Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Banyak wanita yang sering kali tidak sadar, bahwa makanan yang mereka konsumsi bisa menjadi penyebab keputihan bau.
Ya, selain faktor kebersihan dan kesehatan organ intim, ternyata jenis makanan yang kita konsumsi juga bisa menjadi pemicunya.
Namun, jangan khawatir! Artikel ini akan menjelaskan tentang beberapa jenis makanan yang bisa menjadi penyebab keputihan bau. Berikut penjelasannya.
Mengapa Makanan Bisa Jadi Penyebab Keputihan Bau?
Makanan yang kita konsumsi, berperan besar dalam menjaga keseimbangan bakteri baik di tubuh, termasuk di area kewanitaan.
Ketidakseimbangan bakteri ini, bisa menyebabkan keputihan menjadi beraroma tidak sedap. Selain itu, makanan tertentu juga bisa memengaruhi pH tubuh.
Pada akhirnya, kondisi ini bisa berdampak pada kesehatan organ intim wanita. Oleh karena itu, penting untuk mengenali jenis makanan yang berpotensi menjadi penyebab masalah ini.
Jenis Makanan Penyebab Keputihan Bau
Ada beberapa jenis makanan yang bisa menjadi penyebab keputihan bau, berikut di antaranya:
1. Makanan Manis Berlebihan
Konsumsi gula berlebih, bisa memicu pertumbuhan jamur Candida, yang sering menjadi penyebab keputihan.
2. Makanan Olahan
Makanan yang mengandung bahan pengawet, MSG, atau pewarna buatan, bisa memengaruhi keseimbangan bakteri di tubuh, sehingga meningkatkan risiko keputihan bau.
3. Makanan Tinggi Lemak
Gorengan dan makanan berlemak lainnya, dapat meningkatkan produksi keringat dan mengganggu pH tubuh, yang berkontribusi pada bau tidak sedap di area kewanitaan.
4. Produk Susu Berlemak Tinggi
Keju, susu full cream, atau produk susu lainnya yang tinggi lemak dapat meningkatkan produksi lendir tubuh, yang berpotensi menyebabkan aroma tidak sedap.
5. Makanan Pedas dan Berbumbu Tajam
Makanan pedas atau berbumbu seperti bawang putih atau bombay bisa memengaruhi bau tubuh, termasuk di area kewanitaan.
Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?
Meski terkadang keputihan bau akibat makanan bisa hilang dengan sendirinya, tetapi dokter di Klinik Utama Sentosa menjelaskan bahwa ada beberapa tanda yang perlu diwaspadai.
Berikut adalah beberapa tanda keputihan abnormal, yang perlu diwaspadai oleh setiap wanita, antara lain:
- Warna keputihan yang abnormal
- Bertekstur abnormal
- Berbau menyengat
- Disertai gatal dan nyeri
- Memiliki riwayat hubungan seks berisiko
Jika mengalami beberapa kondisi ini dalam jangka waktu lebih dari seminggu, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter.
Dokter bisa memberikan saran terbaik, yang sesuai dengan kondisi masing-masing pasien melalui pemeriksaan yang tepat.
Makanan Sehat yang Membantu Jaga Kesehatan Kewanitaan
Sebagai upaya pencegahan, konsumsi makanan yang sehat sangatlah penting. Berikut adalah beberapa tips atau rekomendasi makanan sehat yang diberikan oleh dokter, antara lain:
1. Yogurt Probiotik – Membantu menjaga keseimbangan bakteri baik di dalam tubuh, termasuk di area kewanitaan.
2. Sayuran Hijau – Seperti bayam dan brokoli, yang kaya akan antioksidan dan nurtrisi baik bagi tubuh.
3. Buah-Buah Segar – Seperti apel, jeruk, pisang, yang mengandung tinggi serat dan vitamin yang baik bagi kesehatan.
4. Air Putih – Memastikan tubuh terhidrasi dengan baik, juga membantu setiap individu untuk tetap terjaga kesehatannya.
Dengan mengatur pola makan yang sehat dan menjaga kebersihan organ intim, Anda bisa mencegah masalah keputihan bau.
Jadi, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli medis terbaik, untuk menjaga kesehatan organ intim dan keseluruhan secara optimal.
Baca Juga: Bolehkah Berhubungan Saat Mengalami Keputihan Abnormal? Intip Penjelasan Dokter Ahli Yuk!
Konsultasikan Makanan Penyebab Keputihan Bau dengan Tepat di Klinik Utama Sentosa
Klinik Utama Sentosa, merupakan salah satu layanan kesehatan berstandar tinggi, yang memiliki dokter dan peralatan medis yang lengkap.
Sehingga, kamu bisa berkonsultasi dan mendapatkan diagnosis serta pengobatan yang tepat, dengan bantuan dokter terbaik.
Tidak perlu cemas! Kami juga tentu akan selalu memberikan penanganan terbaik, dengan selalu menjaga privasi pasien, serta mengutamakan kenyamanan dan kebutuhan pasien.
Jadi, tunggu apalagi? Segeralah konsultasikan dengan dokter terbaik kami, melalui layanan Konsultasi Dokter Online.
Tenang saja, layanan ini tersedia secara gratis, selama 24 jam, melalui Chat Whatsapp yang bisa di akses kapan dan di mana saja.
Yuk, pastikan kamu mendapatkan informasi dan penanganan terbaik dari tenaga medis profesional kami!