Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Keluar nanah dari kemaluan tentunya bukanlah kondisi yang wajar terjadi dan perlu penanganan medis segera.
Mengapa begitu? Karena keluarnya cairan kuning atau nanah dari kemaluan, bisa menjadi salah satu tanda dari berbagai penyakit menular seksual yang cukup berbahaya.
Namun, tidak hanya penyakit menular seksual, beberapa penyakit kelamin yang lebih serius juga dapat menjadi penyebabnya.
Maka dari itu, artikel ini akan membahas berbagai penyakit yang dapat menyebabkan gejala keluar nanah dari kemaluan, berikut penjelasannya.
Penyebab Keluar Nanah dari Kemaluan
Pada umumnya, gejala keluar nanah dari kemaluan adalah gejala utama dari gonore, yaitu salah satu jenis penyakit menular seksual yang cukup umum.
Namun, tidak hanya gonore, beberapa penyakit kelamin lain juga dapat menyebabkan gejala tersebut.
Berikut adalah beberapa penyakit yang dapat menyebabkan keluarnya nanah dari area genital pria maupun wanita:
1. Infeksi Menular Seksual (IMS)
Ya, seperti yang telah di jelaskan sebelumnya, gonore merupakan salah satu jenis infeksi menular seksual yang dapat menyebabkan gejala keluarnya nanah dari area genital.
Namun, tidak hanya itu, beberapa jenis IMS lainnya juga dapat menyebabkan gejala tersebut, seperti:
- Klamidia
- Trikomoniasis
- Sifilis
2. Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Peradangan atau infeksi yang terjadi pada saluran kemih, dapat menyebabkan infeksi yang parah dan kronis, terutama jika tidak diobati.
Sehingga, kondisi ini dapat menyebabkan keluarnya cairan kuning dari saluran kemih, yang memiliki karakteristik seperti nanah.
3. Balanitis
Balanitis merupakan salah satu jenis infeksi genital pria, yang di tandai dengan peradangan, pembengkakan, dan kemerahan pada ujung penis.
Peradangan yang terjadi pada ujung penis, dapat menyebabkan rasa nyeri, perih, dan bahkan keluar cairan kuning yang berbau menyengat.
4. Infeksi Jamur Vagina
Pertumbuhan jamur berlebih di area vagina, dapat menyebabkan infeksi yang di tandai dengan beberapa gejala yang mengganggu, seperti:
- Gatal yang persisten
- Keputihan berwarna putih, kuning, atau kehijauan
- Nyeri pada area genital
Tanda-Tanda yang Perlu Diwaspadai
Selain keluar nanah dari kemaluan, terdapat beberapa gejala lain yang bisa menandakan adanya infeksi genital.
Berikut adalah beberapa tanda-tanda yang perlu di waspadai ketika kamu mengalami infeksi genital, seperti:
1. Rasa sakit dan nyeri pada saat buang air kecil
2. Perubahan warna, tekstur, dan bau pada cairan yang keluar dari kemaluan
3. Perih dan nyeri di sekitar area genital
4. Nyeri dan tidak nyaman saat berhubungan seksual
5. Terdapat bintik, benjolan, atau luka pada area genital
Penting untuk segera mencari bantuan medis yang tepat, ketika kamu atau orang yang kamu kenal mengalami beberapa tanda-tanda tersebut.
Kamu dapat berkonsultasi dengan dokter terbaik di Klinik Utama Sentosa, untuk menjalani evaluasi lebih lanjut, dan mendapatkan saran pengobatan yang akurat.
Baca Juga: Mengapa Kamu Merasa Gatal di Kelamin dan Selangkangan? Temukan Jawabannya di Sini
Mengatasi Gejala Keluar Nanah dari Kemaluan dengan Pengobatan yang Tepat
Mengingat banyaknya penyakit yang dapat menyebabkan gejala keluar nanah dari kemaluan, maka perlu pemeriksaan yang teliti untuk mengidentifikasi penyebab pastinya.
Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan dengan profesional medis yang berpengalaman, seperti di Klinik Utama Sentosa.
Dengan fasilitas medis yang lengkap dan modern, dokter dan tim medis kami dapat melakukan pemeriksaan dengan hasil yang akurat.
Sehingga, pengobatan yang di jalani akan tepat, sesuai dengan tingkat keparahan, kondisi kesehatan pasien, dan penyebabnya.
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat kamu ambil untuk mengatasi gejala keluar nanah dari kemaluan yang kamu alami:
1. Konsultasi dengan Dokter
Seperti yang telah di jelaskan, dokter dapat melakukan pemeriksaan dan memberikan rencana pengobatan yang akurat.
2. Menjalani Pengobatan dengan Tepat
Setelah mendapatkan saran pengobatan dari dokter, maka penting untuk menjalani pengobatan dengan tepat sesuai dengan petunjuk yang di berikan oleh dokter.
Perlu untuk menghabiskan seluruh pengobatan yang di berikan, meski gejala yang di alami sudah mulai mereda.
3. Perawatan Mandiri
Meski pengobatan medis dapat mengatasi infeksi, tetapi perawatan mandiri tetap perlu di lakukan untuk mendukung efektivitas pengobatan yang diberikan oleh dokter.
Terdapat beberapa perawatan mandiri yang perlu kamu lakukan, seperti:
- Menjaga kebersihan area genital dengan baik
- Menghindari hubungan seksual selama masa pemulihan
- Menghindari makanan dan minuman yang memicu peradangan
- Menerapkan gaya hidup sehat
Itulah beberapa cara yang dapat kamu lakukan, ketika mengalami gejala keluar nanah dari kemaluan.
Jangan ragu untuk bertanya dan berkonsultasi pada dokter kami, karena kamu dapat berkonsultasi melalui layanan Konsultasi Dokter Online.
Layanan ini dapat memudahkan kamu untuk berkonsultasi kapan dan di mana saja, karena dapat di akses melalui Chat Whatsapp, yang tersedia selama 24 jam dan gratis!
Ayo, selalu percayakan kesehatan kulit dan kelamin kamu dengan dokter terbaik kami ya!