Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Impotensi merupakan masalah seksual yang cukup umum terjadi pada pria, terutama bagi mereka yang sudah berusia lanjut.
Meskipun impotensi merupakan salah satu masalah seksual yang cukup umum terjadi, ternyata ada juga beberapa jenis gangguan seksual lainnya yang juga sering dikeluhkan.
Bahkan, beberapa jenis gangguan tersebut dapat di alami oleh pria yang berusia muda seperti berusia 20-35 tahun.
Ingin tahu apa saja jenis masalah seksual pria yang sering di keluhkan, atau bahkan kamu pernah mengalaminya? Mari simak pembahasannya di bawah ini.
Jenis-Jenis Masalah Seksual pada Pria
Kebanyakan orang mungkin berpikir bahwa masalah seksual pada pria hanya impotensi, atau tidak bisa mencapai ereksi yang kuat saat berhubungan seksual.
Namun nyatanya, terdapat berbagai jenis masalah seksual yang cukup umum terjadi dan dapat di alami oleh pria di berbagai usia.
Berikut ini adalah beberapa jenis gangguan seksual yang dapat di alami oleh pria, seperti:
1. Disfungsi Ereksi
Disfungsi ereksi atau yang lebih di kenal dengan impotensi, adalah gangguan seksual yang menyebabkan pria tidak dapat ereksi secara optimal saat berhubungan seksual.
Kondisi ini dapat terjadi akibat berbagai faktor, mulai dari stres, depresi, hingga adanya masalah kesehatan tertentu, seperti gangguan hormon, diabetes, atau kerusakan saraf.
2. Ejakulasi Dini
Ejakulasi dini adalah kondisi di mana seorang pria berejakulasi lebih cepat dari waktu yang di inginkan, biasanya kurang dari 1-2 menit setelah penetrasi.
Gangguan seksual yang satu ini, dapat di bagi menjadi dua jenis, yaitu:
- Ejakulasi Dini Primer: Ejakulasi dini yang terjadi saat pertama kali berhubungan seksual
- Ejakulasi Dini Sekunder: Ejakulasi dini yang terjadi setelah sebelumnya mengalami ejakulasi secara normal
3. Ejakulasi Retrograde
Ejakulasi retrograde adalah kondisi di mana sperma tidak keluar melalui uretra saat ejakulasi, melainkan masuk ke dalam kandung kemih.
Kondisi ini dapat terjadi akibat adanya gangguan pada saraf atau otot kandung kemih, sehingga sperma masuk ke dalam kandung kemih dan bercampur dengan urine.
4. Ejakulasi Tertunda
Ejakulasi tertunda adalah suatu kondisi di mana seorang pria mengalami kesulitan atau tidak dapat mencapai ejakulasi meskipun telah mendapat rangsangan seksual yang cukup.
Seorang pria dapat di katakan mengalami kondisi ini, apabila mereka tidak dapat mencapai ejakulasi lebih dari 30 sampai 45 menit.
5. Gairah Seksual Menurun
Gairah seksual yang menurun, dapat terjadi akibat berbagai faktor, salah satunya adalah terganggunya kadar hormon testosteron pada pria.
Hormon ini memiliki peran yang penting bagi pria, seperti menumbuhkan rambut tubuh atau wajah, dorongan seksual, produksi sperma, serta membentuk massa otot.
Dengan mengetahui jenis-jenis masalah seksual yang mungkin di alami oleh pria, penting untuk mengenali gejala dan mencari bantuan yang tepat jika di perlukan.
Tidak perlu ragu, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis andrologi yang tepat dan berpengalaman di Klinik Utama Sentosa.
Pentingnya Mengatasi Berbagai Jenis Masalah Seksual Pria dengan Dokter yang Tepat
Jika berbagai jenis masalah seksual yang terjadi pada pria tidak di tangani, terutama pada kasus yang parah, maka masalah yang lebih serius akan muncul, seperti:
- Pengaruh terhadap kesuburan
- Pengaruh terhadap kesehatan mental
- Permasalahan pada hubungan
Oleh karena itu, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter yang tepat, agar mendapatkan saran pengobatan dan perawatan yang tepat.
Kamu dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis andrologi yang berpengalaman dan kompeten di Klinik Utama Sentosa.
Dokter dapat memberikan diagnosis yang akurat, perawatan yang tepat, serta pelayanan kesehatan yang berstandar internasional.
Dengan demikian, setiap pasien akan di prioritaskan kesehatan, kenyamanan, kebutuhan, serta privasinya.
Oleh karena itu, segera hubungi dokter melalui layanan Konsultasi Dokter Online, yang tersedia melalui Chat Whatsapp sekarang.
Dokter akan membantu memberikan saran yang tepat dan akurat sesuai dengan kondisi masing-masing pasien.
Tidak perlu khawatir, karena layanan ini tersedia selama 24 jam dan dapat kamu gunakan secara gratis!
Jadi, pastikan kamu mendapat informasi kesehatan dan saran pengobatan dari sumber yang tepat ya!