Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Luka di area genital yang tidak terasa sakit adalah salah satu tanda awal sifilis, tetapi banyak orang yang mungkin mengalami luka tersebut bernanah.
Ya, hal ini tentu bisa menimbulkan berbagai pertanyaan, salah satunya “apakah luka sifilis bernanah menjadi tanda keparahan?”
Untuk mendapatkan jawaban dari pertanyaan tersebut, mari kita simak fakta dan penjelasan lengkap dari ahlinya yuk!
Memahami Sifilis (Penyakit Raja Singa)
Sifilis atau penyakit raja singa, merupakan salah satu penyakit menular seksual (PMS) yang bisa menyerang siapa saja, terutama mereka yang aktif secara seksual.
Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri Treponema pallidum, yang menular melalui kontak seksual dengan orang yang terinfeksi.
Pada umumnya, sifilis memiliki empat tahap perkembangan infeksi, dan pada setiap tahap, gejala yang muncul bisa berbeda-beda.
Fakta: Luka Sifilis Tidak Bernanah
Salah satu ciri khas sifilis pada tahap awal adalah munculnya luka atau yang disebut juga sebagai chancre.
Luka ini biasanya muncul pada area yang terinfeksi, seperti alat kelamin, mulut, ataupun anus. Ciri khas luka sifilis adalah tidak nyeri dan umumnya tidak bernanah.
Luka ini bisa sembuh dengan sendirinya dalam beberapa minggu, tetapi infeksi sebenarmya masih terus berkembang di dalam tubuh.
Mengapa Luka Sifilis Bisa Bernanah?
Luka sifilis umumnya tidak bernanah. Lalu mengapa ada tanggapan bahwa luka sifilis bisa mengeluarkan nanah? Berikut alasannya:
1. Kebingungan dengan Penyakit Lain
Beberapa penyakit menular seksual lainnya, seperti gonore, seringkali ditandai dengan keluarnya nanah.
Hal ini mungkin menjadi alasan mengapa banyak orang mengaitkan nanah, dengan semua jenis penyakit menular seksual.
2. Infeksi Sekunder
Meskipun jarang, luka sifilis yang sudah ada sebelumnya bisa terinfeksi bakteri lain, dan menyebabkan luka menjadi bernanah. Namun, ini bukan ciri khas dari sifilis itu sendiri.
Untuk itu, penting berkonsultasi dengan dokter terpercaya di Klinik Utama Sentosa, untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.
Tanda Keparahan Sifilis
Luka sifilis yang bernanah bukanlah tanda sifilis, dan tidak menjadi tanda keparahan infeksi. Namun, keparahan infeksi sifilis bisa ditandai dengan beberapa gejala berikut:
- Munculnya ruam yang tidak terasa gatal atau sakit di telapak tangan dan kaki
- Demam yang berkepanjangan
- Nyeri sendi yang hebat
- Kelumpuhan, kebutaan, dan demensia
Jika kamu mengalami gejala yang mencurigakan, termasuk luka yang bernanah di area genital, sangat penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter.
Diagnosis dini dan pengobatan yang tepat, sangat penting untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.
Ingat! Penting untuk tidak mengobati luka sendiri tanpa adanya petunjuk dokter, karena bisa memicu berbagai masalah kesehatan lain yang lebih berbahaya.
Baca Juga: 3 Tes Penting untuk Diagnosa Sifilis, Cek Daftar Berikut Yuk
Temukan Solusi Tepat untuk Atasi Luka Sifilis atau Bernanah di Klinik Utama Sentosa
Munculnya luka sifilis atau luka bernanah di kemaluan, tentu dapat membuat siapapun merasa cemas dan khawatir.
Pasalnya, ini bukanlah kondisi yang normal. Umumnya, kondisi ini perlu ditangani dengan pengobatan yang tepat.
Sehingga, sangat penting untuk tidak mengabaikannya dan segera berkonsultasi dengan dokter spesialis yang berpengalaman di Klinik Utama Sentosa.
Dokter dan tim medis kami, akan melakukan evaluasi lebih lanjut dan mendalam, untuk mengetahui penyebab pastinya.
Tidak perlu khawatir, karena pemeriksaan akan di lakukan dengan bantuan peralatan medis yang berstandar tinggi dan memadai. Sehingga, pengobatan akan sesuai dan akurat.
Jadi, jika memiliki keluhan terkait penyakit kulit dan kelamin, jangan pernah tunda pengobatan dan segera konsultasikan dengan tim medis kami.
Kamu bisa berkonsultasi dengan mudah, kapan, dan di mana saja, melalui layanan Konsultasi Dokter Online.
Tenang saja! Layanan ini bisa di gunakan secara gratis, dan juga beroperasi melalui Chat Whatsapp selama 24 jam.
Ayo, segera pastikan kondisi Anda dengan berkonsultasi dan menjalani pengobatan yang tepat dengan dokter berpengalaman ya!