Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Ruam kulit merupakan kondisi yang cukup umum terjadi dan di anggap sepele bagi individu yang mengalaminya.

Namun, tahukah kamu kalau ruam pada kulit bisa menjadi tanda dari kondisi medis yang lebih serius, seperti sifilis?

Ya, ruam kulit adalah salah satu gejala sifilis pada tahap sekunder. Sehingga, penting untuk mengetahui perbedaan antara ruam sifilis dengan ruam kulit jerawat biasa pada tubuh.

Oleh karena itu, artikel ini akan membahas perbedaan kedua ruam tersebut yang perlu di pahami, untuk mencegah masalah kesehatan yang serius.

Penyebab dan Tahap Perkembangan Sifilis

Sifilis atau di sebut juga sebagai raja singa, adalah penyakit menular seksual yang di sebabkan oleh bakteri Treponema pallidum.

Penyakit ini memiliki beberapa tahapan perkembangan yang berbeda dengan gejala yang bervariasi tergantung pada tahap infeksi.

Berikut ini adalah beberapa tahapan perkembangan infeksi bakteri sifilis, antara lain:

1. Tahap Primer

Seseorang yang terinfeksi sifilis, dapat memiliki tanda awal infeksi berupa luka kecil, yang tidak terasa nyeri, dan tidak berair.

2. Tahap Sekunder

Jika tidak diobati, sifilis dapat berkembang ke tahap sekunder yang di tandai dengan munculnya ruam pada kulit, yang di sertai dengan gejala lainnya, seperti:

  • Demam dan sakit kepala
  • Nyeri otot dan kelelahan
  • Pembengkakan kelenjar getah bening

3. Tahap Laten

Setelah tahap sekunder, sifilis dapat memasuki tahap laten, dimana gejala biasanya tidak terlihat tetapi bakteri tetap berada di dalam tubuh, dan dapat terus menular.

4. Tahap Tersier

Jika tahap laten tidak segera di tangani, maka sifilis dapat berkembang ke tahap tersier yang dapat memengaruhi organ internal tubuh, dan dapat menyebabkan kerusakan serius.

Itulah penyebab dan tahap perkembangan sifilis yang ditandai dengan gejala yang berbeda-beda, salah satunya adalah ruam sifilis yang seringkali mirip dengan ruam kulit jerawat.

Perbedaan Ruam Sifilis dengan Ruam Kulit Jerawat

Ruam sifilis dengan ruam kulit jerawat pada tubuh, seringkali memiliki ciri yang serupa. Sehingga, banyak individu yang menganggap bahwa ruam tersebut hanya ruam biasa.

Namun, sebenarnya ruam akibat sifilis dan ruam kulit jerawat memiliki perbedaan karakterisitik yang berbeda, seperti:

1. Penyebab Munculnya Ruam

Seperti yang telah di jelaskan sebelumnya, ruam akibat sifilis dapat muncul akibat infeksi bakteri Treponema pallidum yang dapat menular melalui kontak langsung dengan luka.

Sedangkan ruam kulit jerawat, dapat terjadi akibat peradangan folikel rambut yang di sebabkan oleh penumpukan minyak, sel kulit mati, dan bakteri di dalam pori-pori kulit.

2. Karakteristik Ruam

Ruam akibat sifilis dapat muncul sebagai bercak merah atau coklat terang, tidak gatal, dan dapat menyebar keseluruh tubuh termasuk telapak tangan dan kaki.

Sedangkan ruam kulit jerawat, dapat muncul sebagai benjolan kecil, nanah yang terkumpul dibawah kulit, atau benjolan yang besar dan keras, yang terkadang dapat disertai rasa nyeri.

3. Lokasi Kemunculan Ruam

Ruam sifilis dapat muncul di berbagai bagian tubuh, termasuk alat kelamin, anus, mulut, telapak tangan, dan telapak kaki.

Sedangkan ruam kulit jerawat, dapat muncul di daerah yang kaya akan kelenjar minyak, seperti wajah, dada, dan punggung.

Itulah perbedaan kedua ruam tersebut yang perlu diperhatikan. Jika kamu mengalami ruam yang mencurigakan dan disertai dengan gejala lain, segeralah berkonsultasi.

Profesional medis yang berpengalaman seperti Klinik Utama Sentosa, dapat melakukan pemeriksaan dan memberikan diagnosis yang akurat.

Baca Juga: 5 Cara Pencegahan Sifilis yang Terbukti Efektif, Simak Disini Yuk!

ruam sifilis 2

Pentingnya Berkonsultasi dengan Profesional Medis yang Berkualifikasi

Ketika mengalami masalah kulit seperti ruam akibat sifilis, penting untuk segera berkonsultasi dengan profesional medis yang berkualifikasi, seperti Klinik Utama Sentosa.

Diagnosis yang akurat, pengobatan yang tepat, dan pemantauan kesehatan, akan kamu dapatkan dengan biaya yang sangat terjangkau.

Tak hanya itu, dokter dan staf medis kami akan selalu memprioritaskan kenyamanan, kesehatan, kebutuhan, dan kesehatan setiap pasien.

Selain itu, kami juga menyediakan layanan konsultasi online yang memudahkan kamu untuk berkonsultasi dengan dokter, melalui Chat Whatsapp.

Layanan ini tersedia selama 24 jam, gratis! Mudah bukan? Jadi pastikan kamu berkonsultasi dengan profesional medis yang berpengalaman, untuk mendapat saran yang tepat ya!

About the Author: Rara
penyakit menular seksual pms
Andrologi
Ginekologi

Lokasi Klinik Utama Sentosa

Konsultasikan Keluhan Anda Bersama Dokter Online. Gratis!

Langsung saja konsultasi online atau reservasi online
di nomor +62812-1230-6885 atau dapat mengklik link Konsultasi Gratis. Rahasia Terjamin.

Comments