Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Penyakit kencing nanah atau yang dikenal secara medis sebagai gonore, adalah salah satu jenis infeksi menular seksual (IMS) yang cukup umum.
Meski umum terjadi, banyak mitos yang beredar di masyarakat mengenai penyakit kelamin yang satu ini.
Namun, agar tidak salah kaprah, mari kita kupas tuntas mitos dan fakta seputar kencing nanah (gonore) yang wajib kamu ketahui berikut ini!
Apa Itu Kencing Nanah (Gonore)?
Kencing nanah (gonore) merupakan salah satu jenis infeksi menular seksual (IMS), yang bisa menyerang siapa saja yang berisiko tinggi.
Penyakit ini biasanya disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae, melalui hubungan seksual tanpa pengaman, baik secara vaginal, anal, maupun oral.
Penyakit menular seksual ini biasanya tidak menimbulkan gejala di awal infeksi, tetapi seiring berkembangnya bakteri, berikut beberapa gejala yang bisa dialami penderitanya:
- Keluar nanah atau cairan abnormal dari area genital
- Nyeri saat buang air kecil
- Nyeri di area panggul
- Pendarahan di luar siklus menstruasi (pada wanita)
- Nyeri dan bengkak pada testis (pada pria)
Mitos dan Fakta Tentang Kencing Nanah
Ada beberapa mitos tentang kencing nanah (gonore) yang beredar di masyarakat. Berikut adalah beberapa mitos yang sering kali dipercaya, beserta fakta medisnya:
1. Mitos Vs Fakta: Gonore Hanya Menyerang Pria
Banyak yang percaya bahwa gonore hanya bisa menyerang pria, tetapi perlu kamu ketahui bahwa gonore bisa menyerang siapa saja, baik pria maupun wanita.
Wanita bahkan berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi serius, seperti penyakit radang panggul yang sebabkan infertilitas.
2. Mitos Vs Fakta: Gonore Tidak Menular Jika Tidak Berhubungan Seksual
Gonore hanya menular melalui hubungan seksual. Faktanya, meski hubungan seksual menjadi cara utama penularannya, bakteri gonore juga bisa menular melalui cara lainnya.
Termasuk melalui kontak langsung dengan cairan tubuh orang yang terinfeksi, seperti saat melahirkan atau penularan dari ibu ke anak pada saat melahirkan.
3. Mitos Vs Fakta: Gonore Bisa Sembuh Tanpa Pengobatan
Banyak orang yang percaya bahwa gonore bisa sembuh tanpa pengobatan. Padahal, gonore memerlukan pengobatan antibiotik yang tepat untuk sembuh.
Jika dibiarkan, gonore bisa menyebabkan komplikasi serius, seperti infeksi pada darah atau sendi yang bisa mengancam jiwa.
4. Mitos Vs Fakta: Gejala Gonore Selalu Terlihat
Semua orang yang terinfeksi gonore, pasti menunjukkan gejala, hal ini tentu merupakan salah satu mitos yang beredar.
Faktanya, banyak orang, terutama wanita, tidak menunjukkan gejala sama sekali. Hal ini dikenal sebagai infeksi asimptomatik, yang membuat penyakit sulit terdeteksi.
5. Mitos Vs Fakta: Sekali Sembuh, Tidak Akan Terkena Gonore Lagi
Meski banyak orang yang tidak terinfeksi kembali setelah sembuh dari gonore, tetapi perlu kamu ketahui bahwa seseorang tidak kebal terhadap infeksi gonore.
Setiap individu akan tetap bisa terinfeksi gonore kembali, jika terpapar bakteri penyebab gonore di kemudian hari.
Mengapa Kencing Nanah (Gonore) Perlu Diwaspadai?
Dokter spesialis di Klinik Utama Sentosa, mengatakan bahwa gonore bukan hanya penyakit menular seksual yang mengganggu, tetapi juga bisa sebabkan komplikasi berbahaya.
Berikut adalah beberapa komplikasi yang bisa terjadi akibat kencing nanah (gonore), baik pada pria atau wanita, antara lain:
1. Pada Wanita – Gonore bisa memicu penyakit radang panggul (PID) yang dapat menyebabkan infertilitas atau kehamilan ektopik.
2. Pada Pria – Infeksi dapat menyebar ke testis dan menyebabkan epididimitis, yang juga berisiko sebabkan infertilitas.
Selain itu, gonore yang tidak terobati juga bisa menyebar ke aliran darah dan menyebabkan kondisi yang bisa mengancam jiwa.
Pengobatan dan Pencegahan yang Tepat
Untuk mengobati gonore, dokter biasanya akan meresepkan antibiotik, yang sesuai dengan tingkat keparahan dan kondisi masing-masing pasien.
Sangat penting untuk menyelesaikan pengobatan sesuai dengan petunjuk dokter, meskipun gejala gonore sudah mulai mereda.
Selain itu, pasangan seksual juga perlu menjalani pemeriksaan dan pengobatan untuk mencegah penularan kembali di kemudian hari.
Tidak hanya pengobatan, pencegahan juga merupakan langkah terbaik untuk menghindari gonore. Berikut beberapa langkah pencegahan yang bisa kamu lakukan, antara lain:
1. Menggunakan kondom secara konsisten saat berhubungan seksual
2. Melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, terutama jika memiliki lebih dari satu pasangan seksual
3. Menghindari berbagi alat seks tanpa disterilkan
4. Berkomunikasi dengan pasangan secara terbuka mengenai riwayat kesehatan seksual masing-masing
Dengan mengambil langkah pengobatan dan pencegahan yang tepat, kamu bisa mengatasi dan terhindar dari penyakit kencing nanah (gonore).
Baca Juga: Berapa Lama Penyembuhan Kencing Nanah Setelah Diobati? Intip Ulasan Berikut Yuk!
Dapatkan Pengobatan Kencing Nanah (Gonore) yang Tepat di Klinik Utama Sentosa
Kencing nanah (gonore) perlu mendapakan penanganan medis yang tepat, sesuai dengan kondisi masing-masing pasien dan tingkat keparahan infeksi.
Jangan cemas! Kamu bisa berkonsultasi dan mendapatkan saran medis yang akurat dengan dokter spesialis terbaik di Klinik Utama Sentosa.
Dokter kami akan memberikan saran terbaik, dan melakukan pemeriksaan kesehatan yang akurat dengan memanfaatkan sarana medis yang telah berstandar tinggi.
Kami juga menyediakan layanan Konsultasi Dokter Online, yang tersedia gratis dan beroperasi selama 24 jam melalui Chat Whatsapp.
Tidak perlu khawatir, karena kamu bisa berkonsultasi kapan dan di mana saja saat kamu membutuhkan!
Jadi, tunggu apalagi? Segeralah konsultasikan dengan tim medis kami dan dapatkan saran medis yang akurat ya!