Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Meskipun dapat diatasi dengan pengobatan, nyatanya komplikasi vaginitis tetap bisa jadi ancaman tersembunyi.
Seperti yang telah di ketahui, keluhan vaginitis adalah kondisi umum pada perempuan yang melibatkan peradangan dinding vagina.
Dalan jangka panjang, dampak peradangan tersebut tentu akan menimbulkan komplikasi kesehatan serius jika tidak ditangani segera.
Untuk lebih meningkatkan kesadaran bagi para wanita, kali ini pembahasan lebih lanjut akan terkait komplikasi vaginitis yang harus di waspadai.
Pemahaman Vaginitis
Vaginitis adalah istilah umum yang mengacu pada peradangan vagina atau infeksi vagina.
Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko vaginitis termasuk kebersihan yang buruk, alergi produk, bahkan perubahan hormon.
Sebagian besar wanita yang mengalami indikasi vaginitis tentunya merasakan gejala keputihan tidak normal.
Sayangnya, kondisi gejala vaginitis dapat bervariasi tergantung pada penyebabnya.
Tentunya risiko tersembunyi dan komplikasi vaginitis dapat mengintai siapapun secara diam-diam.
7 Ancaman Komplikasi Vaginitis
Konsekuensi serius yang dapat timbul secara diam-diam jika kondisi vaginitis tidak teratasi dengan tepat .
Meskipun vaginitis umumnya dapat di obati dengan pengobatan yang sesuai dari dokter berkompeten Klinik Utama Sentosa Jakarta.
Tak jarang, masalah ginekologi ini diam-diam mengancam kesehatan reproduksi wanita dan menimbulkan komplikasi seperti:
1. Penyebaran Infeksi
Infeksi dapat menyebar dari vagina ke organ reproduksi lainnya, seperti rahim, indung telur, atau tuba falopi.
Proses ini mengakibatkan kondisi yang lebih serius seperti endometritis, salpingitis, hingga PID (radang panggul) .
2. Gangguan Kehamilan
Komplikasi vaginitis yang tidak di obati dapat meningkatkan risiko infertilitas atau kesulitan hamil.
Infeksi yang menyebar ke saluran reproduksi dapat merusak struktur internal, bahkan bisa menyebabkan hamil anggur atau kehamilan ektopik.
Pada akhirnya, mempengaruhi kualitas sel telur atau sperma dan mengurangi kemungkinan kehamilan yang berhasil.
3. Infeksi Berulang
Beberapa kasus vaginitis, terutama yang di sebabkan oleh faktor yang dapat terulang dan menjadi kronis akibat keputihan yang berbahaya.
Infeksi berulang dapat mengakibatkan ketidaknyamanan yang konstan, penurunan kualitas hidup, dan memerlukan perawatan jangka panjang.
4. Komplikasi pada Janin
Perempuan hamil yang mengalami vaginitis, terutama akibat infeksi bakteri atau parasit dapat menghadapi risiko saat persalinan atau kandungan.
Beberapa kondisinya dapat mencakup seperti persalinan prematur atau infeksi bawaan.
5. Peningkatan Risiko PMS
Vaginitis, terutama yang disebabkan oleh infeksi tertentu seperti kasus Trichomoniasis dapat meningkatkan risiko penularan PMS.
Ini terjadi karena peradangan dan luka pada area genital dapat membuat perempuan lebih rentan terhadap infeksi lain.
6. Infeksi pada Pasangan Seksual
Komplikasi dari beberapa jenis vaginitis juga dapat menular melalui hubungan seksual.
Jika infeksi tidak terobati, pasangan seksual juga dapat terinfeksi, menciptakan siklus infeksi yang saling bertukar.
7. Keseimbangan Mikrobiota Vagina yang Terganggu
Pengobatan yang tidak tepat atau penggunaan antibiotik secara berlebihan dapat mengganggu keseimbangan flora bakteri alami dalam vagina.
Ini dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri yang tidak di inginkan dan meningkatkan risiko infeksi vaginitis berulang.
Cegah Komplikasi Vaginitis, Konsultasi Dokter Segera!
Meski cukup umum menyerang wanita, namun komplikasi vaginitis nyata terjadi dan menjadi ancaman tersembunyi.
Mencegah lebih baik dari mengobati, pastikan dengan konsultasi dokter profesional di Klinik Utama Sentosa guna penanganan tepatnya.
Baca Juga: Jenis Vaginitis: Penyebab Area Vagina Gatal Terjadi!
Dukungan fasilitas medis terlengkap dan metode personalisasi akan lebih sesuai kondisi yang kamu alami.
Jangan ragu atau malu, konsultasi online via WhatsApp dokter tersedia gratis 24 jam dengan privasi yang terjaga.
Oleh karena itu, penanganan yang cepat dan tepat dari dokter kami dapat mencegah komplikasi vaginitis lebih parah.
Silahkan klik akses di bawah ini untuk tanya dokter langsung dan jaga kesehatan diri dengan cermat!