Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Keputihan merupakan salah satu fase alami dari sistem reproduksi wanita yang biasanya tidak menjadi perhatian yang serius.
Namun, ketika keputihan berubah menjadi warna kuning, pertanyaan dan kekhawatiran pun muncul.
Pasalnya, terdapat anggapan bahwa perubahan warna keputihan tersebut dapat menjadi pertanda adanya penyakit kelamin.
Oleh sebab itu, artikel ini akan membahas mengenai hal tersebut, simak terus artikel ini!
Fungsi Normal Keputihan pada Wanita
Keputihan atau di kenal juga dengan sebutan flour albus, adalah kondisi di mana seorang wanita mengalami keluarnya cairan dari saluran reproduksi.
Keputihan memiliki peran penting untuk menjaga kebersihan vagina dari sel-sel kulit mati, bakteri, atau kotoran lainnya.
Kondisi keputihan yang normal dapat menunjukkan kesehatan reproduksi yang baik. Adanya keputihan ini menandakan bahwa sistem reproduksi wanita bekerja dengan baik.
Penyebab Keputihan Berwarna Kuning
Perubahan keputihan menjadi warna kuning merupakan salah satu tanda adanya masalah kesehatan yang terjadi di sistem reproduksi wanita.
Beberapa penyakit kelamin dapat menjadi penyebab perubahan yang terjadi pada keputihan. Berikut ini beberapa faktor yang dapat menyebabkan perubahan pada keputihan, seperti:
1. Infeksi Jamur (Kandidiasis Vulvovaginalis)
Infeksi jamur pada vagina, terutama jamur Candida albicans, dapat menyebabkan perubahan warna keputihan.
Kondisi ini dapat menyebabkan keputihan berubah menjadi berwarna kuning atau putih dengan tekstur cairan yang lebih kental.
Selain itu, keputihan karena infeksi jamur juga bisa di sertai dengan gejala lain, seperti gatal, nyeri, pembengkakan di sekitar area genital, dan juga nyeri saat berhubungan seksual.
2. Infeksi Bakteri (Vaginosis Bakterialis)
Infeksi bakteri atau di sebut juga dengan vaginosis bakterialis dapat terjadi ketika keseimbangan bakteri di dalam vagina terganggu.
Bakteri gardnerella vaginalis dapat menyebabkan perubahan keputihan menjadi warna kuning.
Tidak hanya perubahan warna, infeksi bakteri juga dapat membuat keputihan berbau amis, gatal dan perih di area genital, serta pembengkakan dan kemerahan di area genital.
3. Klamidia
Klamidia adalah salah satu infeksi menular seksual (IMS) yang di sebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis.
Bakteri tersebut dapat menyebabkan perubahan pada keputihan menjadi warna kuning atau kehijauan, yang di sertai dengan nyeri panggul dan nyeri saat buang air kecil.
4. Gonore (Kencing Nanah)
Gonore atau kencing nanah adalah penyakit menular seksual yang di sebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae.
Gejala gonore pada wanita biasanya di tandai dengan keputihan berwarna kuning ata hijau yang berbau tidak sedap.
5. Trikomoniasis
Trikomonasis adalah salah satu penyakit menular seksual yang di sebabkan oleh parasit Trichomonas vaginalis.
Penyakit ini dapat menyebabkan berbagai gejala, salah satunya adalah keputihan berwarna kuning atau hijau yang bertekstur berbusa.
6. Radang Panggul (PID)
Penyakit radang panggul (PID) adalah kondisi yang terjadi ketika sistem reproduksi wanita, seperti rahim, serviks, dan ovarium terinfeksi.
Wanita yang menderita penyakit ini biasanya mengalami perubahan keputihan menjadi warna kuning yang di sertai dengan demam, mual, dan nyeri di perut bagian bawah.
Penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat untuk mengatasi perubahan keputihan.
Baca Juga: 3 Tips Ampuh Mengatasi Keputihan, Intip Penjelasannya Yuk!
Cara Mengatasi Keputihan Warna Kuning
Seperti yang telah di jelaskan sebelumnya, bahwa keputihan warna kuning dapat di sebabkan oleh bebagai faktor.
Oleh karena itu, untuk mengatasi kondisi ini di perlukan pengobatan yang tepat dan sesuai dengan penyebabnya.
Jika kamu mengalami perubahan keputihan yang tidak normal, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter yang tepat.
Kamu bisa berkonsultasi langsung dengan dokter di Klinik Utama Sentosa, untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan pengobatan yang tepat.
Dokter dapat memberikan beberapa pengobatan yang sesuai dengan penyebab keputihan warna kuning yang kamu alami, seperti:
1. Infeksi Jamur: Untuk mengatasi keputihan yang di sebabkan oleh infeksi jamur, dokter mungkin akan meresepkan obat antijamur.
2. Infeksi Bakteri: Untuk mengatasi keputihan yang di sebabkan oleh infeksi bakteri, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik.
3. Penyakit Kelamin: Untuk mengatasi keputihan yang di sebabkan oleh penyakit kelamin, dokter mungkin akan memberikan beberapa pengobatan yang sesuai dengan penyakitnya.
Selalu pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat dan efektif.
Kamu bisa berkonsultasi dengan dokter melalui layanan konsultasi online via live chat atau whatsapp secara gratis dan tersedia 24 jam.
Jangan sepelekan perubahan keputihan yang kamu alami, segera periksakan diri kamu ke Klinik Utama Sentosa untuk penanganan yang tepat.