Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Herpes labialis atau di kenal juga dengan sebutan herpes bibir, merupakan penyakit yang dapat di sebabkan oleh virus.
Meskipun penyakit ini cukup umum terjadi, tetapi penyakit ini seringkali menunjukkan gejala yang tidak di sadari oleh penderitanya.
Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui bagaimana gejala yang mungkin muncul, cara penularan virus, serta pengobatan yang tepat.
Simak artikel di bawah ini untuk mengetahui penyebab, gejala, hingga pengobatan herpes labialis, agar kamu dapat mencegah terjadinya komplikasi yang berbahaya.
Penyebab Herpes Labialis
Herpes labialis atau herpes bibir, umumnya di sebabkan oleh infeksi virus herpes simpleks (HSV) tipe 1.
Virus ini dapat menular melalui kontak langsung dengan air liur, luka terbuka, dan permukaan mulut bagian dalam.
Berikut ini beberapa cara penularan herpes labialis yang perlu di perhatikan, seperti:
1. Mencium orang lain, termasuk bayi dan anak-anak
2. Berbagi alat makan, alat cukur, atau lipstik dengan penderitanya
3. Menyentuh luka herpes, kemudian tidak sengaja menyentuh bibir sendiri
Itulah beberapa cara penularan herpes labialis yang perlu diperhatikan dan di waspadai. Perlu di ketahui juga, herpes bibir dapat di sebabkan oleh HSV tipe 2, melalui seks oral.
Oleh sebab itu, hindari aktivitas seksual yang berisiko, untuk mencegah terjadinya herpes bibir.
Gejala Herpes Labialis
Pada sebagian kasus, herpes bibir seringkali tidak menunjukkan gejala, atau gejala awalnya dapat menyerupai masalah kesehatan mulut biasa.
Hal inilah yang membuat penderitanya tidak menyadari gejala herpes bibir, dan hanya menganggapnya sebagai masalah kesehatan pada mulut yang biasa.
Namun, pada beberapa kasus lainnya, herpes bibir dapat menimbulkan gejala yang khas, seperti:
1. Luka Lepuh
Hepes labialis dapat menyebabkan munculnya luka, tetapi sebelum luka tersebut muncul, penderitanya dapat mengalami beberapa gejala berikut:
- Gatal dan nyeri
- Kesemutan
- Rasa terbakar
Luka lepuh yang muncul pada bibir, memiliki beberapa ciri-ciri, seperti:
- Luka berisi cairan dan berwarna kemerahan di sekitar luka
- Luka terlihat seperti sariawan, yang muncul di mulut bagian dalam, langit-langit mulut, lidah, dan pipi bagian dalam
- Luka dapat muncul secara berkelompok
- Luka akan mengering dan berkerak setelah beberapa hari
2. Gejala Seperti Flu
Selain muncul luka, penderita penyakit ini juga dapat mengalami beberapa keluhan yang mirip seperti gejala flu, seperti:
- Demam ringan
- Sakit otot
- Sakit tenggorokan
- Pembengkakan kelenjar getah bening
Itulah beberapa gejala herpes labialis yang mungkin tidak di sadari oleh penderitanya. Oleh karena itu, konsultasikanlah dengan dokter jika mengalami beberapa gejala diatas.
Konsultasikan dengan dokter spesialis penyakit kulit kelamin yang berpengalaman, seperti di Klinik Utama Sentosa Jakarta.
Komplikasi Herpes Labialis
Herpes labilis dapat menimbulkan komplikasi yang lebih serius, terutama pada individu yang memiliki daya tahan tubuh yang lemah.
Berikut ini beberapa komplikasi yang dapat terjadi bila herpes bibir tidak di tangani dengan baik dan benar, meliputi:
1. Penyebaran Infeksi ke organ tubuh lain, seperti mata
2. Kekambuhan herpes bibir
3. Infeksi sekunder (infeksi bakteri yang masuk ke dalam luka)
Baca Juga: Terobosan Baru! Penyembuhan Herpes Simplex Hingga Tuntas
Pengobatan dan Perawatan yang Tepat
Pengobatan herpes labialis, di lakukan dengan tujuan untuk meredakan gejala, mencegah penyebaran infeksi, serta mencegah komplikasi yang mungkin terjadi.
Saran pengobatan yang diberikan akan sesuai dengan tingkat keparahan dan gejala yang muncul. Berikut ini beberapa metode pengobatan yang mungkin di berikan, seperti:
1. Obat-Obatan
Setelah mendiagnosis herpes bibir, dokter akan meresepkan beberapa obat-obatan, seperti:
- Obat minum antivirus
- Salep atau krim antivirus
- Obat oral untuk meredakan rasa nyeri
2. Perawatan Rumahan
Untuk mempercepat proses penyembuhan, dokter akan merekomendasikan untuk melakukan beberapa perawatan yang bisa di lakukan sendiri di rumah, seperti:
- Mengompres dingin luka di bibir, untuk meredakan nyeri
- Bersihkan luka dengan sabun antiseptik secara lembut
- Hindari mengonsumsi minuman panas, dan makanan pedas
- Cukupi cairan tubuh dengan mengonsumsi air putih
Herpes labialis dapat sembuh selama 1 sampai 2 minggu dengan pengobatan yang tepat dan efektif.
Oleh karena itu, pastikan untuk mendapat saran pengobatan yang tepat dari profesional medis yang berpengalamana, seperti di Klinik Utama Sentosa.
Kamu bisa berkonsultasi dengan dokter melalui Chat Whatsapp yang tersedia selama 24 jam, gratis! Sehingga, kamu tidak perlu khawatir akan biaya konsultasi.
Dokter akan selalu memprioritaskan privasi, kenyamanan, serta kesehatan kamu. Jadi, kamu tidak perlu khawatir selama konsultasi dan saat menjalani pemeriksaan.
Pastikan selalu mengunjungi dokter agar mendapatkan pengobatan yang tepat, karena dokter memiliki fasilitas medis yang lengkap dan modern untuk pemeriksaan yang akurat.