Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Gangguan kesehatan reproduksi, adalah salah satu bahaya atau ancaman serius jika sifilis pada wanita tidak tertangani dengan baik.

Meskipun pada awalnya infeksi tidak menimbulkan gejala yang jelas, tetapi sifilis bisa berkembang menjadi kondisi serius yang mengancam kesehatan reproduksi wanita.

Oleh karena itu, mari kita simak berbagai bahaya sifilis pada wanita bagi kesehatan reproduksi dan cara mencegah yang tepat di bawah ini!

Mengenal Infeksi Sifilis (Raja Singa)

Sifilis atau raja singa, merupakan salah satu penyakit menular seksual (PMS) yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum.

Penularannya terjadi melalui hubungan seksual tanpa pengaman, baik secara vaginal, anal, maupun oral dengan penderita. Pada tahap awal, sifilis sering kali sebabkan gejala berikut:

  • Luka kecil yang tidak terasa nyeri pada area kelamin, mulut, atau anus
  • Pembengkakan kelenjar getah bening di sekitar leher, ketiak, atau selangkangan
  • Muncul ruam halus di tubuh, terutama pada telapak tangan dan kaki
  • Rasa lelah, demam ringan, dan nyeri sendi

Gejala-gejala ini bisa hilang dengan sendirinya, tetapi bukan berarti infeksi telah sembuh. Tanpa pengobatan medis, bakteri bisa terus ada di dalam tubuh dan terus berkembang.

Bahaya Infeksi Sifilis pada Wanita

Sifilis yang tidak tertangani bisa berdampak luas terhadap kesehatan wanita, terutama pada sistem reproduksi. Berikut beberapa bahaya infeksi sifilis pada wanita:

1. Kerusakan pada Organ Reproduksi – Infeksi yang berlangsung lama dapat merusak jaringan di rahim, leher rahim, dan saluran reproduksi lain yang bisa memicu kemandulan.

2. Komplikasi pada Kehamilan – Wanita hamil yang terinfeksi sifilis berisiko tinggi mengalami keguguran, bayi lahir prematur, atau menularkan infeksi ke janin.

3. Gangguan Hormonal dan Siklus Menstruasi – Sifilis tahap lanjut, dapat memengaruhi keseimbangan hormon tubuh, sehingg amenyebabkan siklus menstruasi tidak teratur.

4. Risiko Penularan ke Pasangan – Luka atau lesi yang disebabkan oleh sifilis, dapat meningkatkan risiko penularan penyakit ke pasangan melalui kontak seksual.

Langkah Tepat Mencegah Bahaya Sifilis pada Wanita

Untuk mencegah bahaya infeksi sifilis pada wanita, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan, antara lain:

1. Berkonsultasi dengan Dokter Spesialis

Langkah pertama yang paling penting, adalah berkonsultasi dengan dokter spesialis seperti di Klinik Utama Sentosa. Dokter akan membantu melakukan pemeriksaan dan memberikan pengobatan.

2. Melakukan Pemeriksaan Secara Menyeluruh

Pemeriksaan rutin sangatlah penting, terutama bagi wanita yang aktif secara seksual. Tes darah dan pemeriksaan fisik dapat membantu mendeteksi sifilis lebih awal sebelum menimbulkan komplikasi serius.

3. Memberikan Pengobatan Medis yang Tepat

Apabila hasil pemeriksaan menunjukkan adanya infeksi sifilis, dokter akan memberikan pengobatan antibiotik khusus untuk membasmi bakteri penyebabnya.

4. Menghindari Pemicu Berisiko

Cara paling efektif adalah untuk mencegah penularan sifilis adalah dengan menghindari perilaku seksual berisiko, seperti berganti-ganti pasangan tanpa perlindungan.

Pencegahan jauh lebih mudah dan aman dibandingkan mengobati infeksi sifilis, terutama yang sudah berkembang.

bahaya sifilis pada wanita 2_2_11zon

Ilustrasi seorang wanita yang mengalami bahaya akibat infeksi sifilis

Pentingnya Berkonsultasi dengan Dokter Spesialis

Penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter yang berpengalaman, terutama jika Anda mengalami gejala-gejala berikut:

  • Luka di area genital tanpa rasa sakit
  • Ruam di seluruh tubuh tanpa rasa gatal
  • Keputihan tidak normal

Segeralah berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit dan kelamin. Penanganan yang tepat, bisa membantu mendiagnosis secara akurat dan memberikan pengobatan yang sesuai.

Ingat! Jangan biarkan sifilis mengganggu kesehatan reproduksi Anda, lakukan pemeriksaan sejak dini untuk mencegah komplikasi yang lebih berbahaya.

Baca Juga: Waspada! 5 Ciri Khas Ruam Sifilis yang Sering Dianggap Sepele

Cegah Bahaya Infeksi Sifilis pada Wanita dengan Pengobatan di Klinik Utama Sentosa

Pengobatan medis yang tepat, dapat membantu mencegah bahaya infeksi sifilis pada wanita dan penularan infeksi ke pasangan seksual.

Namun, jangan cemas! Anda bisa berkonsultasi dengan tim medis berpengalaman di Klinik Utama Sentosa.

Dokter terbaik kami, bisa melakukan pemeriksaan secara menyeluruh dengan fasilitas medis yang lengkap dan moder.

Selain itu, Anda juga bisa berkonsultasi kapan dan di mana saja, melalui layanan Konsultasi Dokter Online.

Anda bisa memanfaatkan layanan konsultasi online ini melalui Chat Whatsapp, yang beroperasi selama 24 jam, gratis!

Jadi, tunggu apalagi? Segeralah konsultasikan dengan tim medis kami dan dapatkan penanganan yang tepat.

penyakit menular seksual pms
Andrologi
Ginekologi

Lokasi Klinik Utama Sentosa

Comments