Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Kutu kelamin atau phthirus pubis, adalah parasit kecil yang bisa hidup di rambut kemaluan, termasuk pada rambut kemaluan pria.
Meskipun berukuran sangat kecil, kutu ini dapat menyebabkan rasa gatal yang tak tertahankan dan menimbulkan berbagai masalah kesehatan jika tidak segera diobati.
Untuk itu, artikel ini akan membahas berbagai bahaya yang bisa terjadi akibat kutu kelamin pria, serta cara tepat untuk mengatasinya. Berikut penjelasannya.
Apa Itu Kutu Kelamin?
Kutu kelamin merupakan serangga parasit, yang berukuran 1-2 mm yang bisa berkembang biak dengan cepat di rambut kemaluan.
Selain itu, kutu ini bisa di temukan di area berbulu lainnya, seperti rambut di kaki, dada, ketiak, hingga bulu mata.
Mereka bisa bertahan hidup dengan cara menghisap darah dari inangnya, dan menyebabkan iritasi dan rasa gatal yang ekstrem.
Gejala Kutu Kelamin pada Pria
Pria yang terinfeksi kutu kelamin, mungkin akan mengalami beberapa gejala yang sangat mengganggu. Berikut di antaranya:
- Gatal yang parah di area kemaluan dan sekitarnya, terutama saat kutu aktif di malam hari
- Bercak merah atau ruam di sekitar kulit akibat gigitan kutu
- Bercak biru keabu-abuan pada kulit
- Kotoran atau telur kutu yang berwarna putih kecil
- Luka atau iritasi akibat garukan yang terlalu sering atau keras
Jika kamu mengalami beberapa gejala kutu kelamin pria tersebut, jangan abai dan segeralah konsultasikan dengan dokter yang berpengalaman, seperti di Klinik Utama Sentosa.
Dokter akan memberikan penanganan medis yang tepat, sesuai dengan tingkat keparahan dan juga kondisi masing-masing pasien.
Bahaya Kutu Kelamin pada Pria Jika Tidak Diobati
Meskipun jarang menimbulkan penyakit yang serius, kutu kelamin pada pria bisa berdampak buruk jika tidak ditangani dengan cepat. Berikut bahaya yang bisa terjadi, antara lain:
1. Infeksi Kulit
Rasa gatal ekstrem, seringkali membuat penderita menggaruk area yang terinfeksi dengan keras. Hal ini dapat mengakibatkan beberapa kondisi, seperti:
- Luka dan iritasi pada kulit
- Infeksi bakteri sekunder akibat luka terbuka
- Peradangan kronis
2. Penularan Infeksi Menular Seksual (IMS)
Meskipun kutu kelamin bukan penyebab langsung infeksi menular seksual, infeksi ini dapat meningkatkan risiko terpapar IMS karena luka terbuka akibat garukan.
Ya, luka akibat garukan bisa menjadi pintu masuk bagi virus dan bakteri, seperti herpes, sifilis, gonore, atau berbagai jenis infeksi menular seksual lainnya.
3. Kesehatan Mental yang Terganggu
Kondisi ini tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik, tetapi juga bisa memengaruhi kesehatan mental, seperti rasa malu, kecemasan, dan juga stres.
Untuk menghindari berbagai dampak buruk di atas, penting bagi pria yang mengalami gejala kutu kelamin untuk segera mencari pengobatan yang tepat.
Cara Mengobati Kutu Kelamin pada Pria
Untuk mengatasi kutu kelamin, ada beberapa kondisi yang bisa di lakukan untuk mengatasinya. Berikut di antaranya:
1. Konsultasi dengan Dokter – Langkah yang paling tepat ketika mengalami kondisi ini adalah berkonsultasi dengan dokter, untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
2. Jangan Mencukur Rambut Kemaluan – Karena tidak efektif untuk menghilangkan kutu, dan bisa menyebabkan iritasi tambahan.
3. Cuci Seluruh Pakaian, Sprei, dan Handuk – Gunakan air panas dan keringkan dengan suhu tinggi untuk membasmi telur kutu.
4. Periksa Pasangan Seksual – Ajaklah untuk menjalani pengobatan, agar kamu bisa mencegah infeksi berulang.
Dengan langkah yang tepat dalam mengatasi kutu kelamin, kamu bisa mendapatkan kesembuhan dan kesehatan kembali.
Baca Juga: Inilah 4 Ciri-Ciri Terpapar Kutu Kelamin pada Pria, Cek dan Atasi dengan Cara Mudah Disini!
Temukan Pengobatan yang Tepat untuk Infeksi Kutu Kelamin di Klinik Utama Sentosa
Kutu kelamin, baik pada pria maupun wanita, perlu ditangani dengan pengobatan yang tepat, untuk mencegah komplikasi dan penularannya.
Namun, jangan cemas! Kamu bisa mendapatkan penanganan medis yang tepat di Klinik Utama Sentosa dengan bantuan tim medis yang berpengalaman.
Selain itu, kamu juga akan melakukan pemeriksaan dengan fasilitas medis yang lengkap dan berstandar tinggi.
Biaya penanganan juga akan sangat terjangkau, sesuai dengan kondisi masing-masing pasien, termasuk penyebab, tingkat keparahan, dan kondisi masing-masing pasien.
Untuk itu, tidak perlu ragu dan segeralah dapatkan saran medis yang tepat dari tim medis kami melalui layanan Konsultasi Dokter Online.
Layanan ini tentu tersedia untuk memudahkan kamu berkonsultasi via Chat Whatsapp secara gratis, dan juga tersedia selama 24 jam.
Ayo, segera pastikan pengobatan yang kamu jalani tepat, dan dapatkan informasi kesehatan yang akurat dari profesional medis yang berpengalaman ya!