Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Menemukan luka lepuh di penis, tentu dapat membuat penderita merasa cemas. Wajar jika kepanikan muncul, apalagi jika langsung teringat IMS!
Namun, perlu Anda tahu bahwa tidak semua luka di kelamin terjadi akibat IMS, ada kondisi lain seperti iritasi yang bisa menjadi penyebabnya.
Oleh karena itu, artikel ini akan menjelaskan cara membedakan luka lepuh di penis akibat infeksi menular seksual dan iritasi agar penanganannya lebih tepat. Mari simak!
- Berbagai Jenis IMS Penyebab Luka Lepuh di Penis
- Faktor Iritasi yang Sebabkan Luka Lepuh di Penis
- Cara Bedakan Luka Lepuh di Penis Akibat IMS dan Iritasi
- Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?
- Pentingnya Pemeriksaan dan Pengobatan Medis
- Atasi Luka Lepuh di Penis dengan Perawatan Terbaik di Klinik Utama Sentosa
Berbagai Jenis IMS Penyebab Luka Lepuh di Penis
Ada beberapa jenis infeksi menular seksual (IMS), yang bisa menyebabkan luka lepuh di penis. Berikut di antaranya:
- Herpes Genital – Disebabkan oleh virus Herpes Simpleks (HSV)
- Sifilis (Raja Singa) – Disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum
Kedua kondisi ini bisa menular dengan mudah melalui hubungan seksual berisiko, dan bisa menimbulkan gejala yang ringan bahkan tidak Anda ketahui.
Faktor Iritasi yang Sebabkan Luka Lepuh di Penis
Selain IMS, iritasi fiisk atau kimia juga bisa menyebabkan luka lepuh, terutama jika kulit penis tergesek. Berikut faktor penyebabnya:
- Penggunaan sabun yang tidak tepat
- Gesekan pakaian dalam yang ketat
- Aktivitas seks yang terlalu kasar
Meski sepele, beberapa faktor tersebut bisa menimbulkan luka lepuh yang menjadi pintu masuk bagi berbagai pantogen.
Cara Bedakan Luka Lepuh di Penis Akibat IMS dan Iritasi
Agar Anda tidak salah mengartikan, penting untuk mengenali perbedaan antara luka lepuh akibat infeksi menular seksual dan karena iritasi biasa. Berikut perbedaannya:
1. Tanda Luka Lepuh Akibat IMS
Luka lepuh akibat IMS umumnya memiliki karakteristik yang lebih spesifik, dan sering kali disertai dengan gejala lain, seperti:
- Muncul lepuhan kecil berisi cairan yang terasa nyeri, gatal, atau panas
- Luka bisa pecah dan membentuk koreng
- Disertai demam
- Nyeri saat buang air kecil
- Pembengkakan kelenjar getah bening di selangkangan
- Bisa kambuh secara berulang (terutama pada herpes genital)
- Luka tidak terasa sakit dan bisa hilang sendiri (terutama pada infeksi sifilis)
2. Tanda Luka Lepuh Akibat Iritasi
Luka lepuh akibat iritasi biasanya menimbulkan gejala yang lebih ringan dibandingkan dengan IMS. Berikut gejalanya:
- Luka cenderung dangkal dan tidak berisi cairan
- Tidak disertai demam atau pembengkakan kelenjar
- Perih hanya muncul saat terkena gesekan atau keringat
- Cepat membaik jika pemicu iritasi dihindari
- Tidak menular atau menyebar
Membedakan kedua tanda luka ini, bisa membantu pria untuk lebih tepat dalam mengambil tindakan penanganannya.
Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?
Penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter, terutama jika luka tidak kunjung sembuh dalam beberapa hari, semakin parah, atau disertai gejala lainnya.
Diagnosis yang tepat, sangatlah penting untuk mencegah komplikasi yang lebih parah, terutama jika luka lepuh di penis terjadi akibat IMS.
Dokter bisa melakukan pemeriksaan secara menyeluruh, dan memberikan pengobatan terbaik sesuai dengan penyebab utamanya.

Ilustrasi seorang pria yang mengalami luka lepuh di penis
Pentingnya Pemeriksaan dan Pengobatan Medis
Pemeriksaan dan pengobatan medis sejak awal, dapat membantu mengatasi gejala lebih cepat dan mencegah komplikasi lebih lanjut.
Melalui pemeriksana yang dilakukan oleh tenaga medis profesional, seperti Klinik Utama Sentosa Anda bisa mendapatkan:
- Diagnosis yang akurat
- Pengobatan yang tepat sesuai penyebab
- Pencegahan komplikasi berbahaya
Ingat, jangan menunda pemeriksan! Semakin cepat tertangani, semakin kecil risiko penularan dan semakin cepat proses pemulihannya.
Baca Juga: Waspada! Ini Penyakit Kelamin Pria yang Paling Umum dan Cara Mengatasinya
Atasi Luka Lepuh di Penis dengan Perawatan Terbaik di Klinik Utama Sentosa
Luka lepuh di penis, baik yang terjadi akibat IMS maupun iritasi, tentu perlu mendapatkan penanganan medis yang tepat.
Pasalnya, kedua kondisi ini bisa memicu kondisi medis yang lebih serius jika tidak tertangani dengan baik.
Namun, jangan cemas! Klinik Utama Sentosa bisa membantu Anda dalam mengatasi gangguan atau keluhan di area kelamin.
Dokter akan melakukan pemeriksaan menyeluruh, untuk mendapatkan diagnosis pasti yang menentukan pengobatan tepat.
Jadi, tunggu apalagi? Segeralah konsultasikan kondisi Anda dengan tim medis kami melalui layanan Konsultasi Dokter Online.
Layanan ini bisa Anda akses melalui Chat Whatsapp yang beroperasi selama 24 jam, gratis, dan bisa Anda gunakan kapan saja!
Ingat! Penanganan medis yang tepat hanya bisa Anda dapatkan dengan bantuan medis yang berpengalaman.