Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Keputihan abnormal yang muncul setelah berhubungan intim, tentu bisa membuat sebagian besar wanita merasa cemas.

Bagaimana tidak? Keputihan dengan perubahan yang abnormal ternyata bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius dan berbahaya.

Namun, jangan cemas! Mari kita simak apakah keputihan abnormal yang terjadi setelah berhubungan intim aman atau tidak di bawah ini.

Mengenal Keputihan Normal

Keputihan merupakan merupakan hal yang normal dan terjadi  pada semua wanita. Cairan vagina ini berfungsi untuk menjaga kebersihan dan kelembapan kewanitaan.

Berikut adalah beberapa ciri-ciri keputihan yang tergolong normal, antara lain:

  • Berwarna bening atau putih susu
  • Tidak berbau menyengat
  • Tidak ada rasa gatal atau nyeri
  • Tidak terlalu banyak atau mengganggu aktivitas

Setelah berhubungan intim, cairan vagina dapat bercampur dengan air mani dan cairan pelumas, sehingga keputihan mungkin tampak lebih banyak atau sedikit berbeda.

Keputihan Setelah Berhubungan Intim – Kapan Harus Waspada?

Munculnya keputihan setelah berhubungan intim bisa jadi hal yang wajar, akibat adanya cairan ejakulasi atau peningkatan produksi lendir saat terangsang.

Namun, Anda perlu waspada jika keputihan yang muncul menunjukkan ciri-ciri yang tidak biasa, seperti:

  • Berwarna kuning kehijauan, abu-abu, atau kecokelatan
  • Memiliki bau yang sangat menyengat, seperti amis atau busuk
  • Menyebabkan rasa panas, gatal, atau perih pada vagina
  • Terasa nyeri saat buang air kecil atau saat berhubungan seksual

Jika keputihan seperti ini muncul setelah berhubungan intim, sebaiknya jangan dianggap remeh. Kondisi ini bisa menjadi tanda adanya infeksi menular seksual yang berbahaya.

Penyebab Keputihan Abnormal Setelah Berhubungan Intim

Ada beberapa kondisi serius yang bisa menyebabkan keputihan abnormal setelah berhubungan intim, antara lain:

1. Infeksi Menular Seksual (IMS) – Hubungan seksual tanpa kondom, dapat meningkatkan risiko penularan IMS yang dapat memicu keputihan abnormal.

2. Vaginosis Bakterialis – Ketidakseimbangan flora bakteri di vagina, dapat menyebabkan keputihan berbau amis.

3. Infeksi Jamur (Kandidiasis) – Biasanya muncul dengan keputihan kental seperti keju, dan disertai dengan rasa gatal.

4. Reaksi Terhadap Produk Tertentu – Pelumas, kondom berbahan lateks, atau sabun kewanitaan bisa menimbulkan iritasi dan keputihan sebagai respon tubuh.

5. Kurangnya Kebersihan Setelah Berhubungan – Tidak membersihkan area genital setelah berhubungan, dapat menyebabkan infeksi.

Apabila Anda merasa bahwa keputihan setelah berhubungan intim terjadi karena beberapa faktor tersebut, jangan ragu untuk bertanya langsung dengan dokter Klinik Utama Sentosa.

keputihan setelah berhubungan intim 2_2_11zon

Ilustrasi seorang wanita yang mengalami keputihan setelah berhubungan intim

Pentingnya Pengobatan Medis yang Tepat

Jika Anda mengalami keputihan abnormal, terutama setelah berhubungan intim, sangat penting untuk segera memeriksakan diri ke dokter.

Diagnosis yang tepat, hanya bisa dokter lakukan melalui pemeriksaan medis, termasuk tes laboratorium jika diperlukan.

Pengobatan akan dokter sesuaikan dengan penyebabnya. Mengabaikan keputihan abnormal bisa berisiko menimbulkan komplikasi serius.

Baca Juga: Hati-Hati! Keputihan Abnormal Karena Jamur Bisa Ditandai dengan Ciri-Ciri Ini Lho

Atasi Keputihan Setelah Berhubungan Intim di Klinik Utama Sentosa

Keputihan setelah berhubungan intim bisa menjadi tanda normal, jika tidak disertai gejala atau tanda-tanda abnormal.

Namun, jika disertai dengan gejala yang tidak biasa, kondisi ini perlu Anda waspadai dan penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter yang berpengalaman.

Jangan cemas! Anda bisa menjalani pemeriksaan medis dengan bantuan dokter terbaik di Klinik Utama Sentosa.

Dokter bisa memberikan penanganan lebih mendalam, dan memberikan perawatan terbaik sesuai dengan kondisi yang Anda alami.

Jadi, tunggu apalagi? Segeralah konsultasikan kondisi yang Anda alami dengan dokter kami melalui layanan Konsultasi Dokter Online.

Anda bisa menggunakan layanan ini secara gratis, selama 24 jam, melalui Chat Whatsapp yang sangat mudah diakses oleh siapa saja.

Jadi, jangan tunda pengobatan ya! Segeralah konsultasikan dan tanyakan kondisi yang Anda alami secara langsung dengan ahlinya.

Konsultasikan Keluhan Anda Bersama Dokter Online. Gratis!

Langsung saja konsultasi online atau reservasi online di nomor +62812-1230-6885 atau dapat mengklik link Konsultasi Gratis. Rahasia Terjamin.

penyakit menular seksual pms
Andrologi
Ginekologi

Lokasi Klinik Utama Sentosa

Comments