Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Penis yang terasa sakit dan nyeri saat ereksi, bukanlah hal yang normal dan umum terjadi pada pria di usia produksi.
Meski terkadang dianggap sepele, kondisi ini bisa menjadi tanda adanya gangguan pada organ reproduksi pria yang perlu segera diperiksakan.
Oleh karena itu, mari kita simak apa saja kemungkinan penyebab penis sakit dan nyeri saat ereksi di bawah ini!
Penyebab Penis Sakit dan Nyeri
Penis sakit dan nyeri bisa terjadi karena berbagai faktor, baik akibat penyakit kelamin atau kondisi lain yang perlu mendapatkan perawatan segera. Berikut di antaranya:
1. Cedera atau Benturan pada Penis
Cedera atau benturan pada penis, bisa menimbulkan rasa sakit, bengkak, dan terkadang memar. Berikut beberapa faktor penyebab cedera atau benturan pada penis:
- Aktivitas seksual yang terlalu agresif
- Posisi berhubungan yang salah
- Kecelakaan asat ereksi
2. Peradangan pada Uretra (Uretritis)
Uretritis adalah peradangan pada saluran kemih (uretra), yang sering disebabkan oleh infeksi bakteri atau jamur. Gejalanya bisa berupa:
- Nyeri saat buang air kecil
- Nyeri pada ujung penis
- Ketidaknyamanan saat ereksi atau ejakulasi
3. Penis Melengkung Abnormal (Peyronie Disease)
Penyakit ini biasanya terjadi akibat penumpukan jaringan parut (plak) di dalam batang penis, yang menyebabkan penis melengkung saat ereksi. Kondisi ini bisa sebabkan nyeri hebat dan kesulitan saat berhubungan seksual.
4. Infeksi Menular Seksual (IMS)
Beberapa jenis infeksi menular seksual seperti gonore, klamidia, atau herpes genital, bisa menyebabkan nyeri saat ereksi. Gejalanya berupa:
- Keluar cairan abnormal dari penis
- Luka atau lepuhan di area kelamin
- Rasa perih terbakar saat buang air kecil
5. Peradangan Prostat (Prostatitis)
Prostatitis adalah peradangan pada kelenjar prostat, yang terletak di bawah kandung kemih. Kondisi ini bisa menimbulkan nyeri di area perineum (antara skrotum dan anus).
Bahaya Mengabaikan Penis Sakit dan Nyeri
Penis yang terasa sakit dan nyeri, tentu tidak boleh dianggap sepele. Mengabaikan keluhan ini dalam waktu lama bisa menimbulkan berbagai komplikasi serius, seperti:
1. Kerusakan Permanen pada Jaringan Penis
Cedera atau peradangan yang tidak tertangani dengan benar, bisa menyebabkan jaringan parut permanen di dalam penis. Akibatnya, penis bisa mengalami kelengkungan permanen.
2. Gangguan Ereksi (Impotensi)
Infeksi atau gangguan aliran darah akibat peradangan, bisa menghambat suplai darah ke penis. Jika tidak terobati, hal ini bisa berisiko menyebabkan impotensi (disfungsi ereksi).
3. Penyebaran Infeksi ke Organ Lain
Jika nyeri terjadi akibat infeksi menular seksual (IMS) atau uretritis, infeksi bisa menyebar ke organ reproduksi lain seperti testis, epididimis, atau prostat.
4. Masalah Kesuburan (Infertilitas)
Beberapa jenis infeksi seperti klamidia atau gonore, dapat menyebabkan penyumbatan pada saluran sperma, sehingga bisa mengganggu produksi dan kualitas sperma.
5. Penurunan Kualitas Hidup dan Psikolog
Nyeri kronis saat ereksi bisa menimbulkan stres, rasa takut berhubungan intim, hingga gangguan kepercayaan diri. Dalam jangka panjang, hal ini juga bisa berdampak pada hubungan.
Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?
Penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter yang berpengalaman, seperti di Klinik Utama Sentosa, terutama jika Anda:
- Tidak kunjung hilang dalam beberapa hari
- Disertai pembengkakan, perubahan bentuk, atau warna pada penis
- Disertai demam atau keluar cairan tidak normal
- Menyebabkan kesulitan saat buang air kecil
- Nyeri saat berhubungan seksual
Segeralah untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis andrologi atau urologi. Pemeriksaan dini, dapat membantu menentukan penyebab pasti dan mencegah komplikasi lebih lanjut.

Ilustrasi seorang pria yang mengalami penis sakit dan nyeri
Pentingnya Pengobatan Medis yang Tepat
Mengobati penis yang terasa sakit dan nyeri saat ereksi, tidak bisa menggunakan obat-obatan pereda nyeri yang terjual bebas di pasaran.
Perlu pemeriksaan, untuk mendapatkan diagnosis akurat dari dokter, agar pengobatan juga sesuai dengan penyebabnya.
Jika Anda mengalami keluhan seperti ini, maka jangan ragu untuk segera berkonsultasi dan bertanya langsung dengan dokter yang berpengalaman.
Baca Juga: Tak Hanya Obat! Ini Dia Tahap Pengobatan Prostatitis Kronis yang Tepat
Atasi Penis Sakit dan Nyeri saat Ereksi di Klinik Utama Sentosa
Penis sakit dan nyeri saat ereksi, tentu memerlukan penanganan medis yang cepat dan tepat sesuai dengan penyebabnya.
Namun, jangan cemas! Anda bisa berkonsultasi dan juga menjalani pemeriksaan dengan fasilitas medis yang lengkap di Klinik Utama Sentosa.
Dokter terbaik kami bisa memberikan diagnosis dan pengobatan, yang sesuai dengan kondisi masing-masing pasien.
Selain itu, Anda juga bisa berkonsultasi kapan dan di mana saja melalui layanan Konsultasi Dokter Online.
Layanan ini bisa Anda akses kapan dan di mana saja, melalui Chat Whatsapp yang beroperasi selama 24 jam, gratis!
Jadi, tunggu apalagi? Segeralah konsultasikan kondisi Anda dengan tim medis yang tepat dan dapatkan perawatan yang sesuai ya.