Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Seiring berjalannya waktu, persebaran kasus infeksi menular seksual terbanyak di beberapa wilayah tak bisa terelakan.
Infeksi menular seksual (IMS) merupakan permasalahan kesehatan global yang terus menjadi fokus perhatian, termasuk di Indonesia.
Meskipun banyak upaya telah di lakukan untuk meningkatkan kesadaran dan pencegahan, namun jumlah kasus IMS masih tergolong tinggi.
Oleh karena itu, berikut adalah lima daftar kasus infeksi menular seksual terbanyak yang perlu diperhatikan di Indonesia.
1. Gonore (Kencing Nanah)
Gonore merupakan infeksi bakteri yang dapat menyebar melalui hubungan seksual yang paling umum saat ini.
Kasus gonore di Indonesia masih cukup tinggi, dan resistensi antibiotik semakin menjadi masalah serius.
Sayangnya, masih banyak orang yang acuh terhadap IMS satu ini dan menganggap remeh penyakitnya.
Sehingga kasus gonore baru maupun reinfeksi sulit di kendalikan dan menyebabkan penyebaran infeksi lebih luas.
2. Sipilis(Raja Singa)
Sipilis adalah IMS yang dapat menimbulkan masalah kesehatan jangka panjang jika tidak diobati.
Kasus sipilis di Indonesia masih cukup signifikan, dan perlu peningkatan dalam upaya pencegahan, deteksi dini, dan pengobatan.
Kampanye edukasi mengenai penggunaan kondom, perilaku seksual yang aman, dan skrining PMS dapat membantu mengurangi penularan sipilis.
3. Chlamydia
Infeksi Chlamydia Trachomatis adalah salah satu IMS yang sering tidak terdiagnosis karena gejalanya ringan atau tidak terlihat.
Meskipun demikian, jika di biarkan tanpa pengobatan, Chlamydia dapat menyebabkan komplikasi serius bagi penderitanya.
Sosialisasi mengenai penyakit ini sebagai IMS berisiko tinggi mungkin masih kurang di pahami oleh banyak orang.
Inilah alasan penting untuk pemeriksaan rutin bagi pelaku seksual aktif guna mencegah dan mengurangi kasus Chlamydia di Indonesia.
4. Trikomoniasis
Trikomoniasis menjadi IMS yang di sebabkan oleh protozoa bernama Trichomonas vaginalis.
Waspada, penyakit ini umumnya menyerang saluran reproduksi manusia, baik pada pria maupun wanita.
Namun, infeksi penyakit ini lebih di dominasi oleh para wanita sebagai penderitanya dengan gejala keputihan abnormal.
Tak jarang, risiko penularan vertikal (Ibu ke bayi) juga menjadi bahaya serius dari penyakit ini.
Risiko Infeksi Menular Lainnya
Meski tak sebanyak kasus infeksi menular seksual di atas, beberapa jenis penyakit kelamin yang masih perlu di ketahui secara luas di indonesia juga termasuk:
1. Human Papillomavirus (HPV): Virus ini dapat menyebabkan penyakit kutil kelamin atau kanker serviks pada perempuan dan kanker penis pada laki-laki.
2. Herpes Genital: Merupakan infeksi Herpes simplex(HSV) yang dapat menyebabkan luka lecet atau borok pada area genital.
3. HIV atau AIDS: Penyakit kelamin paling berbahaya dan menular akibat infeksi virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh.
Cegah dan lindungi diri kamu dari kemungkinan paparan infeksi menular seksual sedini mungkin!
Jika memiliki kekhawatiran terkait infeksi menular seksual (IMS) atau gejala yang mencurigakan.
Segera cari bantuan medis dan konsultasi dokter kelamin di Klinik Utama Sentosa Jakarta untuk mendapat penanganan spesifik yang lebih tepat.
Cegah IMS dan Konsultasi Dokter Profesional Segera!
Setiap tahun kasus infeksi menular seksual terbanyak dapat mengalami peningkatan di setiap kalangan.
Cegah IMS dan konsultasi dokter profesional segera jika kamu mencurigai adanya gejala penyakit menular seksual.
Baca Juga: Cari Tahu! Ini Dia 5 Infeksi Menular Seksual yang Tanpa Gejala
Bantuan medis dan pengobatan yang tepat dari dokter kelamin Klinik Utama Sentosa di butuhkan guna menanggulangi penyebaran IMS.
Konsultasi online gratis 24 jam via Whatsapp dokter tersedia untuk menunjang kemudahan kamu disini. Privasi terjaga!
Dengan prioritas layanan terbaik serta fasilitas terlengkap, dokter-dokter berkompeten kami siap membantu kesembuhan optimal kamu.
Jangan tunda keluhan sampai parah! Klik aksesnya di bawah ini dan dapatkan informasi medis lebih lanjut sesuai kondisi kamu. Semoga sehat selalu.