangan ragu atau malu untuk cari bantuan kami ya. Kesehatan genital kamu adalah bagian dari prioritas!
