Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Sifilis atau di kenal juga sebagai raja singa, merupakan salah satu penyakit kelamin yang dapat menyerang siapa saja, terutama yang aktif secara seksual.
Namun, tahukah kamu kalau penyakit kelamin yang satu ini bisa berdampak buruk bagi kesehatan reproduksi dan kesehatan secara keseluruhan?
Ya, jika tidak mendapatkan pengobatan yang tepat, sifilis dapat menginfeksi berbagai bagian reproduksi dan organ vital, hingga menyebabkan kerusakan bahkan mengancam jiwa.
Oleh karena itu, sangat penting untuk mengenali gejala hingga pengobatan sifilis kelamin, agar dapat mengambil langkah yang tepat. Berikut penjelasannya.
Penyebab dan Gejala Sifilis Kelamin
Sifilis kelamin merupakan penyakit menular seksual yang dapat menular melalui hubungan seksual vaginal, anal, maupun oral.
Penyakit ini di sebabkan oleh bakteri bernama Treponema pallidum, yang bisa menginfeksi berbagai bagian tubuh, dan terkadang tidak menunjukkan gejala yang jelas pada awal infeksi.
Namun, secara umum, sifilis memiliki beberapa tahapan dengan gejala yang berbeda-beda, seperti:
1. Tahap Primer
Muncul luka tanpa rasa sakit (chancre) pada area yang terinfeksi. Luka ini dapat sembuh dalam waktu 3-6 minggu, meski infeksi tetap aktif di dalam tubuh.
2. Tahap Sekunder
Beberapa minggu setelah luka chancre sembuh, muncul ruam pada kulit atau di telapak tangan dan kaki yang tidak terasa gatal. Tahap ini juga akan disertai dengan gejala lain:
- Demam dan sakit kepala
- Nyeri sendi
- Pembengkakan kelenjar getah bening
- Rambut rontok
- Penurunan berat badan tanpa sebab
3. Tahap Laten
Setelah tahap sekunder, infeksi bisa memasuki tahap laten yang dapat berlangsung selama bertahun-tahun tanpa gejala yang jelas.
4. Tahap Tersier
Jika tidak diobati, sifilis dapat berkembang menjadi tahap tersier yang ditandai dengan kerusakan pada organ-organ vital, seperti otal, jantung, dan pembuluh darah.
Sehingga, sifilis kelamin tidak hanya menyerang organ reproduksi, tetapi juga bisa mengamcam kesehatan organ vital.
Dampak Sifilis Kelamin Terhadap Kesehatan Reproduksi
Seperti yang telah di jelaskan di atas, sifilis dapat menyebar ke berbagai bagian organ tubuh, termasuk organ reproduksi dan organ vital.
Berikut adalah beberapa dampak serius pada kesehatan reproduksi yang bisa terjadi jika sifilis tidak diobati dengan baik, antara lain:
1. Ketidaksuburan
Baik pria maupun wanita, sifilis yang tidak diobati bisa meningkatkan risiko kesulitan untuk mendapatkan keturunan.
2. Keguguran
Pada wanita hamil, bakteri sifilis dapat menyebabkan keguguran atau kelahiran prematur, yang bisa berbahaya bagi bayi dan ibu.
3. Penyakit Radang Panggul (PID)
Pada wanita, sifilis kelamin juga dapat menyebabkan penyakit radang panggul, yang dapat sebabkan kerusakan pada saluran tuba falopi dan meningkatkan risiko kehamilan ektopik.
4. Komplikasi saat Melahirkan
Bayi yang lahir dari ibu yang terinfeksi sifilis, dapat mengalami infeksi bawaan yang dapat menyebabkan kematian atau kecacatan permanen.
Banyaknya dampak buruk yang bisa terjadi, mendorong setiap individu untuk tetap melakukan pencegahan dan pengobatan yang tepat untuk mengatasinya.
Sehingga, tidak perlu ragu untuk berkonsultasi terkait cara pencegahan dan pengobatan sifilis yang tepat dengan tim medis profesional di Klinik Utama Sentosa.
Pengobatan Sifilis Kelamin
Sifilis kelamin umumnya diobati dengan antibiotik, yang tentunya sesuai dengan tingkat keparahan dan kondisi masing-masing individu.
Namun, ada beberapa hal yang perlu di perhatikan selama dan setelah menjalani pengobatan, antara lain:
- Tidak menggunakan pengobatan tanpa konsultasi dokter
- Habiskan pengobatan hingga selesai
- Hindari hubungan seks selama masa pengobatan
- Lakukan pemeriksaan lanjutan setelah pengobatan selesai
Jika gejala sifilis muncul kembali setelah pengobatan, segelah konsultasikan kembali dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih efektif.
Baca Juga: Kenali, Pentingnya Pemeriksaan Sifilis dalam Mencegah Komplikasi Serius, Simak Yuk!
Temukan Solusi Tepat Atasi Sifilis Kelamin di Klinik Utama Sentosa
Jika muncul gejala sifilis kelamin, sangat penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter dan tidak menunda pengobatan.
Hal ini perlu dilakukan untuk mencegah berbagai masalah kesehatan yang berbahaya. Oleh karena itu, hubungi dokter atau tim medis yang berpengalaman segera.
Tidak perlu khawatir, kamu dapat menghubungi tim medis yang berpengalaman di Klinik Utama Sentosa.
Dokter dan tim medis yang berpengalaman, dapat membantu mengatasi kondisi yang kamu alami, yang dilakukan dengan fasilitas medis yang lengkap, modern, dan berstandar tinggi.
Selain itu, kami juga akan selalu memprioritaskan kesehatan, kenyamanan, kebutuhan, dan privasi masing-masing pasien.
Sehingga, kamu tidak perlu khawatir, dan akan merasa nyaman selama menjalani pemeriksaan hingga pengobatan.
Jika masih ragu, kamu bisa berkonsultasi secara online dengan tim medis kami melalui layanan Konsultasi Dokter Online.
Layanan ini tentunya tersedia untuk memudahkan setiap pasien, untuk mendapatkan diagnosis sementara dan membuat janji temu dengan dokter.
Tiak perlu khawatir, kamu dapat menggunakan layanan ini secara gratis, selama 24 jam, melalui Whatsapp lho!