Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Seks oral merupakan aktivitas seksual yang bisa memicu munculnya tanda penyakit kelamin pada mulut seseorang.
Ya, meski dianggap lebih aman dibandingkan dengan hubungan seks vaginal atau anal, seks oral bisa memengaruhi kesehatan mulut dan tenggorokan.
Oleh karena itu, penting untuk memahami bahaya seks oral dan mengenali tanda penyakit kelamin pada mulut, agar bisa mengambil langkah pencegahan yang tepat.
Penyakit Kelamin yang Bisa Menyerang Mulut
Seks oral merupakan salah satu kegiatan seksual yang bisa menjadi jalur penularan berbagai jenis penyakit kelamin.
Berikut adalah beberapa jenis penyakit kelamin atau penyakit menular seksual yang bisa menyerang mulut, antara lain:
- Herpes Simpleks Virus (HSV)
- Human Papillomavirus (HPV)
- Gonore
- SIfilis
- Klamidia
Beberapa dari jenis penyakit kelamin tersebut, terkadang bisa menimbulkan gejala atau tanda yang tidak terlihat jelas pada awal infeksi.
Tanda Penyakit Kelamin pada Mulut
Ada beberapa gejala yang bisa menjadi tanda penyakit menular seksual pada mulut. Berikut di antaranya:
1. Luka atau lepuhan di area sekitar mulut atau dalam rongga mulut
2. Nyeri pada tenggorokan yang berkepanjangan tanpa penyebab yang jelas
3. Pembengkakan kelenjar getah bening di leher
4. Kemerahan, iritasi, atau bercak putih di lidah, gusi, atau tenggorokan
5. Kesulitan menelan atau rasa tidak nyaman saat makan
Jika mengalami beberapa tanda tersebut setelah melakukan seks oral, segeralah konsultasikan dengan tenaga medis yang tepat.
Dokter spesialis di Klinik Utama Sentosa, bisa membantu memberikan diganosis dan penanganan yang tepat sesuai dengan jenis penyakit yang menyerang.
Mencegah Penularan PMS Melalui Seks Oral
Selain pengobatan, pencegahan adalah cara terbaik untuk melindungi diri dari penyakit kelamin, atau munculnya tanda penyakit kelamin pada mulut.
Berikut adalah beberapa langkah pencegah penyakit kelamin yang bisa kamu lakukan, antara lain:
1. Gunakan pelindung seksual seperti kondom, saat melakukan seks oral, vaginal, atau anal
2. Hindari hubungan seksual oral, jika pasangan memiliki luka, lepuhan, atau tanda-tanda infeksi di sekitar alat kelamin atau mulut
3. Jaga kebersihan mulut dengan rutin menyikat gigi dan berkumur
4. Lakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala, terutama jika memiliki risiko tinggi tertular infeksi menular seksual
Dengan mengambil langkah yang tepat, setiap individu bisa terhindari dari penularan dan tanda penyakit menular seksual yang muncul pada mulut.
Ilustrasi seorang wanita mengalami tanda penyakit kelamin pada mulut
Pentingnya Edukasi Seksual
Edukasi seksual yang baik dan benar, bisa menjadi kunci untuk mencegah penyebaran infeksi menular seksual (IMS).
Mengetahui risiko dan cara melindungi diri, bisa membantu seseorang mengambil keputusan yang lebih bijak dalam kehidupan seksualnya.
Berkomunikasilah dengan pasangan tentang kesehatan seksual, dan lakukan tes kesehatan bersama secara rutin.
Dengan memahami bahaya seks oral, dan tanda penyakit kelamin pada mulut, kamu dapat lebih waspada dan menjaga kesehatan dengan lebih baik.
Baca Juga: 5 Kesalahan Fatal saat Menjalani Pengobatan Penyakit Kelamin, Cek Disini!
Atasi Tanda Penyakit Kelamin pada Mulut dengan Pengobatan di Klinik Utama Sentosa
Mengenali tanda penyakit kelamin pada mulut, perlu mendapatkan penanganan yang tepat dan akurat.
Namun, jangan panik! Dengan bantuan dokter berpengalaman di Klinik Utama Sentosa, kamu bisa mengatasi kondisi ini dengan lebih baik.
Selain itu, fasilitas dan peralatan medis yang dokter gunakan telah berstandar tinggi, modern, dan lengkap.
Kami juga memudahkan setiap pasien untuk berkonsultasi dan membuat janji temu dengan dokter, melalui layanan Konsultasi Dokter Online.
Layanan ini bisa membantu memudahkan kamu berkonsultasi melalui Chat Whatsapp, yang beroperasi selama 24 jam, gratis!
Jadi, tidak perlu khawatir dan jangan tunda pengobatan ya! Segera temukan cara terbaik untuk mengatasi masalah kesehatan kamu.
