Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Luka melepuh di area kelamin, sering kali langsung dikaitkan dengan herpes genital yang merupakan penyakit menular seksual (PMS).
Pasalnya, herpes genital adalah penyebab umum dari luka lepuh di area genital. Namun, tetap perlu Anda ingat bahwa banyak kondisi yang bisa menyebabkan gejala serupa.
Lantas, apa saja penyebab luka melepuh di area kelamin selain herpes genital? Mari kita simak penjelasan berikut.
Mengenal Herpes Genital
Herpes genital merupakan salah satu penyakit menular seksual (PMS), yang bisa ditandai dengan munculnya luka melepuh di area kelamin.
Kondisi ini bisa terjadi akibat virus herpes simpleks, yang dengan mudah menular melalui hubungan seksual berisiko, baik secara vaginal, anal, maupun oral. Gejala awalnya berupa:
- Rasa gatal atau terbakar
- Muncul lepuhan kecil yang bisa pecah
- Demam
- Nyeri otot
- Pembengkakan kelenjar getah bening
Kondisi Lain Penyebab Luka Melepuh di Kelamin
Selain herpes genital, luka lepuh di area kemaluan juga bisa menjadi tanda dari berbagai kondisi medis lain yang memiliki gejala serupa tetapi berbeda. Berikut di antaranya:
1. Sifilis (Infeksi Raja Singa)
Sama-sama penyakit menular seksual, tetapi sifilis disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum. Pada tahap ini, sifilis menunjukkan tanda berupa luka yang tidak terasa nyeri.
Luka di kelamin ini bisa menyerupai lepuhan, dan sering kali tidak disadari karena tidak terasa sakit atau gatal.
2. Skabies (Kudis)
Kudis disebabkan oleh tungau kecil, yang menggali lapisan kecil. Meskipun lebih umum di sela jari atau lipatan tubuh, kudis juga bisa muncul di area genital. Gejalanya bisa berupa:
- Lepuh kecil
- Terasa gatal parah, terutama di malam hari
- Nyeri di area genital
3. Folukulitis
Infeksi ringan pada folikel rambut, bisa menyebabkan benjolan merah atau lepuh kecil berisi nanah. Sering terjadi akibat bercukur atau gesekan pakaian ketat di area kelamin.
Kapan Luka Melepuh di Kelamin Harus Diobati?
Penting untuk segera berkonsultasi dan bertanya langsung dengan tim medis berpengalaman, seperti di Klinik Utama Sentosa, terutama jika:
- Luka melepuh yang tidak kunjung membaik
- Rasa nyeri atau gatal parah
- Luka disertai demam
- Keputihan abnormal atau keluar cairan abnormal dari kelamin
- Memiliki riwayat kontak seksual berisiko
Menunda pengobatan, hanya bisa memperburuk kondisi Anda dan meningkatkan risiko penularan ke pasangan.
Oleh karena itu, penting untuk tidak mengabaikan gejala sekecil apapun dan segeralah konsultasikan dengan dokter yang tepat.

Ilustrasi seorang wanita yang mengalami luka melepuh di kelamin
Pentingnya Diagnosis dan Pengobatan Tepat
Diagnosis dan pengobatan yang tepat, tidak hanya membantu mengatasi luka melepuh di kelamin secara akurat.
Dengan diagnosis yang tepat, pengobatan bisa diberikan sesuai penyebabnya, baik itu berupa antivirus, antibiotik, antiparasit, atau perawatan lainnya.
Selain itu, kondisi yang Anda alami juga bisa teratasi dengan lebih baik, dan masalah kesehatan yang lebih serius bisa Anda cegah sejak dini.
Baca Juga: 5 Cara Agar Luka Herpes Genital Cepat Kering, Cek No. 3 Paling Ampuh
Jangan Anggap Sepele! Atasi Luka Melepuh di Kelamin dengan Perawatan Terbaik di Klinik Utama Sentosa
Luka melepuh di kelamin, bisa menjadi tanda dari berbagai jenis penyakit kelamin yang bisa berbahaya jika tidak tertangani dengan tepat.
Namun, jangan panik! Anda bisa mengatasi kondisi ini dengan lebih tepat dan akurat di Klinik Utama Sentosa.
Mengapa demikian? Karena Anda akan diperiksa langsung oleh dokter yang berpengalaman, menjalani pemeriksaan dengan fasilitas lengkap, serta peralatan medis yang memadai.
Jadi, tunggu apalagi? Segeralah konsultasikan dengan tim medis kami melalui layanan Konsultasi Dokter Online.
Layanan ini bisa Anda akses kapan dan di mana saja, melalui Chat Whatsapp yang beroperasi selama 24 jam, gratis!
Ingat! Penanganan yang tepat hanya bisa Anda dapatkan dengan bantuan tenaga medis yang berpengalaman.