Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Herpes simpleks virus (HSV) merupakan virus yang dapat menyebabkan luka di bagian tubuh mana pun.

Virus ini merupakan virus yang dapat menular dengan mudah, biasanya melalui ciuman, berbagi barang pribadi, atau bahkan pada saat berhubungan seksual.

Namun sayangnya, masih banyak orang yang tidak mengetahui bahaya yang dapat terjadi akibat virus herpes simpleks yang tidak ditangani dengan baik.

Meski jarang terjadi, herpes simpleks dapat menimbulkan berbagai komplikasi, mau tahu apa saja bahayanya? Simak terus artikel di bawah ini.

Jenis Virus Herpes Simpleks (HSV)

Sebelum kita mengetahui bahaya dari herpes simpleks, penting untuk mengetahui cara penularan virus ini yang di bedakan berdasarkan jenisnya.

Ya, virus herpes simpleks dapat di bedakan menjadi 2 jenis, yaitu HSV tipe 1 dan HSV tipe 2. Berikut ini adalah perbedaan dari kedua jenis virus herpes simpleks tersebut:

1. HSV Tipe 1

HSV tipe 1 merupakan virus herpes yang dapat menular melalui berbagi barang pribadi, seperti sikat gigi, atau pada saat berciuman.

Umumnya HSV tipe 1 dapat berlangsung selama 3 sampai 10 hari, dan virus ini dapat menyebabkan herpes labialis, yang di tandai dengan:

  • Terdapat luka di mulut, bibir, lidah, atau langit-langit mulut
  • Sakit saat menelan, berbicara, atau mengunyah
  • Luka atau di area sekitar luka dapat terasa gatal

2. HSV Tipe 2

Sedangkan HSV tipe 2 seringkali menyerang organ genital pria maupun wanita, dan dapat menular melalui hubungan seksual.

HSV tipe 2 umumnya dapat menimbulkan gejala berupa:

  • Lepuh berisi cairan di area genital
  • Gatal dan perih seperti terbakar di area genital atau anus
  • Nyeri pada organ genital atau bokong
  • Nyeri saat buang air kecil
  • Keputihan abnormal (pada wanita)

Jika mengalami gejala herpes simpleks di atas, segeralah cari bantuan medis yang tepat, seperti Klinik Utama Sentosa, agar terhindar dari bahaya herpes simpleks yang dapat terjadi.

Bahaya Herpes Simpleks Virus yang Jarang Diketahui

Tidak hanya area mulut atau area genital, tetapi herpes simpleks juga dapat menimbulkan berbagai komplikasi yang dapat menyerang bagian tubuh lainnya.

Komplikasi herpes simpleks dapat terjadi apabila virus ini tidak ditangani dengan baik. Berikut ini adalah beberapa bahaya herpes simpleks yang jarang di ketahui, meliputi:

1. Herpes Diseminata

Herpes diseminata dapat terjadi ketika infeksi virus herpes menyebar kembali ke area yang sebelumnya terinfeksi, dan menimbulkan gejala yang lebih parah.

Meski jarang terjadi, kondisi ini merupakan kondisi yang memerlukan perhatian medis segera untuk mencegah komplikasi lain yang lebih serius.

2. Herpes Okular

Herpes okular merupakan herpes simpleks tipe 2 yang dapat menyebabkan kerusakan permanen pada mata, dan biasanya kondisi ini di alami oleh bayi yang baru lahir.

Kondisi ini dapat terjadi ketika bayi yang baru lahir terinfeksi virus herpes simpleks tipe 2 dari ibunya pada saat persalinan.

3. Gangguan Pendengaran

Virus herpes simpleks juga dapat menyebabkan gangguan pendengaran yang bisa terjadi secara tiba-tiba.

Komplikasi ini dapat terjadi ketika virus memengaruhi saraf-saraf yang mengendalikan pendengaran.

4. Herpes Ensefalitis

Salah satu bahaya herpes simpleks yang fatal adalah herpes ensefalitis atau radang otak, yang umumnya di sebabkan oleh HSV tipe 2.

Kondisi ini dapat menimbulkan gejala seperti sakit kepala, demam, dan leher kaku. Setelah gejala awal muncul, maka gejala lain yang lebih serius dapat muncul.

Baca Juga: Terobosan Baru! Penyembuhan Herpes Simplex Hingga Tuntas

bahaya herpes simpleks 2

Cara Mencegah Penularan Herpes Simpleks Virus

Pencegahan virus herpes simpleks tipe 1 atau tipe 2 melibatkan berbagai tindakan yang dapat membantu mengurangi risiko penularan dan mencegah kambuhnya infeksi.

Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat di lakukan untuk mencegah penularan dan bahaya herpes simpleks, seperti:

1. Hindari kontak langsung dengan luka atau lecet

2. Lakukanlah praktik seksual yang aman dan sehat

3. Hindari kontak seksual oral-genital sebelum pulih sepenuhnya

4. Jalani pemeriksaan kesehatan seksual secara rutin

Itulah beberapa cara yang dapat di lakukan untuk mencegah penularan herpes simpleks virus (HSV).

Jika sudah terlanjur mengalami beberapa gejala herpes simpleks tipe 1 atau tipe 2, segeralah lakukan pemeriksaan di layanan kesehatan terpercaya, seperti Klinik Utama Sentosa.

Dokter spesialis penyakit kulit dan kelamin, dapat membantu mengidentifikasi penyebab dan gejala menggunakan fasilitas medis yang lengkap dan modern.

Sehingga, diagnosis dan saran pengobatan yang diberikan akan tepat dan akurat. Tak perlu khawatir, karena biaya pengobatan akan sangat terjangkau sesuai dengan keadaan kamu.

Jadi, tunggu apalagi, segera hubungi dokter melalui Chat Whatsapp, yang tersedia selama 24 jam, gratis!

Tak perlu ragu, privasi dan kenyamanan kamu pastinya akan terjamin. Ayo, pastikan kesehatan kamu selalu terjaga ya!

About the Author: Rara
penyakit menular seksual pms
Andrologi
Ginekologi

Lokasi Klinik Utama Sentosa

Konsultasikan Keluhan Anda Bersama Dokter Online. Gratis!

Langsung saja konsultasi online atau reservasi online
di nomor +62812-1230-6885 atau dapat mengklik link Konsultasi Gratis. Rahasia Terjamin.

Comments