Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Infeksi vagina merupakan salah satu kondisi yang sering di alami banyak wanita, terutama di usia reproduksi.

Infeksi ini dapat di sebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi bakteri, jamur, virus, atau bahkan parasit.

Meskipun masih tabu untuk di bicarakan, tetapi penting bagi setiap wanita untuk memahami tanda dan gejala infeksi vagina, agar dapat mengambil tindakan yang di perlukan.

Dalam artikel ini, kita akan membahas 7 ciri-ciri infeksi pada vagina yang mungkin sedang kamu alami berikut ini.

1. Vagina Terasa Gatal dan Perih

Salah satu ciri yang paling umum dari infeksi vagina adalah sensasi gatal dan perih pada vagina dan area di sekitarnya.

Sensasi ini sering kali membuat tidak nyaman dan mengganggu aktivitas sehari-hari, termasuk pada saat tidur atau beraktivitas.

Gatal dan perih yang terasa pada vagina, dapat berkisar dari ringan hingga parah, terutama jika tidak di tangani segera.

2. Keputihan Abnormal

Keputihan abnormal bisa menjadi salah satu indikator dari suatu masalah kesehatan reproduksi wanita, salah satunya seperti infeksi vagina.

Perubahan pada warna, bau, dan tektur keputihan bisa menandakan adanya infeksi bakteri, jamur, atau mikroorganisme lain yang dapat menginfeksi.

Ciri-ciri keputihan abnormal yang biasa terjadi pada wanita yang terkena infeksi pada area genital meliputi:

  • Cairan keputihan berwarna kuning, hijau, atau abu-abu
  • Berbau amis atau menyengat
  • Bertekstur kental dan berbusa

3. Perdarahan atau Flek di Luar Siklus Menstruasi

Perdarahan atau flek yang terjadi di luar siklus menstruasi, juga dapat menandakan adanya infeksi pada organ reproduksi wanita.

Kondisi ini dapat terjadi dalam jumlah yang kecil atau bahkan perdarahan yang lebih berat dari biasanya.

4. Pembengkakan dan Kemerahan pada Area Genital

Pembengkakan dan kemerahan pada area genital, seperti vagina dan vulva, juga dapat menjadi salah satu ciri lain dari infeksi vagina.

Kondisi ini dapat di sertai dengan rasa nyeri atau ketidaknyamanan pada saat bergerak, termasuk pada saat berjalan atau duduk.

5. Nyeri saat Berhubungan Seksual

Pembengkakan dan kemerahan pada vagina, akan menyebabkan rasa nyeri di area tersebut pada saat berhubungan seksual.

Sehingga, kondisi ini akan membuat aktivitas seksual kurang memuaskan, dan bahkan menyakitkan.

6. Nyeri saat Buang Air Kecil

Berbagai mikroorganisme yang dapat menginfeksi vagina, dapat masuk ke dalam saluran kemih (uretra) dan menyebabkan rasa nyeri saat buang air kecil.

Selain itu, kondisi ini juga dapat di sertai dengan meningkatnya frekuensi buang air kecil, tetapi volume urine yang keluar hanya sedikit.

7. Nyeri pada Area Genital

Seperti yang telah di jelaskan sebelumnya, rasa nyeri dapat di alami wanita yang mengalami infeksi ini.

Rasa nyeri pada vagina dapat bervariasi dalam intensitas yang berbeda, mulai dari perih, nyeri ringan, hingga nyeri parah.

Penting untuk di ingat bahwa tidak semua wanita yang mengalami infeksi vagina akan mengalami gejala di atas.

Sering kali kondisi ini terjadi tanpa ada gejala yang jelas pada awal infeksi. Sehingga, perlu untuk melakukan pemeriksaan kesehatan reproduksi secara rutin di Klinik Utama Sentosa.

Baca Juga: Mengapa Kelamin Wanita Sakit Saat Kencing, ISK atau IMS? Cek Jawabannya Yuk

infeksi vagina 2

Langkah-Langkah untuk Mengatasi Infeksi Vagina dengan Tepat

Infeksi vagina bukanlah penyakit yang dapat sembuh dengan sendirinya. Untuk itu, penting untuk segera mencari bantuan medis yang tepat ketika kamu mengalami ciri-cirinya.

Profesional medis yang berpengalaman dan kompeten di Klinik Utama Sentosa, bisa menjadi pilihan pengobatan infeksi kemaluan, baik pada pria maupun wanita.

Kami menyediakan layanan kesehatan berstandar internasional, dengan fasilitas medis yang lengkap dan akurat.

Sehingga, hasil pemeriksaan, diagnosis, perawatan, serta pengobatan yang di berikan akan sesuai dengan kondisi yang di alami pasien.

Tidak hanya itu, biaya pemeriksaan dan pengobatan akan sangat terjangkau, sesuai dengan penyakit dan kondisi setiap pasien.

Berikut adalah beberapa langkah pengobatan yang tepat untuk mengatasi infeksi vagina di klinik kami, meliputi:

1. Berkonsultasi dengan Dokter

Kamu dapat berkonsultasi dengan dokter secara langsung, atau melalui layanan Konsultasi Dokter Online, yang tersedia melalui Chat Whatsapp selama 24 jam, dan gratis!

2. Menjalani Pemeriksaan dan Pengobatan yang Tepat

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan memberikan diagnosis yang akurat. Setelah itu, dokter akan meresepkan obat-obatan dengan jenis dan dosis yang sesuai.

3. Pemeriksaan Ulang

Setelah menjalani pengobatan dan menghabiskan seluruh rangkaian pengobatan, kamu akan di sarankan untuk melakukan pemeriksaan ulang.

Hal ini di lakukan untuk memeriksa apakah infeksi yang kamu alami telah sepenuhnya sembuh atau tidak.

Ingat! Selalu pastikan dan percayakan kesehatan kamu kepada dokter yang kompeten ya. Silahkan hubungi dokter kami segera!

About the Author: Rara
penyakit menular seksual pms
Andrologi
Ginekologi

Lokasi Klinik Utama Sentosa

Comments