Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Tepat sekali, vaginitis adalah istilah medis yang digunakan untuk menggambarkan inflamasi atau infeksi pada vagina.

Iya, kondisi ini mungkin sudah tak asing bagi sebagian besar wanita karena gejala yang cukup umum bahkan bisa saja intens dialami.

Tak perlu heran, vaginitis dapat mempengaruhi wanita dari segala usia dan menjadi masalah ginekologi yang mengganggu kehidupan sehari-hari.

Lalu apa sajakah yang perlu wanita ketahui lebih lanjut terkait kondisi infeksi vagina atau vaginitis? Mari kita kupas lebih tuntas dalam pembahasan kali ini.

Gejala Vaginitis atau Infeksi Vagina

Gejala vaginitis dapat bervariasi tergantung pada penyebabnya, tetapi beberapa gejala umum termasuk:

1. Gatal atau terbakar di area vagina.

2. Keputihan yang berbeda dari biasanya, dapat berwarna putih, kekuningan, atau hijau.

3. Bau yang tidak biasa pada vagina.

4. Nyeri atau ketidaknyamanan saat buang air kecil atau berhubungan seksual.

5. Iritasi atau kemerahan pada vagina atau area sekitarnya.

Hati-hati! Jika kamu mungkin mengalami salah satu gejala diatas maupun memiliki kekhawatiran akan infeksi vagina.

Pastikan untuk segera mencari bantuan dotker ginekologi di Klinik Utama Sentosa Jakarta dan dapatkan diagnosis akurat keluhannya sebelumnya lebih parah seiring waktu!

Apa Penyebab Infeksi Vagina Terjadi

Secara umum, setidaknya infeksi vagina atau vaginitis dapat di sebabkan oleh 4 faktor berikut ini, yaitu:

1. Infeksi jamur (kandidiasis)

Yang paling umum di sebabkan oleh jamur Candida albicans yang berkembang biak secara berlebihan, menyebabkan infeksi maupun keputihan abnormal.

2. Infeksi bakteri (bakterial vaginosis)

Ini adalah jenis vaginitis yang muncul akibat pertumbuhan berlebihan bakteri di vagina.

Dokter ginekologi Klinik Utama Sentosa menjelaskan bahwa ketidakseimbangan bakteri normal di vagina dapat menyebabkan kondisi ini.

3. Infeksi parasit

Contohnya adalah trikomoniasis, yang disebabkan oleh parasit Trichomonas vaginalis dan ini adalah infeksi menular seksual.

4. Iritasi kimia

Penggunaan produk pembersih atau pewangi vagina yang tidak cocok hingga reaksi alergi terhadap produk kimia tertentu bisa juga menyebabkan vaginitis terjadi.

Ilustrasi Wanita dengan Infeksi Vagina

Rekomendasi Pengobatan dan Konsultasi Vaginitis di Jakarta

Ingat! Pengobatan vaginitis tergantung pada penyebabnya. Beberapa pengobatan yang umum termasuk antibiotik, antijamur, atau antiinflamasi.

Tak cukup sampai disitu, perubahan praktik gaya hidup juga mendukung pengobatan infeksi vagina agar berjalan optimal hingga sembuh total.

Untuk hasil maksimal, akses Konsultasi Dokter Online di Klinik Utama Sentosa juga hadir mendukung informasi medis yang kamu butuhkan.

Disini kamu akan mendapat layanan bebas stigma dengan perlindungan privasi serta kualitas perawatan terbaik yang juga terjangkau bagi setiap kalangan.

Baca Juga: Keputihan Menggumpal Seperti Keju Hancur? Awas, Bisa Jadi Ini Penyebabnya

Tunggu apalagi? Silahkan klik dan hubungi kontak WhatsApp kami untuk tahu penanganan komprehensif lebih lanjut sesuai kondisi kamu sekarang!

Segera cegah dan raih kesembuhan optimal untuk kualitas hidup yang lebih baik, jangan biarkan infeksi vagina lebih parah dan berakibat fatal bagi sistem reproduksi wanita! Semoga sehat selalu.

About the Author: Dita
penyakit menular seksual pms
Andrologi
Ginekologi

Lokasi Klinik Utama Sentosa

Konsultasikan Keluhan Anda Bersama Dokter Online. Gratis!

Langsung saja konsultasi online atau reservasi online
di nomor +62812-1230-6885 atau dapat mengklik link Konsultasi Gratis. Rahasia Terjamin.

Comments