Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Kutil di area kemaluan wanita sering kali diabaikan dan dianggap bisa sembuh dengan penanganan mandiri.
Namun, tahukah kamu kalau kondisi ini tidak bisa sembuh dengan sendirinya dan bisa menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius?
Ya, salah satunya adalah risiko kanker pada wanita, termasuk kanker serviks. Lantas, apa hubungan kutil di kemaluan wanita dengan kanker serviks? Mari simak penjelasan berikut.
Apa Itu Kutil di Kemaluan?
Kutil di kemaluan wanita atau yang dikenal sebagai kutil kelamin, merupakan benjolan kecil yang muncul di area genital.
Penyakit kelamin ini disebabkan oleh infeksi virus Human Papillomavirus (HPV), yang memiliki banyak jenis.
Kutil kelamin bisa ditandai dengan munculnya benjolan kecil berbentuk seperti kembang kol atau datar, yang bisa disertai gejala berikut:
- Rasa gatal di area genital
- Ketidaknyamanan saat berhubungan seksual
- Nyeri pada area yang terkena kutil
- Kadang-kadang, terjadi pendarahan jika kutil mengalami iritasi
Kaitan Kutil di Kemaluan Wanita dengan Kanker Serviks
Virus HPV merupakan penyebab utama kutil di kemaluan wanita, sekaligus menjadi faktor terbesar untuk berkembang menjadi kanker serviks.
Tipe HPV tertentu, seperti tipe 16 dan 19, biasanya menyebabkan kasus kanker serviks terbanyak pada wanita.
Sementara itu, tipe HPV lain, seperti tipe 6 dan 11, umumnya menyebabkan kutil kelamin yang bisa meningkatkan risiko kanker serviks, meski tidak secara langsung.
Mengapa Kutil di Kemaluan Wanita Harus Diwaspadai?
Meski tidak berkaitan langsung, tetapi keberadaan kutil di kemaluan wanita tetap perlu diwaspadai, karena infeksi HPV bisa menyebar atau berkembang menjadi infeksi kronis.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa kutil kelamin wanita perlu diwaspadai, yang disampaikan oleh dokter SpKK di Klinik Utama Sentosa, antara lain:
1. Risiko Penyebaran Infeksi HPV
Virus HPV bisa menyebabkan kutil kelamin sangat mudah menular melalui kontak seksual, baik melalui hubungan vaginal, anal, maupun oral.
2. Potensi Perubahan Sel Abnormal
Infeksi HPV bisa menyebabkan perubahan pada jaringan serviks. Jika tidak dideteksi atau ditangani secara dini, perubahan ini bisa berkembang menjadi kanker serviks.
3. Kondisi Tidak Bisa Sembuh Sendiri
Berbeda dengan anggapan umum, kutil di kemaluan tidak bisa sembuh dengan sendirinya. Perlu penanganan medis untuk mengatasinya.
4. Komplikasi Kehamilan
Wanita hamil dengan kutil kelamin, bisa berisiko mengalami komplikasi seperti kesulitan saat persalinan atau menularkan virus ke bayi pada saat melahirkan.
Langkah Tepat untuk Mengatasi Kutil di Kemaluan Wanita
Ada beberapa langkah tepat yang dapat dokter lakukan untuk mengatasi kutil di kemaluan wanita, antara lain:
1. Berkonsultasi dengan Dokter Spesialis
Dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan, baik pemeriksaan fisik atau pemeriksaan lainnya yang jika perlu, untuk mengetahui tingkat keparahan infeksi.
2. Perawatan Medis
Setelah mengetahui tingkat keparahan kutil kelamin, dokter akan menyarankan untuk melakukan beberapa perawatan medis, seperti:
- Krim Topikal – Obat oles dengan resep dokter untuk menghilangkan kutil secara bertahap.
- Krioterapi – Prosedur pembekuan kutil menggunakan nitrogen cair sehingga kutil mati dan rontok.
- Eksisi Bedah – Pengangkatan kutil dengan prosedur bedah kecil untuk kasus yang lebih parah.
- Terapi Laser – Digunakan untuk menghancurkan jaringan kutil, terutama jika kutil bertambah banyak atau sulit dijangkau.
3. Hindari Pengobatan Mandiri
Jangan mencoba menghilangkan kutil di kemaluan secara mandiri atau dengan obat bebas tanpa rekomenadasi dokter, karena ini bisa menyebabkan iritasi atau memperburuk kondisi.
4. Lakukan Pemeriksaan Rutin
Lakukan pemeriksaan pap smear secara berkala, untuk mendeteksi dini adanya perubahan sel abnormal pada serviks yang berpotensi berkembang menjadi kanker.
Ingat! Mengatasi kutil di kemaluan wanta memerlukan langkah yang tepat dan cepat, untuk mencegah komplikasi serius seperti kanker serviks.
Baca Juga: Mitos atau Fakta, Berciuman Bisa Jadi Cara Penularan Kutil Kelamin? Cek Penjelasannya Yuk!
Solusi Tepat Mengatasi Kutil di Kemaluan Wanita di Klinik Utama Sentosa
Mengatasi kutil di kemaluan, baik pada pria maupun wanita, tentu memerlukan penanganan medis yang akurat.
Oleh karena itu, mencari bantuan medis yang terbaik adalah langkah tepat untuk mengatasinya.
Jangan cemas! Kamu bisa bertanya dan berkonsultasi langsung dengan dokter spesialis kulit dan kelamin terbaik di Klinik Utama Sentosa.
Dokter akan memberikan saran yang efektif, serta memberikan informasi kesehatan yang akurat serta terpercaya.
Kami juga menyediakan layanan Konsultasi Dokter Online, yang tersedia secara gratis, untuk memudahkan setiap pasien yang ingin berkonsultasi dan membuat janji temu dokter.
Selain memiliki akses yang mudah, layanan ini juga bisa kamu gunakan melalui Chat Whatsapp yang beroperasi selama 24 jam!
Mudah bukan? Jadi, pastikan kamu dan orang terdekat kamu mendapatkan saran serta informasi medis yang akurat ya.