Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Infeksi kelamin dan infeksi saluran kemih (ISK) pada wanita, merupakan dua masalah kesehatan yang berbeda.

Kedua kondisi ini memiliki perbedaan mulai dari penyebab, gejala, dan pengobatan. Namun, kedua kondisi ini bisa berkaitan satu sama lain.

Ingin tahu apa hubungan antara infeksi kelamin dan ISK pada wanita, mari simak pembahasannya di bawah ini.

Beda Infeksi Kelamin dan ISK pada Wanita

Infeksi kelamin merupakan suatu kondisi yang di sebabkan oleh berbagai bakteri, virus, ataupun parasit yang dapat menular.

Penularan infeksi ini dapat melalui hubungan seksual, baik secara anal, oral, maupun vaginal. Namun, infeksi juga dapat di tularkan dari ibu kepada bayinya saat persalinan.

Terdapat berbagai jenis infeksi kelamin yang dapat menyerang wanita, seperti herpes genital, gonore, klamidia, trikomoniasis, kutil kelamin, sifilis, dan lainnya.

Berbagai jenis infeksi kelamin ini dapat memiliki gejala yang berbeda-beda, tetapi terdapat gejala yang umum terjadi pada wanita, seperti:

  • Keputihan tidak biasa
  • Terdapat luka atau kutil di area genital
  • Gatal atau iritasi di area genital
  • Nyeri saat buang air kecil
  • Bau tidak sedap di area vagina
  • Nyeri panggul atau perut bagian bawah
  • Demam

Sementara infeksi saluran kemih (ISK) pada wanita, di sebabkan oleh masuknya bakteri ke saluran kemih dan menyebabkan infeksi, baik pada kandung kemih, uretra, atau ureter.

ISK dapat di sebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah tidak menjaga kebersihan area genital dengan baik. Beberapa gejala ISK yang cukup sering dialami wanita, meliputi:

  • Nyeri saat buang air kecil
  • Terus menerus merasa ingin buang air kecil
  • Urin yang keluar hanya sedikit
  • Warna urin keruh dan berbau menyengat
  • Nyeri pada perut bagian bawah dan panggul

Itulah perbedaan penyebab dan juga gejala dari infeksi kelamin dan infeksi saluran kemih pada wanita, yang harus kamu ketahui.

Kaitan Antara Infeksi Kelamin dan ISK pada Wanita

Meski infeksi kelamin dan ISK pada wanita merupakan kondisi yang berbeda, tetapi kedua kondisi ini bisa saling berkaitan satu sama lain.

Pasalnya, infeksi saluran kemih bisa menjadi salah satu gejala dari infeksi kelamin pada wanita, seperti klamidia atau gonore.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui terlebih dahulu penyebab pasti gejala yang kamu alami, karena kedua kondisi ini memiliki perbedaan pengobatan.

Sehingga, jika kamu mengalami salah satu gejala dari kedua kondisi ini, segeralah konsultasikan dengan dokter yang tepat.

Dokter spesialis ginekologi di Klinik Utama Sentosa, bisa membantu kamu melakukan pemeriksaan dan memberikan diagnosis serta pengobatan yang tepat.

Baca Juga: Wanita Wajib Tahu! Nyeri Perut Bagian Bawah Ternyata Disebabkan Penyakit Ini Lho, Cek Yuk

beda infeksi kelamin dan isk 2

Pengobatan Infeksi Kelamin dan ISK pada Wanita

Infeksi kelamin dan ISK pada wanita, memerlukan pengobatan yang tepat untuk mencegah komplikasi yang serius dan mencegah kekambuhan.

Pengobatan yang dapat di lakukan untuk mengatasi kedua kondisi ini, akan tergantung pada jenis infeksi, penyebab, serta tingkat keparahan gejala yang di alami.

Berikut ini adalah beberapa metode pengobatan yang dapat di lakukan, antara lain:

1. Infeksi Kelamin (PMS)

Mengingat terdapat berbagai jenis infeksi yang dapat menyerang kelamin, pengobatan yang di berikan juga akan berbeda-beda tergantung pada penyebabnya, seperti:

  • Antibiotik – Untuk mengatasi infeksi akibat bakteri
  • Antivirus – Untuk mengatasi infeksi akibat virus
  • Antijamur – Untuk mengatasi infeksi akibat jamur
  • Pengobatan Simptomatik – Untuk mengurangi gejala seperti gatal dan nyeri

2. Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Pengobatan infeksi saluran kemih pada wanita, biasanya dapat di lakukan dengan menggunakan antibiotik untuk membunuh bakteri penyebab ISK.

Selain itu, dokter juga dapat memberikan obat-obatan yang dapat mengurangi gejala seperti nyeri saat buang air kecil.

Catatan penting:

1. Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk mendapat diagnosis dan saran pengobatan yang sesuai.

2. Sangat di sarankan untuk mengikuti rekomendasi dokter dan menyelesaikan seluruh pengobatan yang di berikan, meski gejala sudah membaik.

3. Lakukan langkah pencegahan seperti praktik seksual yang aman, menjaga kebersihan genital, dan minum cukup air untuk menghindari kedua kondisi tersebut.

Jadi, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter yang berpengalaman di Klinik Utama Sentosa untuk mengatasi infeksi kelamin dan ISK.

Tak hanya memberikan diagnosis dan pengobatan yang tepat, dokter juga dapat memberikan infomasi lengkap dan jelas mengenai beda infeksi kelamin dan ISK pada wanita.

Karena itu, berkonsultasi dengan dokter adalah langkah bijaksana yang dapat kamu lakukan. Jadi, segera hubungi dan tanya dokter melalui layanan konsultasi online sekarang.

Layanan ini dapat kamu gunakan melalui Chat Whatsapp, yang tersedia selama 24 jam dan gratis! Mudah bukan? Jadi pastikan kamu mendapat informasi dari ahlinya ya!

About the Author: Rara
penyakit menular seksual pms
Andrologi
Ginekologi

Lokasi Klinik Utama Sentosa

Konsultasikan Keluhan Anda Bersama Dokter Online. Gratis!

Langsung saja konsultasi online atau reservasi online
di nomor +62812-1230-6885 atau dapat mengklik link Konsultasi Gratis. Rahasia Terjamin.

Comments